RESENSI BUKU PENANGANAN
LIMBAH INDUSTRI PANGAN
Identitas Buku
Judul
Buku : Penanganan
Limbah Industri Pangan.
Penulis : Betty Sri Laksmi Jenie dan Winiati Pudji
Rahayu
Penerbit : Kanisius
Tahun
terbit pertama : 1993
Cetakan : 9,
10 dan 11 ( 2006 dan 2007 )
No.
ISBN : 979-413-769-3
Jumlah
Halaman : 184 hlm.
Dimensi
buku :148x210 mm
Riwayat Penulis
Prof. Betty Sri
Laksmi Jenie
Prof. Betty
Sri Laksmi Jenie, dilahirkan di Surakarta, Jawa Tengah. Merupakan kakak dari
Prof Said Djauharsjah Jenie yang merupakan salah satu orang terpenting dalam
pengembangan pesawat nasional N250.
* Guru Besar
Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Institut
Pertanian Bogor (IPB) dan saat ini berkaya sebagai dosen dengan pangkat Pembina
Utama Madya (Gol IVd) pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), Fateta, IPB
* Advisory
Board PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) (2004 s/d sekarang)
dan Ketua Yayasan Srikandi untuk Keamanan
Pangan (2000
s/d sekarang).
* Aktif
sebagai pembicara/moderator dalam berbagai seminar nasional dan internasional
(WHO,Jerman; IFT, USA; PT Yakult, Jepang; PT Danone, Jakarta; Asean Food
Conference, Jakarta; Seameo, UI, Jakarta; Seafast Center,Jakarta) yang terkait
dengan aspek, keamanan pangan, probiotik dan mutu mikrobiologis pangan.
Prof. Dr. Ir. Winiati P. Rahayu
Prof. Dr.
Ir. Winiati P. Rahayu, dilahirkan di Malang, Jawa Timur.
* Meraih
gelar Magister dan PhD di Institut Pertanian Bogor
* Sebagai
Dosen dan anggota Dewan Guru Besar di Institut Pertanian Bogor Jurusan Ilmu
Pangan dan Ketahanan Pangan
* Anggota
dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia dan Perhimpunan Mikrobiologi
Indonesia ( PERMI )
SINOPSIS
Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan daya
konsumsi pangan di Indonesia maka hal ini diiringi dengan berkembang nya industry pangan di Indonesia,
seperti penambahan daya produksi dan pemanfaatan bahan baku. Namun dengan
semakin bertambahnya daya produksi, hal ini diiringi dengan semakin bertambahnya
jumlah sisa bahan atau limbah yang dihasilkan. Seperti yang kita ketahui, hamper
semua proses produksi dimana 20% nya adalah sisa / limbah yang dihasilkan. Hal
ini dapat dicegah dengan beberapa penanganan berikut :
1)
pencegahan terbentuknya limbah yang berlimpah dengan cara mempraktekkan
teknologi proses yang lebih efisien,
2) pelaksanaan proses daur ulang limbah yang
dihasilkan atau memanfaatkan limbah sebagai bahan baku industri lainnya, dan
3) perbaikan
kualitas limbah yang dihasilkan melalui proses pengolahan limbah yang
sistematis.
Limbah yang dihasilkan umumnya yaitu berbentuk padat dan
cair, dimana khusus untuk limbah cair terdapat parameter hasil yang dapat
dijadikan patokan untuk dapat dibuang yaitu bentuk limbah tersebut terlarut atau
tersuspensi. Parameter penilaian limbah organik antara lain adalah padatan
tersuspensi, alkalinitas, nitrogen organik, nilai fenol, kadar logam dan nilai
BOD serta COD. BOD (Biological Oxygen Demand) adalah kebutuhan oksigen biokimiawi
bagi proses deoksigenasi limbah dan COD (Chemical Oxygen Demand) adalah
kebutuhan oksigen kimiawi bagi proses deoksigenasi limbah. Nilainya
masing-masing harus mencapai 30 mg/l dan 80 mg/l sebelum dapat dibuang di
lingkungan. Aturan mengenai penanganan limbah dan pengukurannya dapat dilihat
pada SNI Indonesia, dan yang terbaru adalah SNI 6989-59.2008 mengenai Air dan
Air Limbah.
Dibuku ini kita akan membahas hal berikut :
-
Sifat limbah industri pangan
-
Limbah industri berbahan baku daging, ungags,
susu, hasil laut, buah dan sayur
-
Prinsip dasar penanganan limbah dalam industri
pangan
-
Penanganan pendahuluan (pre treatment), primer
(primary treatment), sekunder (secondary treatment) dan tertier (tertiary
treatment)
-
Recyling air limbah dengan teknologi Membrane
Salah satu plant pengolahan limbah susu / dairy di pabrik |
KELEBIHAN BUKU
1.
Artikel di dalam buka sangat detail dan
penjelasannya sangat mudah untuk dipahami untuk pemula yang baru belajar di
dunia Waste Treatment.
2.
Terdapat beberapa lampiran gambar yang memberi
penjelasan teori dengan tabel.
3.
Teori yang disampaikan terasa sangat nyata
dengan apa yang terjadi di lapangan.
KEKURANGAN BUKU
1.
Kurangnya gambar atau ilustrasi aplikasi dari teori
dan treatment yang dijelaskan.
2.
Hasil studi sudah tidak dapat dijadikan
referensi karena perubahan jaman, treatment, jenis limbah, cuaca. Perlu nya
referensi atau hasil studi yang lebih baru, dikarenakan buku ini pertama kali
diterbitkan tahun 1993 maka beberapa artikel sudah tidak dapat dijadikan
referensi.
3.
Cover dan cetakan buku kurang menarik, perlunya
didesain ulang dan dicetak ulang dengan gaya jaman sekarang. Agar dapat menarik
pembaca pemula.
KESIMPULAN
Buku ini dapat dijadikan referensi bagi pemula ataupun para
pembaca yang ingin menambah pengetahuan penanganan limbah industry, tepatnya
limbah pangan. Namun buku ini perlu di desain ulang agar dapat mengikuti selera
pembaca sekarang. Namun terlepas dari hal itu, buku ini wajib dimiliki oleh
semua pelaku yang berkecimpung dalam dunia pengolahan limbah, baik itu waste
water mau pun waste goods.
Terima kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@B14-Haelis
BalasHapusBegitu banyak industri pangan yang ada di Indonesia menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Artikel ini mampu memberikan referensi buku tentang penanganan limbah industri pangan. Artikel ini menejlaskan tentang jenis limbah dan analisanya, tetapi tidak menjelaskan darimana asal limbah tersebut. Sebaiknya artikel ini juga membahas darimana limbah industri pangan berasal, apakah dari sisa proses produksi atau dari kegiatan rumah tangga atau domestik.
Terimakasih