.

Jumat, 17 Maret 2017

Mengendalikan Komputer dengan Pikiran



Di era yang serba modern saat ini, teknologi berkembang dengan sangat cepat baik teknologi pada smartphone maupun teknologi pada komputer. Perkembangan teknologi ini sangat membantu manusia dalam pekerjaan, juga bisa sebagai sarana hiburan.
Namun, tidak berhenti disitu, manusia terus menggali dan berimprovisasi dengan teknologi lebih dalam lagi. Salah satunya adalah penelitian di dalam dan luar negeri untuk menciptakan kendali komputer dengan menggunakan pikiran manusia.
            Adalah para ilmuwan dari salah satu perusahaan prosesor terbesar di dunia saat ini yaitu Intel sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan kendali komputer yang menggunakan pikiran. Para ilmuwan Intel ini melakukan pemetaan terhadap aktivitas otak saat seseorang memikirkan kata – kata tertentu. Alat yang digunakan untuk melakukan pemetaan tersebut adalah pemindai Pencitraan Resonansi Magnetik, alat ini sama seperti alat yang digunakan di berbagai rumah sakit, harga alat tersebut sangat mahal, akan tetapi peneliti senior Intel Dean Pomerlau mengatakan bahwa alat yang lebih kecil yang akan dipasang di kepala sedang dikembangkan. Ketika aktivitas otak sudah dipetakan, komputer akan menentukan kata apa yang sedang dipikirkan dengan mengidentifikasi pola – pola otak yang sama dan perbedaannya. Kata – kata akan menghasilkan aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan apa yang direpresentasikan oleh kata tersebut, misalnya ketika memikirkan kata tentang makanan seperti apel akan menghasilkan aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan rasa lapar. Di lain pihak, sebuah kata yang terasosiasi secara fisik seperti sekop, akan menghasilkan aktivitas di bagian – bagian otak yang berhubungan dengan korteks motorik untuk menghasilkan pergerakan fisik yaitu menggali. Sebuah prototipe yang sudah berfungsi mampu mendeteksi kata – kata seperti rumah, obeng dan lumbung. Namun, dengan pemindai otak yang lebih canggih akan meningkatkan kemampuan komputer dalam memahami pikiran. Jika rencana ini berhasil, para pengguna bisa menjelajahi internet, mengirim surat elektronik dan menjalankan aktivitas komputer hanya dengan menggunakan pikirannya. Justin Ratner selaku Direktur Laboratorium Intel mengatakan bahwa manusia tidak lagi dibatasi oleh penggunaan tuts atau keyboard dan mouse, dan pembacaan pikiran merupakan antarmuka pengguna yang terbaik, dia juga mengatakan bahwa masalah – masalah yang menyangkut privasi dapat ditanggulangi. Untuk orang – orang normal pengguna komputer mungkin enggan untuk mengadopsi teknologi ini, namun di lain pihak, para pengguna komputer yang tidak bisa menggunakan papan tuts karena keterbatasan fisik tentu tahu bahwa teknologi ini akan memberikan kesempatan dan kebebasan lebih untuk berkomunikasi.
            Salah satu ilmuwan Indonesia juga sedang melakukan penelitian dan merancang sebuah alat yang memungkinkan pikiran manusia bisa mengendalikan robot atau komputer. Ilmuwan tersebut adalah Warsito P. Taruno. Warsito saat ini tengah melakukan riset dan pengembangan terhadap alat tersebut di ‘pabrik’ penelitiannya di Ctech Labs Edwar Technology, alat tersebut masih sebatas bisa bisa membaca pikiran sedih, marah dan senang. Warsito menargetkan dalam lima tahun mendatang alat pendeteksi pikiran tersebut bisa diaplikasikan ke dalam gadget. Sehingga misalnya ketika pengguna gadget tengah berpikir ingin makan, gadget tersebut bisa dengan sendirinya mencari tempat makan. Sebelumnya, Warsito sudah berhasil menciptakan alat pembasmi kanker, alat tersebut mampu meningkatkan angka harapan hidup penderita kanker hingga 70%, bahkan ada yang sampai sembuh. Dengan adanya fakta tersebut, bukan tidak mungkin jika alat pendeteksi pikiran untuk mengendalikan komputer bisa diwujudkan, sehingga akan memudahkan pengguna komputer atau gadget dalam mengoperasikannya.

Daftar Pustaka            :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.