.

Sabtu, 16 September 2017

Apa sih teknologi AR itu?

Teknologi augmented Reality

Secara bahasa dan pengertian mungkin teknologi yangsatu ini sangat asing di telinga orang awam. Mengapa demikian ? Sebenarnya apa sih yang dinamakan teknologi augmented reality itu, dan apa juga sih kegunaan dari produk atau teknologi tersebut.
Yaa.. disini saya akan membahas secara singkat mengenai apa itu Augmented Reality dan apa kegunaanya.

Sekarang saya mulai dari apa itu Augmented Reality ?
Menurut penjelasan Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), riset Augmented Reality bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. (Emerging Technologies of Augmented Reality: Interfaces and Design)
Augmented-reality atau realitas tertambah adalah teknologi yang dapat menambahkan benda maya ke dalam proyeksi lingkungan nyata. Berbeda dengan virtual reality (realitas maya) yang sepenuhnya menggantikan lingkungan nyata, realitas tertambah hanya menambahkan benda maya pada lingkungan nyata.

AR merupakan suatu konsep perpaduan antara virtual reality dengan lingkungan nyata[1]. Sehingga obyek-obyek virtual 2D maupun 3D seolah terlihat nyata dan menyatu dengan dunia nyata[2]. Pada paper-nya, Ronald T. Azuma[3] mendefenisikan Augmented Reality sebagai variasi dari Virtual Reality. Pada teknologi Virtual Reality, pengguna berinteraksi dengan lingkungan yang diciptakan secara virtual yang merupakan simulasi dunia nyata, akan tetapi pengguna tidak bisa melihat dunia nyata yang ada di sekelilingnya. Pada teknologi AR, pengguna dapat melihat dunia nyata yang ada di sekelilingnya dengan penambahan obyek virtual yang dihasilkan oleh komputer. Perangkat immersive yang paling sesuai untuk digunakan pada teknologi AR adalah Head Mounted Display (HMD).

Yuri Yudhaswana Joefrie  dan Yusuf Anshori mengatakan : “Untuk menggambar objek virtual dalam dunia nyata, terdapat lima langkah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 3. Pertama, hasil tangkapan citra dari kamera (webcam) diubah dalam bentuk binari (hitam atau putih) berdasarkan nilai threshold cahaya. Dalam citra ini kemudian dilakukan pencarian terhadap pola kotak. Kemungkinan ada beberapa kotak yang dikenali dalam tahap ini, namun tidak semua kotak tersebut adalah marker. Untuk setiap kotak yang terdeteksi, dilakukan kesesuaian terhadap marker yang sudah dilatih sebelumnya. Jika sesuai, maka ARToolKitPlus menemukan marker tracking atau fiducial marker. ARToolKitPlus kemudian menggunakan ukuran marker dan pola orientasi yang telah diketahui untuk menghitung posisi kamera relatif terhadap marker. Hasil dari perhitungan tersebut dimasukkan ke dalam matriks  3×4.”
(sumber : “MEKTEK” TAHUN XIII NO. 3, SEPTEMBER 2011)

Sumber :
·         Yuri Yudhaswana Joefrie dan Yusuf Anshori “MEKTEK” TAHUN XIII NO. 3, SEPTEMBER 2011

·          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.