Ekspresikan diri melalui Printer
DTG
Mind Map Printer DTG |
Proses globalisasi telah
mempengaruhi banyak hal. Proses pengerjaan produk yang semula masih menggunakan
teknik manual, kini telah beralih menggunakan mesin mesin canggih. Hal ini kemudian
dibarengi dengan industri kreatif dari tangan tangan orang yang menaruh
perhatian besar terhadap pemanfaat perkembangan teknologi ini. Sehingga
dihasilkanlah semakin banyaknya produk produk canggih yang dapat membantu
pekerjaan manusia.
Pada kali ini kita akan mencoba
melihat mengenai industri sablon kaos. Diketahui bersama bahwa dulunya proses
sablon kaos dilakukan secara manual dan memanfaatkan cuaca yaitu panas energi
matahari guna proses pengeringan. Cara lama seperti ini sampai saat ini kadang
masih banyak kita temui. Namun, tahukah anda bahwa saat ini ada mesin canggih
dalam proses sablon ini? Sebuah mesin sablon yang tidak memerlukan proses
pemanfaatan matahari guna proses pengeringannya. Lebih hebatnya lagi dengan
mesin ini, kita tidak dituntut untuk melakukan proses sablon dengan jumlah Pcs
tertentu. Biasanya pada tempat tempat yang menyediakan jasa sablon kaos akan
memberikan minimum order dalam satu kali proses sablon. Namun dengan
menggunakan mesin ini, cetak sablon dalam satu kaos pun bias dilakukan dan juga
tidak membutuhkan waktu yang lama. Mesin sablon canggih ini bernama mesin
Printer DTG , yang memiliki kepanjangan Direct To Garmen. Lalu seperti apa
Printer ini ? Mari kita bahas satu per satu.
A. PENGERTIAN PRINER DTG
Menurut salah satu artikel di internet (Harlan
Print,2016,Pengertian Printer DTG,
http://harlanprint-dtg.com/pengertian-printer-dtg-direct-to-garment/, Diakses
tanggal 15 September 2015 ) Printer DTG atau Printer Direct to Garment adalah
mesin sablon teknologi terbaru yang menggabungkan teknologi Head Printer Tipe
Piezo dan tinta khusus sablon untuk textile DTG Direct to Garment Printing.Metode kerja Printer DTG Direct to Garment adalah mencetak
sablon gambar apa saja baik gambar design vektor/ photoshop maupun foto biasa langsung
ke atas kaos berbahan katun, combed atau carded dengan resolusi tinggi.
Selain bahan katun, Printer DTG Direct to Garment ini juga
bisa digunakan untuk mencetak sablon di atas bahan kain handuk, kain Satin,
kain TC dan kayu.
Dengan menggunakan Printer DTG Direct to Garment ini maka
para penjual kaos-kaos sablon bisa menerima order kaos satuan dengan design
gambar sesuka hati pelanggan mereka tanpa ada batasan warna design sablon lagi.
Printer DTG Direct to Garment sangat cocok untuk
pengusaha-pengusaha sablon digital yang selama ini menggunakan tinta
sublimation dan transfer paper yang mahal.
B. CARA KERJA PRINTER DTG
Setelah memahami
apa itu mesin Printer DTG, selanjutnya kita akan mengenal bagaimana mesin ini
bekerja dan apa saja proses prosesnya.
Perlu diketahui
bahwa Proses sablon dengan Printer DTG ini akan terdapat perbedaan antara
proses sablon pada kaos putih dengan kaos yang berwarna. Untuk kaos yang
berwarna , akan dilakukan proses pemberian tinta putih, yang disebut dengan
proses pre-threatment dengan tujuan agar hasil sablon tampak lebih tajam.
Sumber gambar : https://www.tokopedia.com/rumahkitaa/kaos-polos-kerah-polos |
Untuk itu dalam
sebuah artikel di internet (Andalas Clothing,2014,Cara Sablon Kaos Dengan
Printer DTG, http://andalasclothing.co.id/cara-sablon-kaos-dengan-printer-dtg/,
Diakses tanggal 15 September 2017) Cara penggunaan mesin Printer DTG adalah
sebagai berikut :
Untuk kaos berwarna gelap yang menggunakan tinta
putih, perlu tahapan yang dinamakan Pre-treatment. Ini adalah proses dasar untuk menghasilkan tinta putih agar
terlihat pekat. Proses ini akan sangat menentukan kualitas dari hasil printing
DTG. Cara melakukan pre-treatment sebagai berikut:
a)
Untuk menghilangkan kelembaban pada kaos lakukan pengepresan menggunakan heat
press pada suhu 165oC selama 10 detik.
b)
Semprot kaos yang sudah dipress dengan cairan coating pada area yang akan
dicetak desainnya. Gunakan tekanan udara yang besar dengan jarum kompresor yang
kecil sehingga semprotannya halus. Untuk desain A3 kira-kira memerlukan cairan
coating sebanyak 10 cc.
c)
Biarkan kaos yang telah disemprot dengan coating selama 5 menit agar cairan
coating meresap ke serat kaos.
d)
Tutup kaos dengan kertas HVS kemudian press lagi dengan heat press pada
suhu 165oC selama 10 detik dengan tekanan rendah.
e)
Lepaskan kertas HVS kemudian press kembali kaos dengan heat press pada suhu
165oC selama 20 detik.
Untuk kaos dengan warna terang, tidak perlu melalui
proses pre-treatment print kaos. Kaos
yang telah dilakukan pre-treatment dipasang pada tatakan mesin printer.
Pastikan permukaan kaos yang akan diprint rata dan tidak berkerut. Kemudian
start printer.
Pengepresan pasca printing.
a.
Letakkan kaos yang telah diprint pada tatakan heat press. Dan pasang teflon
diatas kaos.
b. Press
kaos selama 3 menit dengan tekanan rendah. Proses selesai.
C. PROSES SABLON PRINTER DTG
Dimana
untuk langkah langkah setting pada komputer dan mesin DTG dijelaskan dalam
salah satu artikel di internet (Tutorial Printer DTG,,Cara Penggunaan Printer
DTG, http://www.tutorialvideodtg.com/cara-penggunaan-printer-dtg/,
Diakses tanggal 15 September 2017) adalah sebagai berikut :
1.
Setting ukuran tray kaos
2.
Merubah settingan printer pada program
AcroRip
3.
Setting Layout
4.
Setting Tinta (Color Management)
5.
Kemudian pasang kaos pada tatakan kaos
lalu letakkan pada tray kaos
6.
Dorong tray kaos sampai kebelakang
hingga mentok.
7.
Kunci Roller shaft menggunakan tuas
atau tombol tuas
8.
Tekan F10 ( Print ) lalu isi angka 1 di
menu Color Setting
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PRINTER DTG
Printer DTG
sebagai suatu terobosan baru dalam dunia sablon tentunya memiliki banyak
kelebihan dan kekurangan. Seperti yang tercantum dalam salah satu artikel di
internet (DTG SHOP,,Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Printer Kaos DTG, https://dtg-shop.com/artikel/kelebihan-dan-kelemahan-pengunaan-printer-kaos-dtg/,
Diakses tanggal 15 September 2017 ) adalah sebagai berikut :
Kelebihan
Printer DTG
Sesuai dengan namanya, DTG berarti
direct to garment. Metode kerjanya berarti printer dapat langsung mencetak
gambar atau tulisan pada kaos dan tentunya gambar yang dihasilkan pun
beresolusi tinggi. Hal ini berarti, printer ini dapat mempercepat proses
produksi sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Berikut ini kelebihan lain
dari printer DTG.
- Hasil cetak yang bagus. Hal ini dapat Anda bandingkan sendiri pada kaos yang Anda beli. Hasil cetak dapat merata dan tajam serta mempunyai resolusi tinggi seperti yang sudah disebutkan di atas. Bandingkan dengan hasil sablon manual yang mungkin warna yang dicetak berubah ketika sudah disablonkan pada kaos. Di samping itu, hasil cetaknya halus dan dapat meresap sehingga awet. Kaos pun dapat dicuci berkali-kali tanpa khawatir gambar akan hilang atau luntur.
- Tidak perlu menggunakan transfer paper seperti pada metode hot press. Transfer paper ini sebenarnya kertas khusus yang digunakan untuk mencetak gambar yang akan dicetakkan pada kaos. Setelah gambar dicetakkan pada transfer paper, gambar akan dipress pada kaos menggunakan hot press. Cara ini kelihatannya mudah tetapi yang jadi masalah adalah harga transfer paper yang cukup mahal sehingga biaya proses produksi pun menjadi mahal. Di samping itu, mesin press kaos harganya juga cukup mahal. Anda pun harus mengeluarkan biaya lebih untuk listrik yang dibutuhkan oleh mesin press kaos. Dengan menggunakan printer DTG, semua biaya itu tentunya dapat dihemat.
- Plus minus printer DTG selanjutnya yakni plusnya, yaitu dapat langsung mencetak kaos terutama pada kain cotton 100%. Hasilnya akan sangat bagus jika dibandingkan dengan mencetak sablon manual.
- Karena hemat biaya dan waktu, pengusaha kaos dapat menerima order tanpa batasan warna desain. Desain pun juga dapat dilakukan sesuka hati karena printer DTG dioperasikan oleh komputer. Program komputer seperti Corel Draw misalnya dapat digunakan untuk memperlancar proses produksi menggunakan printer DTG.
Kekurangan Printer DTG
Tidak
ada yang sempurna di dunia ini. Begitu pula dengan printer DTG. Di samping
mempunyai banyak kelebihan, printer DTG juga mempunyai beberapa kelemahan.
Berikut ini beberapa kelemahan printer DTG yang perlu Anda ketahui.
- Tidak cocok untuk produksi massal. Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak tipe printer DTG. Beberapa di antaranya mempunyai kecepatan yang baik untuk mencetak gambar dalam 1 kaos, tetapi untuk produksi massal tentu saja tidak. Anda justru akan membuang banyak waktu mencetak kaos massal menggunakan printer DTG.
- Bahan kain terkadang tidak cocok dengan printer DTG. Beberapa kain seperti kain katun cocok untuk mesin printer DTG ini. Tetapi beberapa jenis kain mungkin tidak, tergantung tipe printer DTG itu. Anda harus berhati-hati ketika akan mencetak kaos dengan bahan selain katun pada printer DTG.
- Karena sebenarnya merupakan printer modifikasi, printer DTG rawan sekali bermasalah. Tak ada solusi untuk mengatasi ini kecuali Anda benar-benar merawatnya sepenuh hati. Harga yang mahal (asli) belum tentu bebas masalah. Jadi berhati-hatilah ketika membeli printer DTG. Semoga plus minus printer DTG ini bermanfaat untuk Anda.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Printer DTG merupakan salah satu produk yang muncul akibat proses perkembangan
teknologi. Dengan adanya printer DTG ini akan membuat orang orang dapat
merealisasikan keinginannya untuk membuat kaos sesuai desain nya tanpa harus
memikirkan minimum order karena dengan mesin printer ini dapat mencetak sablon
untuk 1 kaos. Dan untuk waktu pun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
sekali proses cetaknya. Selain itu hasil yang muncul pun akan lebih rapi dan
tajam karena menggunakan system komputerisasi . Dan mengingat printer DTG ini masih
asing di kalangan masyarakat dan baru sedikit yang memilikinya, hal ini
tentunya akan memberikan peluang yang bagus bagi para wirausahawan untuk
membuka jasa sablon kaos dengan menggunakan Printer DTG ini. Jadi apakah anda
menjadi salah satu orang yang berminat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.