Oleh : Reza Agustian Raharja
A. Pendahuluan
Perkembangan teknologi komunikasi data memang berkembang cepat, dari sebelumnya teknologi hardwire (media komunikasi data yang menggunakan kabel), seperti : Coaxial cable, Twisted pair (UTP/ STP) bahkan sampai dengan FIbre Optic. Dan juga perkembangan teknologi softwire (media komunikasi data yang menggunakan perangkat non kabel), seperti : infrared, wifi, microwave. Perkembangan softwire begitu banyak berkembang pesat, ini dilandasai dengan beberapa faktor terutama masalah kerumitan dalam hal installasi terutama harus menggunakan fisik (tempat yg sudah ada), seperti kabel yang harus ditanam dibawah tanah, kabel yang harus melewati tembok, bahkan tiang-tiang yang tinggi, sehingga bisa berdampak selain estetika (keindahan) tetapi juga faktor biaya. Oleh karena itu banyak para pengembang/ engineer, untuk mengembangkan teknologi komunikasi data softwere.
B. Pengertian Li-Fi
Menurut Telegraph dalam Reza. (2015), bahwa Li-Fi (Light Fidelity) merupakan teknologi wireless yang konon akan menjadi alternatif selain Wi-Fi. Teknologi ini tengah diuji untuk mengirim data dalam kecepatan 1Gbps (Gigabyte per second).
Di kecepatan itu, maka teknologi Li-Fi diklaim akan bisa bekerja 100 kali lebih cepat ketimbang Wi-Fi. Yang artinya, mengunduh file video atau film dengan resolusi high definition bisa dilakukan hanya dalam waktu hitungan detik.
Perangkat Li-Fi ini mentransfer data dengan menggunakan bohlam LED sebagai `wadah`nya, yang mana dapat berkedip dalam hitungan nanoseconds sehingga tidak dapat dilihat mata manusia sedikitpun.
C. Perkembangan Li-Fi
Kini para peneliti sedang mengembangkan sebuah adaptor untuk digunakan pada komputer dan laptop agar bisa menangkap sinyal cahaya dari Li-Fi itu sendiri . Bahkan teknologi yang dijuluki ”sandi Morse versi digital” ini diharapkan juga akan bisa diterima pada perangkat mobile .
Jadi , diperkirakan semua alat penerangan akan bisa digunakan sebagai Li-Fi , dan industri teknologi Li-Fi diperkirakan akan bernilai $ 6.000.000.000 pada tahun 2018.
Teknologi yang sangat revolusioner ini kini masih dalam tahap penelitian dan beberapa startup sudah berani menciptakan lampu Li-Fi yang bisa digunakan sebagai alat penerangan , dekorasi dan alat komunikasi . Kita nantikan saja kelanjutan teknologi masa depan ini , mudah-mudahan bisa menggantikan Wi-Fi yang masih jauh dari kata sempurna. (Darusman, 2015)
D. Cara Kerja Li-Fi
Menurut Ihsansfd. 2015. Menyatakan baahwa Cara kerja Li-Fi ini sangat sederhana. Yang perlu Anda siapkan adalah sumber cahaya di salah satu ujung seperti LED dan juga sumber cahaya lain seperti light sensor (detektar foto) di ujung lainnya. Begitu LED mulai menyala, foto detektor atau sensor cahaya pada ujung lainnya akan mendeteksi cahaya dan diartikan sebagai biner 1. Data yang dikirimkan melalui Li-Fi akan diproses melalui cahaya LED. Karena menggunakan cahaya, maka data yang ditransfer akan jadi lebih cepat.
E. Kelebihan dan Kekurangan Li-Fi
Menurut Salleh. 2016, menjelaskan beberapa Kelebihan dan Kekurangan mengenai Teknologi terbaru Li-Fi ini, antara lain sebagai berikut :
KELEBIHAN LI-FI :
1. Dapat digunakan di area sensitif. Berbeza dengan Wi-Fi yang menggunakan gelombang radio, Li-Fi menggunakan cahaya sehingga tidak berpengaruh besar terhadap area-area sensitif,
2. Dengan Kelajuan yang lebih tinggi , Dengan gelombang cahaya Li-Fi diharapkan memiliki kecepatan jauh dari pada Wi-Fi.
3. Gelombang cahaya yang digunakan tidak dapat menembus dinding yang membuat Li-Fi bersifat privacy sehingga diharapkan lebih Selamat.
KEKURANGAN LI-FI :
1. Seperti teknologi baru lainnya Li-Fi juga masih banyak yang perlu di tambah baik untuk dapat digunakan secara umum
Daftar
Putaka :
Darusman, Giswara. 2015. Li-Fi - Internet Wireless Melalui Cahaya. Ngelag.com. Dalam :
https://ngelag.com/li-fi-internet-wireless-melalui-cahaya/ (Diakses tanggal 16 September 2017).
Ihsansfd. 2015. Li-Fi Teknologi Pengganti Wi-Fi Dengan Menggunakan Cahaya. Bersosial.com. Dalam :
https://www.bersosial.com/threads/li-fi-teknologi-pengganti-wi-fi-dengan-menggunakan-cahaya.29470/ (Diakses tanggal 16 September 2017).
Reza, Jeko Iqbal. 2015. Li-Fi, Teknologi Wireless Yang 100 Kali Lebih 'Gesit' Dari Wi-Fi. Liputan 6. Dalam : http://tekno.liputan6.com/read/2376307/li-fi-teknologi-wireless-yang-100-kali-lebih-gesit-dari-wi-fi (Diakses tanggal 16 September 2017).
Salleh, Muhammad Zulkifli. 2016. Kelebihan Dan Kekurangan Light Fidelity (Li-Fi). Omghackers.com. Dalam : http://www.omghackers.com/2016/11/kelebihan-dan-kekurangan-light-fidelity.html
(Diakses tanggal 16 September 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.