@E25-slamet
di buat oleh :slamet hariadi
di buat oleh :slamet hariadi
Masalah kurangnya energi listrik
yang terjadi saat ini, banyak sekali menimbulkan sebuah permasalahan terutama
bagi kehidupan masyarakat yang khusus nya pada daerah Tulungagung. Hal ini
diakibatkan karena semakin meningkatnya kebutuhan penduduk akan listrik dan
berkurangnya pasokan listrik di masyarakat. Untuk itu selain mengandalkan
listrik dari PLTA, yang semakin hari debit yang dibutuhkan semakin menurun,
maka debit yang terbuang dari PLTA masih dapat digunakan kembali. Pada studi
ini, objek yang digunakan adalah PLTA Tulungagung Selatan yang debit hasil dari
PLTA hanya terbuang sia-sia. Untuk itu, studi ini mengembangkan PLTA Pumped
Storege yang dapat dimaksimalkan untuk memproduksi listrik lebih dari
sebelumnya(Rifki Rizaldi,ferri, dkk. 2014).
The problem of lack
electrical energy that occurs at this time, cause a lot of problems, especially
for a community in which its special on Tulungagung. This is caused by the
increasing needs of the population will be reduced electricity and power supply
in the public. For that besides relying on electricity from hydropower, which
is the day of discharge required decreases, then the waste discharge of
hydropower still reusable. In this study, the object used is a debit hydropower
South of Tulungagung result of Hydroelectric just wasted. Therefore, this study
develops Pumped Hydroelectric Storege which can be maximized to produce more
electricity than before.
Menurut kadek fendy
sutrisna(2011),secara umum cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan energy dari
aliran air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai,danau,atau waduk)melalui
intake,kemudian dengan menggunakan pipa pembawa(headrace)air diarahkan menuju
turbin.beberapa PLTA biasanya menggunakan pipa pesat(penstock) sebelum
dialirkan menuju turbin / kincir air, dengan tujuan meningkatkan energi dalam
air dengan memanfaatkan gravitasi dan mempertahankan tekanan air jatuh.
Di Indonesia terdapat banyak sekali potensi air
yang masih belum dimanfaatkan. Seperti sungai-sungai besar maupun kecil yang
terdapat di berbagai daerah. Hal ini merupakan peluang yang bagus untuk
pengembangan energi listrik di daerah khususnya daerah yang belum terjangkau
energi listrik. Pengembangan dapat dilakukan dalam bentuk mikrohidro ataupun
pikohidro yang biayanya relatif kecil. Proyek ini dapat dilakukan secara
mandiri, seperti yang telah dilakukan oleh tim PALAPA – HME ITB di kampung
Cilutung dan Awilega, desa Jayamukti kabupaten Garut, Jawa Barat(sasongko,firman.2010).
KOMPONEN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (MIKROHIDRO)
- Dam/bendungan Pengalih (intake). Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air
melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak
pengendap.
- Bak Pengendap (Settling Basin). Bak pengendap digunakan untuk
memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari
bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen
berikutnya dari dampak pasir. Saluran Pembawa (Headrace).
Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga
elevasi dari air yang disalurkanBak penenang (Forebay). Bak
penenang berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah
turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
- Pipa Pesat (Penstock). Penstock dihubungkan pada
sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal
sebagai sebuah turbin.
- Turbin.turbin berfungsi untuk mengkonversi energi
aliran air menjadi energi putaran mekanisPipa Hisap, (draft tube).
Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran
yang masih tinggi ke tekanan atmosfer
- Generator.generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari
putaran mekanis.
- Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan
tegangan.
- Pengalih Beban (Ballast load). Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel control(Ujang,hendar. 2007).
Manfaat energi terbarukan
1.
Tersediah secara melimpah
2.
Lestari dan tidak akan habis
3.
Ramah lingkungan(rendah atau tidak ada limbah
dan polusi)
4.
Sumber energi bisa di manfaatkan secara Cuma-Cuma
dengan investasi teknologi yang sesuai.
5.
Tidak memerlukan perawatan yang banyak di
bandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional dan mengurangi biaya operasi.
6.
Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan
peluang kerja.
7.
“mandiri energi” –tidak perlu mengimpor bahan
bakar fosil dari Negara ketiga.
8.
Lebih murah di bandingkan energi konvensional
dalam jangka panjang,bebas dari fluktasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil.
9.
Beberapa teknologi mudah digunakan di
tempat-tempat terpencil.
10.
Distribusi,energi bias di produksi di berbagai
tempat tidak tersentralisir.
Kerugian energi terbarukan
Kerugian energi terbarukan
1. Biaya awal yang relative besar
2. kehandalan pasokan,sebagian besar energi terbarukan tergantung
kepada kondisi cuaca.
3. saat ini,energy konvensional menghasilkan lebih banyak volume
yang bisa digunakan di bandingkan dengan energi terbarukan.
4. energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus di
simpan,karena infrastruktur belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi
yang belum terpakai di jadikan cadangan di Negara-negara lain dalam bentuk
akses terhadap jaringan listrik.
5. kurangnya tradisi/pengalaman,energy terbarukan merupakan
teknologi yang masih berkembang.
6. masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan
sosialnya sendiri(Hendra,andika.2012).
DAFTAR PUSTAKA:
DAFTAR PUSTAKA:
Fendy sutrisna,kadek.2011. Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA) : Alternatif Energi Masa Depan Indonesia https://indone5ia.wordpress.com/2011/05/13/pembangkit-listrik-tenaga-air-plta-alternatif-energi-masa-depan-indonesia/ .diakses
tanggal 22 maret 2017.
Rifki rizaldi,Ferri, dkk.2014.
ANALISIS DEBIT ANDALAN DAN SIMULASI TAMPUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN PLTA PUMPED
STORAGE DI PINTU AIR TULUNGAGUNG http://pengairan.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Analisis-Debit-Andalan-Dan-Simulasi-Tampungan-Untuk-Pengembangan-PLTA-Pumped-Storage-Di-Pintu-Air-Tulungagung-Selatan-Ferri-Rifki-Rizaldi-0910640039-.pdf.diunduh tanggal 22 maret 2017.
Sasongko,firman.2010. Sekilas Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) https://konversi.wordpress.com/2010/05/01/sekilas-mengenai-pembangkit-listrik-tenaga-air-plta/ diakses tanggal 22 maret 2017.
Sasongko,firman.2010. Sekilas Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) https://konversi.wordpress.com/2010/05/01/sekilas-mengenai-pembangkit-listrik-tenaga-air-plta/ diakses tanggal 22 maret 2017.
Ujang,hendar.2007. Desain,
Manufacturing dan Instalasi Turbin Propeller Open Flume Ø 125 Mm di Cv
Cihanjuang Inti Teknik Cimahi-Jawa Barat. Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
Bogor https://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro. diakses tanggal 22 maret 2017.
Hendra,andika.2012 .manfaat dankerugian energ terbarukan
https://andikahendra.wordpress.com/2012/01/12/manfaat-dan-kerugian-energi-terbarukan/ diakses tanggal 22 maret 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.