Oleh Agus Rahman Saleh
Pernahkah kita berfikir
bahwa ada lebih dari 1500 robot dalam sebuah pabrik? Atau, proses pengiriman
barang menggunakan tenaga robot?
Ya, itulah yang terjadi
di pusat gudang sentral di perusahaan yang bergerak di bidang retail online terbesar
di dunia, yaitu Amazon.
Adapun
fungsi atau tujuan dari amazon sendiri mengganti yang dulunya menggunakan
tenaga manusia kini menjadi tenaga robot atau mesin ialah untuk meningkatnya
keakuratan dan kecepatan dalam proses pengiriman barang, selain itu, mengurangi
kesalahan yang ditimbulkan apabila menggunakan tenaga manusia. Robot ini
berfungsi untuk memperlancar dan mempercepat proses pengiriman barang ke
pelanggan. Bila biasanya dalam proses pengiriman, para pekerja harus mengambil
barang di lokasi tertentu satu per satu maka dengan adanya Kiva ini para
pekerja sudah tidak perlu mengambil barang yang akan dikirim, cukup standby
pada posisi pengepakan.
Zappos vice-president
Craig Adkins mengatakan, "It's exceeded all of our expectations, doubling
the productivity of our pickers and cutting our energy costs in half (Scanlon,
2009).” Companies that implement a Kiva AGVS in their distribution centers gain
an immense competitive advantage by speeding up the picking process and
reducing labor costs. Artinya bahwa dengan menggunakan robot kiva ini,
produktivitas meningkat, dan dapat memotong cost energy serta dapat
meningkatkan kecepatan dalam proses pengambilan barang sehingga perusahaan bisa
berkompetitif dengan prusahaan lain yang sejenis.
Tugas Kiva adalah mengambil rak yang berisi
barang (setinggi 2 m) yang diinginkan kemudian membawanya ke tempat pengepakan
(packing) kemudian kembali lagi ke tempat awal. Dengan cara seperti ini Amazon
dapat mempercepat proses pengiriman karena pekerja sudah tidak perlu
kesana-kemari untuk mengambil barang.
Menurut
Thomas Davich (2010) dalam jurnal nya yang berjudul Material Handling Solutions: A look into
Automated Robotics “The robots receive instructions from the clusters of
servers and navigate using optical sensors that recognize the floor.” Artinya bahwa
robot kiva ini menerima inputan atau masukan dari server dan cara untuk
mengarahkan atau bergerak nya menggunakan optical sensor yang ada pada lantai.
Robot-robot
ini dibuat oleh produsen robotik Kiva System yang juga membuat robot seperti
lengan manusia, namun berukuran besar. Amazon mengeluarkan dana US$ 775 juta
atau sekitar Rp 9,5 triliun pada 2012 untuk membeli seluruh robot ini.
Mereka ditugaskan untuk memindahkan rak-rak tempat penyimpanan produk di sekitar fasilitas Amazon yang sangat luas, guna mendukung kegiatan pekerja manusia agar lebih efisien.
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan robot dalam dunia industri sangat membantu serta dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas dalam suatu perusahaan, dan tak menutup kemungkinan, dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan akan ada inovasi inovasi yang lebih terbarukan dimasa depan.
Mereka ditugaskan untuk memindahkan rak-rak tempat penyimpanan produk di sekitar fasilitas Amazon yang sangat luas, guna mendukung kegiatan pekerja manusia agar lebih efisien.
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan robot dalam dunia industri sangat membantu serta dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas dalam suatu perusahaan, dan tak menutup kemungkinan, dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan akan ada inovasi inovasi yang lebih terbarukan dimasa depan.
Daftar
Pustaka
.
1. Davich,Thomas. 2010. Material Handling Solutions: A look into Automated
Robotics. Wisconsin. Jurnal : Departement of Industrial and System Engineering
2. Fajrina,
Nur Hani. 2014. Situs Jual Beli Amazon
Dibantu 15 Ribu Robot. http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141202095853-185-15175/situs-jual-beli-amazon-dibantu-15-ribu-robot/.
Diakses pada 2017-03-24 3. Anonim. 2014. 15.000 Kiva Robots Berseliweran di Gudang Amazon Untuk Memperlancar Proses Pengiriman. http://www.apakabardunia.com/2014/12/15000-kiva-robots-berseliweran-di.html. Diakses pada 2017-03-24
4. Lubis,Didin. 2016. Mesin Pengiriman “Kiva Robots”. https://didinlubis.wordpress.com/2016/06/13/mesin-pengiriman-amazon-kiva-robots/. Diakses pada 2017-03-24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.