.

Selasa, 14 Maret 2017

Reparasi Kapal Berbasis Keandalan untuk Galangan Kapal

KAPAL sebagai sarana transportasi lintas air digunakan dalam proses penyebaran logistik impor dan ekspor antar pulau nasional dan internasional. Kapal digunakan secara terus menerus (24H/7D).
 Kondisi kapal yang baik adalah kewajiban dari setiap pemilik kapal dan pengguna kapal.Maintenance dan repair yang baik akan memberikan keuntungan ekonomis dan teknis terhadap kapal.Maintenance dan repair secara berkala di dok atau lebih dikenal dengan docking kapal dilakukan setiap dua tahun sekali. Hal ini sudah diatur oleh IACS tentang kewajiban dry docking untuk merchant ship.

Proses perbaikan (docking) kapal baiknya selalu dilakukan tepat waktu dan tidak ditunda-tunda. Proses perbaikan kapal dilakukan di galangan kapal yang berkapasitas untuk melakukan perbaikan. Proses perbaikan kapal yang baik tentunya dilakukan oleh galangan dengan manajemen pekerjaan yang baik. Didukung oleh Quality Control dan Quality Assurance yang baik dan dipatuhi oleh seluruh sumber daya manusianya.

PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KEANDALAN
A.     Kerangka Kerja Perbaikan Kapal
 Framework atau kerangka kerja, digunakan sebagai penyedia   informasi umum tentang perbaikan kapal. Nantinya informasi ini akan digunakan lebih lanjut dalam memprediksi penyebab ketidakandalan proses dan komponen dan hasil reparasi kapal
B.     Root Cause Analysis
 Analisa kegagalan dan Root Cause Analysis ditunjukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan yang spesifik dari peralatan, perlengkapan, dan instalasi pabrik serta untuk menentuka tindakan pencegahan agar kerusakan tidak terulang.
C.     Model Pengecekan Ketidakandalan
 perbaikan kapal Tahap awal dari pendekatan reliability analysis adalah dengan mengidentifikasi permasalahan pada objek yang di teliti
D.     Model Identifikasi Permasalahan pada Perbaikan Kapal beserta Mitigasi dan Corrective Action
1)      Pengecekan Berita Acara Kerusakan Kapal
2)      SDM
3)       Material

Funsi utama kerja kapal adalah sebagai alart transportasi .sarana transportasi dengan menggunakan kapal adalah alat transportasi yang sangat murah di bandingkan sarana transportasi yang lain.laut adalah sarana tranportasi yang sudah di sediakan oleh alam .manusia tinggal membuat dermaga di pelabuhan –pelabuhan.di bandingkan dengan membuat jalan raya maka laut merupakan prasarana tranportasi yang tidak memerlukan biaya .daya angkut kapal pun sangat besar sekali.memang kalau di bandingkan dengan pesawat terbang masih kalah cepat,tetapi daya angkut kapal terbang masih sedikit di bandingkat dengan kapal laut .di samping sebagai sarana transportasi fungsi adalah antara lain: kapal penangkap ikan atau kapal pukat,kapang dagang,kapal barang,kapal perang,kapal ekspedisi untuk penelitian dan lain sebagainya.

Penyebab Kecelakaan Kerja di atas kepal
a. Tindakan tidak aman dari manusia (Unsafe Acts), misalnya :

  1.  Melaksanakan pekerjaan tanpa wewenang atau yang berwenang gagal mengamankan atau      memperingatkan seseorang.
  2.  Menjalankan alat/mesin dengan kecepatan diluar batas aman.
  3.  Menyebabkan alat-alat keselamatan tidak bekerja. - Menggunakan alat yang rusak.
  4.  Bekerja tanpa prosedur yang benar.
  5.  Tidak menggunakan pakaian pengaman atau alat pelindung diri.
  6.  Menggunakan alat secara salah.
  7.  Melanggar peraturan keselamatan kerja.
  8.  Bergurau ditempat kerja
  9.  Mabuk, ngantuk, dll.
 b. Keadaan tidak aman (Unsafe Condition), Misalnya :
   1.   Peralatan pengamanan yang tidak memenuhi syarat

Pencegahan Kecelakaan Tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan adalah hal yang lebih penting dibandingkan dengan mengatasi terjadinya kecelakaan. Kecelakaan dapat dicegah denganrat menghindarkan sebabsebab yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan cara penuh kehati-hatian dalam melakukan pekerjaan dan ditandai rasa tanggung jawab. Mencegah kondisi kerja yang tidak aman, mengetahui apa yang harus dikerjakan dalam keadaan darurat, dan segera melaporkan segala kejadian, kejanggalan dan kerusakan peralatan sekecil apapun kepada atasannya. Kerusakan yang kecil atau ringan jika dibiarkan maka semakin lama akan semakin berkembang dan menjadi kesalahan yang serius jika hal tersebut tidak segera diperbaiki

KESIMPULAN
  • Aktivitas perbaikan kapal yang berhubungan dengan keandalan ada dua yaitu; proses perbaikan dan hasil perbaikan. Dalam konteks keandalan, keduanya tidak dapat dikatakan andal. Karena implementasi dan penggunaan keandalan masih minim dilakukan. Keandalan pada perbaikan kapal adalah Probabilitas keberhasilan sebuah galangan untuk memperbaiki kapal sesuai dengan permintaan owner kapal dalam waktu dan kondisi pakai yang ditentukan.
  • Kondisi keandalan pada perbaikan kapal di galangan kapal saat ini dapat diperbaiki dengan menggunakan pendekatan implementasi keandalan berupa reliability analysis

Daftar pustaka:
1.Scutti, J. J., & J., M. W. (2001). Root -Cause Analysis. In A. International, Introduction to Failure    Analysis and Prevention (pp. 7 - 10). Ohio: ASM International.

2.Scutti, J. J., & McBrine, W. J. (2001). Concept of Failure Analysis and Prevention. In A.            International, Introduction to Failure Analysis and Prevention (pp. 2 -6). Ohio: ASM International.

3.Sondalini, M. (2007). Bill Masters Reliability and Maintenance Management. Travel 'the Journey'  to Reliability and Maintenance Management Mastery. Rossmoyne, WA, Australia: Lifetime      Reliability Solutions Global (LRS COnsultant Global).

4.Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, Diakses Desember 2015 19.33, www.kbbi.web.id

5.kariodiharjo,sugeng.fungsi kapal,di akses april 2009 ,http://bahari7.blogspot.co.id/2009/04/fungsi-   kapal.html

6.Tjahjanto,rahcmat,,&aziz,islami.kapal,diakses februari 2016 http://www.scribd.com
 Analisa- Penyebab-Terjadinya-Kecela kaan-Kerja-Di-Atas-Kapal#scribd

7.http://tuloe.wordpress.com dasar-dasar-kesehatan-dankeselama-tankerja-k3/ America Society of    safety and engineering (ASSE), Kese-lamatan Kerja & Bahaya.
                                                                                       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.