Industri
manufaktur sangat berkembang pesat di dunia saat ini. Manufaktur merupakan
suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, tenaga kerja, dan
proses suatu kegiatan yang dapat mengubah bahan mentah menjadi barang jadi dan
siap jual. Menurut Heizer, dkk (2005), manufaktur berasal
dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan (manual) atau dengan
mesin sehingga menghasilkan sesuatu barang. Manufaktur dalam arti luas merupakan proses menubah bahan baku
menjadi sebuah produk. Pengertian manufaktur juga dapat diartikan sebagai
proses fisik dalam produksi barang non jasa. Proses manufaktur meliputi
perancangan produk, pemilihan material atau bahan produksi, dan tahap-tahap
proses dalam pembuatan sebuah produk.
A.
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Secara
umum, sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan manufaktur memilih system
informasi akutansi yang lengkap. Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan system
informasi yang menyediakan data inputbagi aplikasi manufaktur itu sendiri.
Biasanya terdapat terminal yang ditempatkan di seluruh pabrik yang berguna untuk
mencatat seluruh kegiatan pekerja manufaktur dan sumber daya mesin ketika bahan
baku diproses menjadi barang produksi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa system
informasi dalam perusahaan manufaktur dibuat secara terperinci.
B. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Laporan
keuangan perusahaan manufaktur hampir sama dengan laporan keungan yang dimiliki
oleh perusahaan dagang pada umumnya. Hanya ada perbedaan yang terdapat di
laporan keuangan antara perusahaan dagang secara umum dan perusahan manufaktur.
Perbedaannya terletak pada bagian aktiva lancar di neraca dan harga pokok
penjualan di laporan laba ruginya.
C. KLASIFIKASI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Dalam
proses perusahaan manufaktur, terdapat beberapa klasifikasi persediaan yang
sangat penting. Klasifikasi ini dapat mempengaruhi proses produksi suatu barang
yang nantinya akan dipasarkan ke masyarakat luas. Berikut adalah beberapa
klasifikasi persediaan dalam perusahaan manufaktur yaitu:
1.
Persediaan
Bahan Baku
Bahan baku merupakan
suatu hal yang paling penting dalam sebuah proses produksi. Bahan baku yang
tersedia dalamsebuah perusahaan nantinya akan diolah melalui proses produksi,
sehingga akan menjadi barang setengan jadi atau barang jadi sesuai dengan
kegiatan perusahaan. Besarnya jumlah persediaan bahan baku ini dipengaruhi oleh
perkiraan produksi, pengadan pemasok yang bisa dipercaya, dan peningkatan
efisiensi penjadwalan produk jadi yang akan dibeli oleh pelanggan.
2.
Persedian
Barang dalam Proses
Persediaan barang dalam
proses adalah persediaan barang yang masih memerlukan proses produksi untuk
menjadikannya sebagai barang jadi. Persediaan barang dalam proses ini sangat
dipengaruhi oleh lamanya produksi.Artinya waktu yang dibutuhkan sejak bahan
baku masuk ke proses produksi sampai dengan waktu penyelesaian barang jadi
mempengaruhi persediaan barang yang sedang di proses.
3.
Persediaan
Barang Jadi
Persediaan barang jadi merupakan
barang hasil produksi dalam bentuk finansial, sehingga barang hasil tersebut
bisa segera dijual. Pada persediaan barang jadi di sini, besar kecilnya jumlah
persediaan barang yang akan dijual merupakan masalah koordinasi antara divisi
produksi dan penjualan di perusahaan manufaktur. Halinilah yang menjadi sebuah
hubungan dan keterkaitan setiap divisi dalam sebuah perusahaan manufaktur.
D.
SISTEM DALAM MANUFAKTUR
Sistem
manufaktur adalah kumpulan dari beberapa material, seperti peralatan, mesin,
produksi, pemindahan material, dan system computer yang menjadikannya sebuah
ketetentuan sendiri. Sistem manufaktur juga memiliki fungsi untuk menjalankan
satu atau beberapa proses operasi pada suatu bahan material. Hal ini juga
berlaku pada bahan baku setiap bagian-bagian proses, sehingga membentuk suatu
barang jadi yang layak untuk dipasarkan. Dalam pelaksanaannya, system manufaktur
ini memiliki komponen-komponen yang membangun setiap proses produksi dapat
berjalan.
Sistem adalah suatu kelompok elemen yang berinteraksi atau saling tergantung secara teratur yang membentuk satu kesatuan menuju pencapaian suatu tujuan (APICS, 1998; Nauhria and Prakash, 1995). Berikut adalah beberapa komponen sistem manufaktur:
Sistem adalah suatu kelompok elemen yang berinteraksi atau saling tergantung secara teratur yang membentuk satu kesatuan menuju pencapaian suatu tujuan (APICS, 1998; Nauhria and Prakash, 1995). Berikut adalah beberapa komponen sistem manufaktur:
1.
Mesin
Produksi
Mesin produksi
merupakan mesin yang digunakan dalam proses-proses produksi yang menunjang
pemrosesan hasil produksi tersebut. Pada umumnya, mesin produksi ini
diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian, di antaranya adalah:
·
Manually
Operated Machine, yaitu mesin yang dioperasikan oleh pekerja. Mesin di sini
ditempatkan sebagai pemberi power atau tenaga untuk dioperasikan dan pekerja
bertugas sebagai pemberi control pada mesin tersebut.
·
Semi
Automated Machine, yaitu mesin yang dioperasikan dengan suatu kontrol program
dan pekerja melakukan pekerja lain atau menunggu dalam setiap work cycle.
·
Full
Automated, yaitu mesin yang dapat dalam periode waktu yang lama tanpa perlu
perhatikan dari seorang pekerja. Pekerja diposisikan pada interval waktu yang
sudah ditentukan. Biasanya pekerja dibutuhkan setelah mesin beroperasi setiap
10 atau 100 cycle.
2.
Material
Handling System
Dalam komponen sistem
manufaktur, terdapat komponen yang merupakan proses pemindahan bahan baku atau
material yang digumakan dalam suatu produksi dengan tepat atau yang
disebut dengan material handling system. Material handling system ialah sistem yang
meliputi aktivasi pemindahan suatu material dengan metode yang sesuai dengan prosedur.
3.
Computer
System
Computer system merupakan
komponen dalam sistem manufaktur yang penting adanya. Sistem computer ini
digunakan untuk mengendalikan semua peralatan semi automated dan automated.
Selain itu, system komputer juga digunakan untuk mengkoordinasikan dan memanage
system manufaktur secara keseluruhan. Fungsi sistem manufaktur ini juga
digunakan untuk menginstruksikan seluruh pekerja, jadwal produksi, mendiagnosa
atau menentukan kemungkinan kegagalan, memeriksa kualitas atau quality control, dan material handling system control.
Referensi
@B05-LUTFI
BalasHapusbuku ini bagus untuk di baca karena disamping memperoleh pengetahuan tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana industri manyfaktur itu.