.

Sabtu, 10 September 2016

Mobil Listrik untuk Bumi yang Asri


Mobilitas manusia di era globalisasi semakin meningkat. Manusia dituntut untuk selalu bergerak dalam mencapai tujuan dalam pekerjaannya.
Dengan demikian kebutuhan akan alat transportasi juga semakin meningkat. Bahan bakar minyak sebagai sumber energi utama yang digunakan alat transportasi saat ini mempunyai banyak permasalahan yang berkaitan dengan kelestarian bumi. Selain itu harga bahan bakar minyak yang terus naik membuat pengguna alat transportasi berbahan bakar minyak (konvensional) semakin terbebani.

Mobil listrik, sebagai mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber penggerak utama memberikan solusi untuk permasalahan diatas. Mobil listrik adalah mobil yang digerakan dengan motor listrik menggunakan tenaga listrik yang disimpan di dalam sebuah baterai. Mobil listrik sebenarnya sudah sangat populer pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, tetapi kemudian meredup karena perkembangan mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga mobil berbahan bakar minyak yang semakin murah karena diproduksi secara masal. Selain itu harga bahan bakar minyak pada saat itu masih murah. Krisis energi yang terjadi pada tahun 1970an dan 1980an yang membuat harga bahan bakar minyak sangat mahal membuat mobil listrik dilirik kembali. Masyarakat yang juga sudah mulai sadar terhadap dampak negatif polusi yang ditimbulkan mobil berbahan bakar minyak terhadap lingkungan semakin membuat mobil listrik semakin ramai diperbincangkan.

Sampai dengan saat ini sudah banyak mobil listrik yang diproduksi dan dipasarkan ke masyarakat global. Nissan Leaf dan Mitsubishi i-MiEV adalah dua mobil listrik yang paling banyak terjual dengan total penjualan masing-masing 20.000 dan 17.000 unit sampai tahun 2011. Selain dua merek mobil diatas, ada beberapa mobil listrik yang terkenal seperti Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Tazzari Zero, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, dan BYD e6.

Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik tidak mengeluarkan gas emisi yang dapat merusak lingkungan dan menghasilkan getaran dan kebisingan yang rendah sehingga lebih nyaman saat digunakan. Selain itu sistem penggerak yang dipakai juga lebih sederhana sehingga lebih mudah dalam perawatan.

Meskipun mobil listrik memiliki kentungan yang potensial seperti diatas, tetapi penggunaannya secara meluas masih memiliki kendala dan hambatan. Yang paling utama adalah harga mobil listrik yang masih mahal. Mahalnya harga mobil listrik ini disebabkan harga dari baterai yg mahal. Pada tahun 2010 pemerintah Amerika Serikat mengestimasi bahwa harga baterai dengan kemampuan jarak tempuh 100 mile (160 km) harganya US$33,000. Selain harganya yang mahal, jumlah stasiun pengisian daya listrik untuk mobil listrik juga masih terbatas dan waktu pengisiannya juga relatif lama. 

Untuk meningkatkan penggunakan mobil listrik oleh masyarakat secara global pemerintah di berbagai negara telah mengeluarkan banyak insentif melalui penghapusan pajak sehingga dapat mengurangi harga mobil listrik. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan dana untuk riset teknokogi mobil listrik sehingga dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah. Teknologi yang semakin canggih pun ikut menyumbang peran dengan membuat baterai dengan harga yg lebih murah seperti pada perusahaan mobil listrik Tesla Motors yang menggunakan teknologi baterai komputer jinjing sehingga harganya 3 sampai 4 kali lebih murah. Dan baterai yang dapat diisi dengan lebih cepat seperti pada Baterai mobil Tesla Roadster yang dapat diisi ulang penuh dalam waktu 3,5 jam dari sumber listrik 220-volt, 70-Ampere.


DAFTAR PUSTAKA:

Tri Sunenti. (2014). Pengertian Dan Cara Kerja Mobil Listrik. Didapat dari: http://www.teknovanza.com/2014/02/pengertian-dan-cara-kerja-mobil-listrik.html?m=1
Wikipedia. (2016). Mobil Listrik. Didapat dari: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mobil_listrik
Hartanto Agus, Subekti Arief Ridwan, Susanti Vita, July 2012, "Direction and Policies Needed To Support Hybrid and Electric Car Research". Pusat  Penelitian  Tenaga  Listrik  dan  Mekatronik  - LIPI. Volume 03, No. 1-8, http://www.telimek.lipi.go.id/xdata/docs/ELDA03.pdf , 09 Sep 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.