Tahukah anda bahwa ternyata zat hijau daun yaitu klorofil yang kita ketahui berwarna hijau ternyata dapat terurai menjadi beberapa warna?
Pada pertengahan abad ke 19
seorang ahli botani Rusia Mikhail Tsvet melakukan percobaan teknik pemisahan
pigmen tumbuhan (klorofil), dengan menyiapkan kolom yang diisi dengan serbuk
kalsium karbonat, dan kedalamnya dituangkan campuran pigmen tanaman yang
dilarutkan dalam eter. Secara mengejutkan, pigmen memisahkan dan membentuk
lapisan berwarna di sepanjang kolom, warna hijau (klorofil), kuning (xanthophyll)
dan oranye (karoten). Kemudian ia menamakan kromatografi pada teknik pemisahan
baru ini (1906). Dalam bahasa Yunani Kromatografi memiliki arti yaitu penulisan
warna.
Kemudian kimiawan dari Swiss
Richard Martin Willstätter (1872-1942) menerapkan teknik ini untuk risetnya
yakni khlorofil untuk menunjukkan manfaat teknik ini, dan sejak itu banyak
perhatian diberikan pada kromatografi. Dan untuk Kromatografi lapis tipis (KLT)
dikembangkan oleh Izmailoff dan Schraiber pada tahun 1938. Serta Kimiawan
Inggris Richard Laurence Millington Synge (1914-1994) adalah orang pertama yang
menggunakan metoda analisis asam amino dengan kromatografi kertas. Saat
campuran asam amino menaiki lembaran kertas secara vertikal karena ada fenomena
kapiler, partisi asam amino antara fasa mobil dan fasa diam (air) yang
teradsorbsi pada selulosa berlangsung berulang-ulang. Ketiak pelarut mencapai
ujung atas kertas proses dihentikan. Setiap asam amino bergerak dari titik awal
sepanjang jarak tertentu. Dari nilai R, masing-masing asam amino diidentifikasi.
Kromatografi sendiri adalah suatu
teknik pemisahan kimia yang didasarkan pada adanya perbedaan partisi zat pada
fasa diam (stasionary phase), dan fasa gerak (mobile phase). Kromatografi yang
ditemukan oleh Tswet dalam bentuk kromatografi cair-padat (liquid-solid
chromatography) memiliki banyak kekurangan dari segi efisiensi waktu, alat ini
menggunakan kolom dari gelas berdiameter 1-5 cm, dengan panjang 50-500 cm
dan fasa diam berdiameter 150-120 mm.
Laju air (fasa gerak) akan sangat lambat sehingga memakan waktu beberapa jam bahkan
untuk senyawa yang kompleks membutuhkan waktu berhari-hari untuk pemisahannya. Sehingga
para ahli banyak melakukan penelitian dan pengembangan pada teknik kromatografi
ini. Usaha tersebut adalah dengan menggunakan pompa untuk mendorong laju fase
gerak, namun pemisahan komponen-komponenya menjadi tidak akurat, hal ini
kemudian diatasi dengan memperkecil ukuran fasa diam. Ukuran fasa diam yang kecil
memerlukan tekanan yang tinggi agar laju fasa gerak menjadi besar. Sehingga
didapatilah metode pemisahan yang akurat dan efisien.
Kromatografi yang ditemukan oleh
Tswet dalam bentuk kromatografi cair-padat (liquid-solid chromatography)
mengalami perkembangan selama lebih dari 50 tahun ke dalam bentuk kromatografi
gas (gas chromatography), kromatograafi lapis tipis (Tin Layer chromatography)
dan kromatografi cair-cair (liquid-liquid chromatography). Adalah prof. Horvath
dari Yale university, mendesain instrumen yang memiliki kolom yang kecil, yang
sangat resisten terhadap aliran fase gerak, inilah HPLC.
Penggunaan kromatografi
dikelompokan menjadi dua tipe yakni untuk kebutuhan laboratorium dan untuk
kebutuhan produksi. Pada laboratorium, kromatografi digunakan pada sebuah
campuran atau larutan kimia untuk mengetahui zat-zat penyusun campuran
tersebut. Sedangkan untuk kebutuhan produksi, prinsip kromatografi digunakan
untuk produksi masal suatu zat. Salah satu contoh adalah proses demineralisasi
air yang menggunakan prinsip kromatografi pertukaran ion untuk mengikat
mineral-mineral di dalam air.
Selain pada bidang kimia aplikasi
kromatografi juga digunakan dalam berbagai bidang seperti bioteknologi, klinik,
forensik dan lingkungan. Begitu banyak manfaat dari teknik pemisahan
kromatografi sehingga teknik pemisahan ini begitu penting dan tidak dapat
dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi :
- http://informasitips.com/kromatografi-pengertian-dan-jenisnya
- http://artikel-teknologi.com/pengertian-kromatografi/
- Wikipedia: Chromatography
- http://www.academia.edu/10903431/kimia_pemisahan
- http://www.academia.edu/15829493/Skema_Pembagian_Kromatografi_Kromatografi_Fasa_Diam_Ion_Exchange_Padat_Adsorpsi_Fasa_Gerak_Pertukaran_Ion_Gas_Cair_Gel_Ekslusi_Cair_Cair
- http://wiwialidrus.blogspot.co.id/2012/10/kromatografi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.