Oleh : Mochamad Alvin Eko R
A. Judul Penelitan
Analisa Pengaruh
Persyaratan Teknis Dan Persyaratan Manajemen Terhadap Kesiapan Penerapan
ISO/IEC 17025 Di PT SANTOSO TEKNINDO
B. Penulis
Cosmas Surya Pambudi :
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, Universitas Mercu Buana, Jl. Raya
Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650. cosmas.pambudi@gmail.com
C. Nama Jurnal
Jurnal PASTI, Vol 8,
No. 3, 2014, 300 – 310. Dalam link : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/article/download/453/394
D. Latar Belakang Masalah
PT
Santoso Teknindo adalah perusahaan yang bergerak pada manufaktur pebuatan
Mechanical Component,Special Cutting Tools dan Sheet Metal, dengan slogan 1
Stop Machining Solution. Saat ini PT Santoso Teknindo sedang berusaha
mengembangkan Laboratorium Kalibrasi dengan ruang lingkup kalibrasi dimensi
untuk mendukung proses pekerjaan manufakturnya agar lebih mudah, karena selama
ini untuk mengkalibrasi alat-alatukur,master gauge, dan produk pesanan
pelanggan yang membutuhkan sertifikat kalibrasi, PT Santoso Teksnindo selalu
mebutuhkan perusahaan pihak ke tiga / laboratoriu kalibrasi untuk menerbitkan
sertifikat kalibrasi. Oleh karena itu untuk mempersingkat waktu proses kerja
dan mengembangkan sayap perusahaan, maka akan dikebangkannya Laboratorium
Kalibrasi PT Santoso Teknindo yang tersertifikasi KAN.
Dalam
perjalanan proses sertifikasi tersebut kerap mengalami kendala karena
sertifiksi ISO / IEC 17025 sudah digagas sejak tahun 2010 dan baru akhir tahun
2015 sertifikasi tersebut baru bisa diperoleh namun dengan catatan akan ada
tinjauan kembali pada awal tahun 2016 yang akan menentukan layak atau tidaknya
PT Santoso Teknindo mendapatkan sertifikasi ISO / IEC 17025 tersebut.
E. Masalah / Pertanyaan
Penelitian
Berdasarkan
uraian latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas
dalam penelitian ini adalah kesiapan karyawan terhadap pelaksanaan ISO/IEC yang
akan dijalankan dan pengaruh persyaratan manajemen dan persyaratan teknis
terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 pada PT. Santoso Teknindo.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan
yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar
kesiapan karyawan dalam melakukan proses sertifikasi ISO / IEC 17025 di
laboratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo serta menganalisa pengaruh
persyaratan-persyaratan manajemen mutu terhadap kesiapan penerapan menejemen
mutu ISO / IEC 17025 di labratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo.
G. Metode
Dalam
penelitian ini langkah – langkah yang dilakukan adalah : Studi pendahuluan
terkait dengan studi lapangan, studi pustaka dan sumber data, kemudian
indentifikasi masalah, merumuskan masalah, menentukan tujuan penelitian,
melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan analisa hasil meggunakan metode
Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji
Hipotesis : Uji F, Uji T, Koefisien Determinasi, membuat kesimpulan dan saran
untukperbaikan. Pengumpulan dan PengolahanData Data yang dibutuhkan adalah data
gambaran umum responden dan data tanggapan responden yang didapat dari hasil
pengisian kuesioner dari responden yang kemudian diolah guna menentukan indeks
tanggapan responden dan data hasil kuesioner juga diolah menggunakan SPSS versi
20 agar data termasuk distribusi normal, valid , reabel dan diketahui
hipotesisnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Instrumen, Uji Asumsi
Klasik, Analisis Regresi Berganda, Pengujian Hipotesis, dan Koefisien
Determinasi.
H. Hasil Dan Penelitian
Berdasarkan hasil dari
pengumpulan serta pengolahan dari kuesioner penelitian yang datanya diambil
oleh responden, Maka pada bab analisa hasil ini akan dijelaskan bagaimana hasil
data kuesioner yang telah diolah menggunakan software microsoft excel 2010 dan
software IBM SPSS .Statistic 20.
a.
Hasil Analisa Data Gambaran Umum
Responden
· Responden
Menurut Jenis Kelamin : Dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah pria
yaitu sebanyak 10 orang (66,67%) sedangkan respondenwanita sebanyak 5 orang
atau 33,33%
· Responden
Menurut Jenjang Pendidikan : Dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah
jenjang pendidikan dari SMA/SMK yaitu sebanyak 10 orang (66,67%) sedangkan
respondendari jenjang pendidikan terakhir D3 sebanyak 2 orang atau 13,33%, dan
dari S1 sebanyak 3 orang atau 20 %.
· Responden
Menurut Lama Masa Kerja : bahwa lama masa kerja sebagian responden adalah
kurang dari 2 tahunyaitu sebanyak 1 orang atau 6,67%, diikuti oleh responden
yang lama masa kerja 2 sampai 5 tahun yaitu sebanyak 9 orang atau 60%. Kemudian
masa kerja 5 sampai 10 tahun sebanyak 1 orang atau 6,67% dan masa kerja lebih
10 tahun yaitu sebanyak 4 orang atau 26,67% .
b.
Hasil Analisa Data Indeks Tanggapan Responden
· Indeks
Tanggapan Responden Mengenai Persyaratan Teknis : Menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawanmemberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan
teknis cukup baik terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 sebesar 7,46 yang
tergolong katagori sedang.
· Indeks
Tanggapan Responden Mengenai Persyaratan Manajemen: Menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawanmemberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan
manajemen tidak begitu baik terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 yaitu
sebesar 6,11 yang tergolong katagori rendah.
· Indeks
Tanggapan Responden Mengenai Kesiapan Penerapan ISO/IEC 17025 : menunjukkan
bahwa sebagian besar karyawan memberikan tanggapan kesiapan yang sedang atas
penerapan ISO/IEC 17025 di PT STi, dengan nilai indeks kategori sedang sebesar
7,64
c.
Hasil Analisa Hipotesis
a) Uji Instrumen
· Uji Validitas :
Data dikatakan Valid karena rhitung > rtabelatau rhitung> 0,514
· Uji
Reliabilitas : Data dikatakan Reliabel kareana semua variabel mempunyai
koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,6.
b) Uji Asumsi Klasik
· Uji Normalitas:
Hasilnya menunjukkan bahwa titik-titik berada tidak jauh dari garis diagonal
hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal Jurnal
PASTI Volume VIII No 3, 300 - 310 308 Gambar 1. Pengujian Normalitas
· Uji
Multikolonieritas :Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai VIF dari semua
variabel bebas memiliki nilai yang lebih kecil dari 10
· Uji
Heteroskidastisitas :terlihat titik- titik menyebar secara acak serta tersebar
baik diatas maupun dibawah angka 0 dan sumbu Y, hal ini dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi
layak untuk digunakan dalam melakukan pengujian Gambar 2. Pengujian
Heteroskidastisitas
c) Analisa Regresi
Berganda : meneunjukan model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil
tersebut dalam bentuk persamaan regresi sebagai berikut :Y = 9,239 + (-0,002)
X1 + 0,994 X2 + e
d) Uji Hipotesis
· Uji F : Hasil
perhitung statistik menunjukkan nilai F hitung = 468,671 dengan signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 menunjukkan
bahwa secara bersama-sama persyaratan teknis dan persyaratan manajemen mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025
· Uji T :
Persyaratan Teknis : Nilai t untuk variabel persyaratan teknis menunjukkan
nilai t = -0,050 dengan nilai signifikansi sebesar 0,961 > 0,05. Dengan
nilai signifikansi di atas 0,05 tersebut menunjukkan bahwa persyaratan teknis
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC
17025. Hal ini berarti Hipotesis 1 ditolak. Jurnal PASTI Volume VIII No 3, 300
- 310 309 Persyaratan Manajemen : Nilai t untuk variabel persyaratan manajemen
menunjukkan nilai t = 30,519 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 tersebut menunjukkan bahwa persyaratan
manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC
17025. Hal ini berarti Hipotesis 2 diterima.
e) Koefisien
Determinasi : Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien
determinasi (adjusted R2 ) yang diperoleh sebesar 0,987. Hal ini berarti 98,7%
kesiapan pelaksanaan ISO/IEC 17025 dipengaruhi oleh persyaratan teknis dan
persyaratan manajemen, sedangkan sisanya yaitu 2,3% kesiapan pelaksanaan
ISO/IEC 17025 dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
I. Review / Komentar
Perlu
ditingkatkan dan diperbaiki sistem manajemen mengelola laboratorium serta
diperlukan komitmen dari manajemen puncak untuk terus melakukan perbaikan
terusmerus secara konsisten dalam menjalankan ISO/IEC 17025. Untuk para
manajemen puncak dan mutu hendaknya mengambil pelatihan ISO/IEC 17025 karena
peneliti berasumsi bahwa manajemen puncak dan mutu belum sepenuhnya paham
mengenai ISO ini agar penerapan ISO/IEC 17025 dapat berjalan dengan lancer.
J. Abstrak Jurnal
Penelitian
ini dilatarbelakangi oleh terkendalanya PT Santoso Teknindo untuk mendapatkan
sertifikasi ISO/IEC 17025 dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang diharapkan
sejak lama dan kendala-kendala tersebut dapat dianalisa dari kesiapan PT
Santoso Teknindo yang dilihat dalam menjalankan persyaratan-persyaratan ISO/IEC
17025. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi dalam
persyaratanpersyaratan ISO/IEC 17025 yaitu persyaratan teknis dan persyaratan
manajemen berpengaruh terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 di PT Santoso
Teknindo dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi
kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 di PT Santoso Teknindo. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua karyawan yang pekerjaannya berhubungan dengan
laboratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo. Sampel yang diambil sebanyak 15
responden dengan menggunakan teknik acak sederhana (simple rondom sampling) dan
pengolahan data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil
penelitian, diperoleh hasil analisa data indeks tanggapan responden mengenai
persyaratan teknis mendapatkan hasil menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan
memberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan teknis cukup baik
terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 sebesar 7,46 yang tergolong katagori
“Sedang“, indeks tanggapan responden mengenai persyaratan manajemen sebesar
6,11 tergolong katagori “rendah”, dan indeks tanggapan responden mengenai
persiapan penerapan ISO/IEC 17025 menunjukkan nilai indeks kategori “Sedang”
sebesar 7,64. Urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling
berpengaruh adalah variabel persyaratan manajemen dengan koefisien regresi
sebesar 0,994 sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah adalah
persyaratan teknis dengan koefisien regresi sebesar -0,002. Koefisien
determinasi yang terlihat pada Adjusted R Square sebesar 0,987 yang berarti
bahwa kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 pengaruhnya dapat dijelaskan oleh kedua
variabel independen dalam penelitian ini yaitu persyaratan teknis dan
persyaratan manajemen sebesar 98,7% dan sisanya yaitu 2,3% dapat dijelaskan
oleh variabel lain diluar model penelitianini.
K. Daftar Pustaka
1. As'ad,
Muhammad. 1999. Psikologi Industri edisi keempat. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta
2. Hardiyanti,
Ratih. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen
Menggunakan Jasa Penginapan (Villa) Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Semarang :
Universitas Diponegoro
3. Puslit
KIM-LIPI. 2010. ISO/IEC 17025-2005. Tangerang : Puslit KIM-LIP
4. Puvanasvaran,
.P., et al.. 2012. Lean principles adoption in environmental management system
(EMS): A survey on ISO 14001 certified companies in Malaysia. Melaka
:University technical malaysia melaka (Malaysia)
5. Puvanasvaran,
P., Kerk, R.S.T., & Suresh A/L Vasu . 2013. Lean Environmental Management
Integration System for Sustainability of ISO 14001:2004 standard
implementation. Melaka : University technical malaysia melaka (Malaysia)
6. Riza,
Muhammad Irfanu., dan K. Ima Ismara. 2012. Pengaruh Kesiapan Penerapan ISO/IEC
17025:2005 Terhadap Kepuasan Siawa Di Laboratorium Bidang Keahlian Teknik
Elektro SMK Negeri 2 Salatiga. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
7. Sentral
Sistem. 2013. Persyaratan ISO 17025:2008. Jakarta : Sentral Sistem
8. Siregar,
Syofian. 2013.Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
9. Sugiono.
2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : CV. Alfabeta
10. Supranto,
J., dan Nandan Limakrisna. 2013. Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk
Skripsi, Tesis, Dan Desertasi Edisi 2. Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Media
11. Sutrisno,
Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
12. Taniredja,
Tukiran. 2011.Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung : CV. Alfabeta
13. Wahana
Komputer. 2014. Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian Menggunakan SPSS.
Yogyakarta : CV. Andi Offset
14. Wahyuni,
Sari. 2015. Qualitative Research Method :Theory and Practice. Jakarta: Salemba
Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.