.

Kamis, 29 September 2016

Resensi Jurnal : Analisa Pengaruh Persyaratan Teknis Dan Persyaratan Manajemen Terhadap Kesiapan Penerapan ISO/IEC 17025 Di PT SANTOSO TEKNINDO

Oleh : Mochamad Alvin Eko R

A.    Judul Penelitan
Analisa Pengaruh Persyaratan Teknis Dan Persyaratan Manajemen Terhadap Kesiapan Penerapan ISO/IEC 17025 Di PT SANTOSO TEKNINDO
B.     Penulis
Cosmas Surya Pambudi : Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650. cosmas.pambudi@gmail.com
C.    Nama Jurnal
Jurnal PASTI, Vol 8, No. 3, 2014, 300 – 310. Dalam link : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/article/download/453/394
D.    Latar Belakang Masalah
PT Santoso Teknindo adalah perusahaan yang bergerak pada manufaktur pebuatan Mechanical Component,Special Cutting Tools dan Sheet Metal, dengan slogan 1 Stop Machining Solution. Saat ini PT Santoso Teknindo sedang berusaha mengembangkan Laboratorium Kalibrasi dengan ruang lingkup kalibrasi dimensi untuk mendukung proses pekerjaan manufakturnya agar lebih mudah, karena selama ini untuk mengkalibrasi alat-alatukur,master gauge, dan produk pesanan pelanggan yang membutuhkan sertifikat kalibrasi, PT Santoso Teksnindo selalu mebutuhkan perusahaan pihak ke tiga / laboratoriu kalibrasi untuk menerbitkan sertifikat kalibrasi. Oleh karena itu untuk mempersingkat waktu proses kerja dan mengembangkan sayap perusahaan, maka akan dikebangkannya Laboratorium Kalibrasi PT Santoso Teknindo yang tersertifikasi KAN.
Dalam perjalanan proses sertifikasi tersebut kerap mengalami kendala karena sertifiksi ISO / IEC 17025 sudah digagas sejak tahun 2010 dan baru akhir tahun 2015 sertifikasi tersebut baru bisa diperoleh namun dengan catatan akan ada tinjauan kembali pada awal tahun 2016 yang akan menentukan layak atau tidaknya PT Santoso Teknindo mendapatkan sertifikasi ISO / IEC 17025 tersebut.
E.     Masalah / Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah kesiapan karyawan terhadap pelaksanaan ISO/IEC yang akan dijalankan dan pengaruh persyaratan manajemen dan persyaratan teknis terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 pada PT. Santoso Teknindo.
F.     Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar kesiapan karyawan dalam melakukan proses sertifikasi ISO / IEC 17025 di laboratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo serta menganalisa pengaruh persyaratan-persyaratan manajemen mutu terhadap kesiapan penerapan menejemen mutu ISO / IEC 17025 di labratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo.
G.    Metode
Dalam penelitian ini langkah – langkah yang dilakukan adalah : Studi pendahuluan terkait dengan studi lapangan, studi pustaka dan sumber data, kemudian indentifikasi masalah, merumuskan masalah, menentukan tujuan penelitian, melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan analisa hasil meggunakan metode Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis : Uji F, Uji T, Koefisien Determinasi, membuat kesimpulan dan saran untukperbaikan. Pengumpulan dan PengolahanData Data yang dibutuhkan adalah data gambaran umum responden dan data tanggapan responden yang didapat dari hasil pengisian kuesioner dari responden yang kemudian diolah guna menentukan indeks tanggapan responden dan data hasil kuesioner juga diolah menggunakan SPSS versi 20 agar data termasuk distribusi normal, valid , reabel dan diketahui hipotesisnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Berganda, Pengujian Hipotesis, dan Koefisien Determinasi.
H.    Hasil Dan Penelitian
Berdasarkan hasil dari pengumpulan serta pengolahan dari kuesioner penelitian yang datanya diambil oleh responden, Maka pada bab analisa hasil ini akan dijelaskan bagaimana hasil data kuesioner yang telah diolah menggunakan software microsoft excel 2010 dan software IBM SPSS .Statistic 20.
a.       Hasil Analisa Data Gambaran Umum Responden
· Responden Menurut Jenis Kelamin : Dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah pria yaitu sebanyak 10 orang (66,67%) sedangkan respondenwanita sebanyak 5 orang atau 33,33%
· Responden Menurut Jenjang Pendidikan : Dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah jenjang pendidikan dari SMA/SMK yaitu sebanyak 10 orang (66,67%) sedangkan respondendari jenjang pendidikan terakhir D3 sebanyak 2 orang atau 13,33%, dan dari S1 sebanyak 3 orang atau 20 %.
 · Responden Menurut Lama Masa Kerja : bahwa lama masa kerja sebagian responden adalah kurang dari 2 tahunyaitu sebanyak 1 orang atau 6,67%, diikuti oleh responden yang lama masa kerja 2 sampai 5 tahun yaitu sebanyak 9 orang atau 60%. Kemudian masa kerja 5 sampai 10 tahun sebanyak 1 orang atau 6,67% dan masa kerja lebih 10 tahun yaitu sebanyak 4 orang atau 26,67% .
b.       Hasil Analisa Data Indeks Tanggapan Responden
· Indeks Tanggapan Responden Mengenai Persyaratan Teknis : Menunjukkan bahwa sebagian besar karyawanmemberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan teknis cukup baik terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 sebesar 7,46 yang tergolong katagori sedang.
 · Indeks Tanggapan Responden Mengenai Persyaratan Manajemen: Menunjukkan bahwa sebagian besar karyawanmemberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan manajemen tidak begitu baik terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 yaitu sebesar 6,11 yang tergolong katagori rendah.
· Indeks Tanggapan Responden Mengenai Kesiapan Penerapan ISO/IEC 17025 : menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memberikan tanggapan kesiapan yang sedang atas penerapan ISO/IEC 17025 di PT STi, dengan nilai indeks kategori sedang sebesar 7,64
c.       Hasil Analisa Hipotesis
a) Uji Instrumen
 · Uji Validitas : Data dikatakan Valid karena rhitung > rtabelatau rhitung> 0,514
· Uji Reliabilitas : Data dikatakan Reliabel kareana semua variabel mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,6.
b) Uji Asumsi Klasik
 · Uji Normalitas: Hasilnya menunjukkan bahwa titik-titik berada tidak jauh dari garis diagonal hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal Jurnal PASTI Volume VIII No 3, 300 - 310 308 Gambar 1. Pengujian Normalitas
 · Uji Multikolonieritas :Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai VIF dari semua variabel bebas memiliki nilai yang lebih kecil dari 10
· Uji Heteroskidastisitas :terlihat titik- titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 dan sumbu Y, hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak untuk digunakan dalam melakukan pengujian Gambar 2. Pengujian Heteroskidastisitas
c) Analisa Regresi Berganda : meneunjukan model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi sebagai berikut :Y = 9,239 + (-0,002) X1 + 0,994 X2 + e
d) Uji Hipotesis
· Uji F : Hasil perhitung statistik menunjukkan nilai F hitung = 468,671 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 menunjukkan bahwa secara bersama-sama persyaratan teknis dan persyaratan manajemen mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025
· Uji T : Persyaratan Teknis : Nilai t untuk variabel persyaratan teknis menunjukkan nilai t = -0,050 dengan nilai signifikansi sebesar 0,961 > 0,05. Dengan nilai signifikansi di atas 0,05 tersebut menunjukkan bahwa persyaratan teknis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025. Hal ini berarti Hipotesis 1 ditolak. Jurnal PASTI Volume VIII No 3, 300 - 310 309 Persyaratan Manajemen : Nilai t untuk variabel persyaratan manajemen menunjukkan nilai t = 30,519 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 tersebut menunjukkan bahwa persyaratan manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025. Hal ini berarti Hipotesis 2 diterima.

e) Koefisien Determinasi : Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R2 ) yang diperoleh sebesar 0,987. Hal ini berarti 98,7% kesiapan pelaksanaan ISO/IEC 17025 dipengaruhi oleh persyaratan teknis dan persyaratan manajemen, sedangkan sisanya yaitu 2,3% kesiapan pelaksanaan ISO/IEC 17025 dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
I.       Review / Komentar
Perlu ditingkatkan dan diperbaiki sistem manajemen mengelola laboratorium serta diperlukan komitmen dari manajemen puncak untuk terus melakukan perbaikan terusmerus secara konsisten dalam menjalankan ISO/IEC 17025. Untuk para manajemen puncak dan mutu hendaknya mengambil pelatihan ISO/IEC 17025 karena peneliti berasumsi bahwa manajemen puncak dan mutu belum sepenuhnya paham mengenai ISO ini agar penerapan ISO/IEC 17025 dapat berjalan dengan lancer.
J.      Abstrak Jurnal
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terkendalanya PT Santoso Teknindo untuk mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 17025 dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang diharapkan sejak lama dan kendala-kendala tersebut dapat dianalisa dari kesiapan PT Santoso Teknindo yang dilihat dalam menjalankan persyaratan-persyaratan ISO/IEC 17025. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi dalam persyaratanpersyaratan ISO/IEC 17025 yaitu persyaratan teknis dan persyaratan manajemen berpengaruh terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 di PT Santoso Teknindo dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 di PT Santoso Teknindo. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang pekerjaannya berhubungan dengan laboratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo. Sampel yang diambil sebanyak 15 responden dengan menggunakan teknik acak sederhana (simple rondom sampling) dan pengolahan data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil analisa data indeks tanggapan responden mengenai persyaratan teknis mendapatkan hasil menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan teknis cukup baik terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 sebesar 7,46 yang tergolong katagori “Sedang“, indeks tanggapan responden mengenai persyaratan manajemen sebesar 6,11 tergolong katagori “rendah”, dan indeks tanggapan responden mengenai persiapan penerapan ISO/IEC 17025 menunjukkan nilai indeks kategori “Sedang” sebesar 7,64. Urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel persyaratan manajemen dengan koefisien regresi sebesar 0,994 sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah adalah persyaratan teknis dengan koefisien regresi sebesar -0,002. Koefisien determinasi yang terlihat pada Adjusted R Square sebesar 0,987 yang berarti bahwa kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 pengaruhnya dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen dalam penelitian ini yaitu persyaratan teknis dan persyaratan manajemen sebesar 98,7% dan sisanya yaitu 2,3% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitianini.
K.    Daftar Pustaka

1.      As'ad, Muhammad. 1999. Psikologi Industri edisi keempat. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
2.      Hardiyanti, Ratih. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Jasa Penginapan (Villa) Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Semarang : Universitas Diponegoro
3.      Puslit KIM-LIPI. 2010. ISO/IEC 17025-2005. Tangerang : Puslit KIM-LIP
4.      Puvanasvaran, .P., et al.. 2012. Lean principles adoption in environmental management system (EMS): A survey on ISO 14001 certified companies in Malaysia. Melaka :University technical malaysia melaka (Malaysia)
5.      Puvanasvaran, P., Kerk, R.S.T., & Suresh A/L Vasu . 2013. Lean Environmental Management Integration System for Sustainability of ISO 14001:2004 standard implementation. Melaka : University technical malaysia melaka (Malaysia)
6.      Riza, Muhammad Irfanu., dan K. Ima Ismara. 2012. Pengaruh Kesiapan Penerapan ISO/IEC 17025:2005 Terhadap Kepuasan Siawa Di Laboratorium Bidang Keahlian Teknik Elektro SMK Negeri 2 Salatiga. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
7.      Sentral Sistem. 2013. Persyaratan ISO 17025:2008. Jakarta : Sentral Sistem
8.      Siregar, Syofian. 2013.Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
9.      Sugiono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : CV. Alfabeta
10.  Supranto, J., dan Nandan Limakrisna. 2013. Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk Skripsi, Tesis, Dan Desertasi Edisi 2. Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Media
11.  Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
12.  Taniredja, Tukiran. 2011.Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung : CV. Alfabeta
13.  Wahana Komputer. 2014. Mengolah Data Statistik Hasil Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta : CV. Andi Offset
14.  Wahyuni, Sari. 2015. Qualitative Research Method :Theory and Practice. Jakarta: Salemba Empat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.