Aplikasi Model Sistem
Dinamik untuk
Menganalisis Permintaan
dan Ketersediaan
Listrik Sektor Industri
Abstrak
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional
pada periode 2010 – 2011 yang meningkat 6,5 persen, sektor industri berperan
besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun kontribusi terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional adalah sebesar 24.3 persen. Peranan tertinggi dalam
pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun periode 2010 – 2011 (Badan Pusat
Statistik) Pertumbuhan ekonomi kondusif menekankan perlunya manajemen energi
yang efektif dan efisien untuk pemanfaatan dalam bidang industri. Industri
dalam operasionalnya membutuhkan energi listrik sebagai penggerak mesin
industri untuk menjalankan produksinya, seiring peningkatan jumlah produksi
maka diikuti dengan permintaan energi listrik yang meningkat pula. Meskipun
kapasitas energi meningkat setiap tahunnya tetapi belum mampu memenuhi
permintaan energi listrik khususnya pada sektor industri.
Pendahuluan
Energi Listrik merupakan kebutuhan primer bagi seluruh
lapisan masyarakat, Energi Listrik mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan
sehari – hari baik di sektor rumah tangga, transportasi maupun industri. Permintaan
energi listrik tergantung pada kapasitas produksi industri listrik yang
dikembangkan sesuai dengan nilai ekonomis dan tarif manfaat yang terkait dengan
pemanfaatan kapasitas industri. Pasokan energi tergantung pada permintaan
energi dan alokasi sumber daya keuangan untuk memenuhi permintaan listrik.
Alternatif energi produksi tergantung pada listrik terutama
pembangkit listrik berbasis batubara dan pembangkit listrik tenaga air. Produksi
listrik berbasis batubara adalah pasokan utama dalam ketersediaan energi
listrik karena PLTA hanya mampu memproduksi energi listrik dalam skala kecil
hal ini dikarenakan PLTA bergantung pada bahan baku produksi, dimana bahan baku
produksi PLTA adalah air, di Indonesia sebagian besar sungai yang digunakan
sebagai sumber Air dari PLTA merupakan sungai yang volume airnya bergantung
pada air hujan.
Pemodelan Sistem dan
Simulasi
Model merupakan representasi dari sistem nyata, suatu model
dikatakan baik bila perilaku model tersebut dapat menyerupai sistem sebenarnya
dengan syarat tidak melanggar prinsip-prinsip berfikir sistem. Dalam membangun
suatu model sangat dipengaruhi oleh subjektivitas seseorang atau organisasi,
maka perlu adanya penyempurnaan yang dilakukan secara terus-menerus dengan
menggali informasi dan potensi yang relevan. Empat keuntungan penggunaan model
dalam penelitian dengan menggunakan pendekatan sistem yaitu:
Pertama, Memungkinkan melakukan penelitian yang bersifat
lintas sektoral dengan ruang lingkup yang luas, Kedua, Dapat melakukan
eksperimentasi terhadap sistem tanpa mengganggu (memberikan perlakuan) tertentu
terhadap sistem, Ketiga, Mampu menentukan tujuan aktivitas pengelolaan dan
perbaikan terhadap sistem yang diteliti, dan Keempat, Dapat dipakai untuk
menduga (meramal) perilaku dan keadaan sistem pada masa yang akan datang.
Pembuatan model sistem dinamik umumnya dilakukan dengan menggunakan software
yang memang dirancang khusus. Sofware tersebut seperti Powersim, Vensim,
Stella, dan Dynamo. Dengan software tersebut model dibuat secara grafis dengan
simbol-simbol atas variabel dan hubungannya.Yaitu meliputi dua hal yaitu
struktur dan perilaku. Struktur merupakan suatu unsur pembentuk fenomena. Pola
yang mempengaruhi keterkaitan antar unsur tersebut.
Dari hasil permodelan dan simulasi diperoleh untuk
menganalisa permintaan energi listrik sektor industri berdasarkan kondisi saat
ini dan memprediksi permintaan listrik industri di masa depan serta bagaimana
ketersediaan energi listrik di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Marsudi, Djiteng. Pembangkitan Energi Listrik. Edisi
Kedua.Jakarta : Erlangga (2011).
Winardi. Pengantar Tentang Teori Sistem dan Analisis Sistem.
Mandar Maju, Bandung, (1989).
Avianto, Teten (2010). Catatan Pelajaran Pada Kursus
Analisis Kebijakan Menggunakan Model System Dynamics. Bandung: Program Magister
Studi Pembangunan ITB.
Sofyan, Arif. (2011, September 28). Konsep Sistem Dinamik. Pengantar
Sistem Dinamik 6-15.
Presley A. (2010). Langkah Melakukan Simulasi. Structured
Models And Dynamic Systems Analysis 521-523.
@C33-TRI
BalasHapusArtikel yang bagus menurut saya. Dengan pertumbuhan kebutuhan listrik untuk masyarakat yang semakin meningkat mungkin sangat diperlukan penelitian seperti diatas. Namun sangat disayangkan pembahasan kurang lengkap. Seperti tahapan penelitian seperti apa dan tujuan dilakukan penelitian tersebut apa masih belum di jelaskan.