.

Sabtu, 24 September 2016

Review Jurnal : Konsep Green Manufacturing



A. Judul penelitian

PENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK

B. Nama Penulis

Soedarmadji, Wisma ; Surachman; Siswanto, Eko
Universitas Brawijaya, Fakultas Teknik Mesin, Malang 65145, Indonesia

C. Nama Jurnal


D. Latar Belakang Masalah

            Dalam suatu proses produksi pasti banyak ditemui limbah sisa produksi. Limbah sisa produksi biasanya banyak tak digunakan dan dibuang begitu saja sehingga akan menimbulkan pencemaran lingkungan di masa yang akan datang. Salah satu limbah yang paling banyak ditemui yaitu limbah plastik, seperti bekas botol minuman maupun makanan ringan. Proses produksi yang melibatkan plastik sangat tinggi, contohnya pada Perusahaan botol minuman kemasan plastik di Pandaan Kabupaten Pasuruan yaitu PT. XYZ pada tahun 2011 berproduksi sebesar 1,65 juta ton. Dengan rincian 50% (8,25 juta ton) untuk kemasan air mineral, 30% (495 ribu ton) untuk kemasan air minum selain kemasan air, limbah botol minuman kemasan plastik yang dikirim ke pabrik untuk di daur ulang mencapai ± 2-3 ton dalam satu kali kirim setiap minggu. Dari data di atas dapat dibuktikan bahwa limbah yang dihasilkan pun sangat tinggi, dan itu pun baru berasal dari daerah Pasuruan, bagaimana jika seluruh Indonesia di gabungkan? Tentu tak terhitung banyaknya. Namun permasalahan berikut dapat di selesaikan apabila perusahaan menerapkan Green Manufacturing. Green Manufacturing merupakan suatu proses produksi yang menggunakan input dengan dampak lingkungan yang relatif rendah, sangat efisien, dan menghasilkan sedikit bahkan tidak ada limbah atau polusi.

E. Rumusan Masalah

1. Apa yang perlu dilakukan untuk menerapkan Green Manufacturing pada perusahaan botol minuman kemasan plastik?
2. Variabel apa saja yang perlu diteliti pada perusahaan botol minuman kemasan plastik dalam menerapkan Green Manufacturing?
3. Apakah penerapan Green Manufacturing  dalam perusahaan botol minuman kemasan plastik akan berdampak signifikan?

F. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengaruh positif antara pewarnaan dengan persiapan pembersihan,
2. Mengetahui pengaruh positif antara persiapan pembersihan dengan perbaikan ramah lingkungan,
3. Mengetahui pengaruh positif antara perbaikan ramah lingkungan dengan kondisi ramah lingkungan,
4. Mengetahui pengaruh positif antara pewarnaan dengan kondisi ramah lingkungan.

G. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Deskripsi variabel, dimana ada beberapa variabel yang diteliti antara lain:
            a. Variabel Pewarnaan
            b. Variabel Persiapan Pembersihan
            c. Variabel Perbaikan Ramah Lingkungan
            d. Variabel Kondisi Ramah Lingkungan

2. Pengumpulan Data
            Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder dari 7 perusahaan botol minuman kemasan plastik di Kabupaten Pasuruan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel pewarnaan, variabel persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan variabel kondisi ramah lingkungan dengan menggunakan pengukuran skala likert 5 poin. Sedangkan data sekunder digunakan untuk menggambarkan keadaan umum daerah penelitian dan menggambarkan kondisi perusahaan botol minuman kemasan plastik di kabupaten Pasuruan.

3. Analisa
            Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan analisis data Partial Least Square (PLS). Analisa Partial Least Square (PLS) dapat diterapkan pada semua skala data, tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampelnya tidak harus besar, dapat digunakan sebagai konfirmasi teori juga dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel.

4. Hipotesis
Hipotesis penelitian harus dibuktikan berdasarkan kesimpulan dari beberapa penelitian sebelumnya seperti yang telah dibahas sebelumnya.

H. Hasil Penelitian

            Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka didapatkan hasil dan kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel pewarnaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel persiapan pembersihan.
2. Variabel persiapan pembersihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perbaikan ramah lingkungan.
3. Variabel perbaikan ramah lingkungan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kondisi ramah lingkungan.
4. Variabel pewarnaan juga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kondisi ramah lingkungan.

I. Review/Komentar

            Berdasarkan uraian dari penelitian di atas saya berpendapat bahwa jurnal ini terbukti secara ilmiah karena menggunakan perhitungan dan analisis yang sangat mendukung karena mempunyai dasar-dasar perumusan yang jelas. Walaupun begitu saya merasa kesulitan untuk mencerna perhitungan yang dilakukan karena angka-angka muncul entah dari mana sehingga saya merasa kesulitan sekaligus bingung. Secara keseluruhan saya rasa jurnal ini mampu menjelaskan secara lengkap mengapa suatu proses produksi perlu adanya pengurangan limbah, dasar  penelitian dan sumbernya pun jelas sehingga dapat dijadikan satu acuan untuk melakukan penelitian yang serupa. Saran saya, lebih dijabarkan lagi perhitungan yang dilakukan sehingga angka-angka yang muncul dapat diketahui asalnya.

J. Abstrak Jurnal

            Green Manufacturing merupakan suatu proses produksi yang menggunakan input dengan dampak lingkungan yang relatif rendah, sangat efisien, dan menghasilkan sedikit bahkan tidak ada limbah atau polusi. Penerapan Green Manufacturing dalam proses produksi botol minum kemasan plastik melalu beberapa tahapan, antara lain proses pewarnaan, persiapan pembersihan, perbaikan ramah lingkungan, dan kondisi ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh positif antara pewarnaan dengan persiapan pembersihan, 2) Mengetahui pengaruh positif antara persiapan pembersihan dengan perbaikan ramah lingkungan, 3) Mengetahui pengaruh positif antara perbaikan ramah lingkungan dengan kondisi ramah lingkungan, 4) Mengetahui pengaruh positif antara pewarnaan dengan kondisi ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan analisis data Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini adalah: 1) Variabel pewarnaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel persiapan pembersihan, 2) Variabel persiapan pembersihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perbaikan ramah lingkungan, 3) Variabel perbaikan ramah lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kondisi ramah lingkungan, 4) Variabel pewarnaan juga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kondisi ramah lingkungan.

J. Daftar Pustaka

Atlas, M. and R. Florida. 1998. Green Manufacturing. Handbook of Technology Management. CRC Press.

Deif, A. M. 2011. A System Model For Green Manufacturing. Journal Advances in Production Engineering & Management 6 2011, 27-36. ISSN 1854- 6250

Dwiyanto,B.M. 2011. Model Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Penguatan Sinergi dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12 (2): 239-256

Hui, I., He, L., and Dang, C. 2002 Environment impact assessment in na ucertain environment. International Journal of Production Research, Vol.40 (2), pp.375-388

Herdiana, D.S, Pratikto, Sudjito,S. Dan Fuad,A. 2014. Alternative model extended producer responsibility waste products of fish canning industry The concept of green manufacturing Ana corporate social responsibility, International Food Research Journal 21(3): 1433-1439 (2014)

Solimun. 2013. Penguatan Metodologi Penelitian Partial Least Square (PLS) & Gerneral Structural Component Analysis (GSCA). Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang

Wiyono, G. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & Smart PLS 2.0. UPP STIM YKPN. Yogyakarta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.