.

Jumat, 30 September 2016

REVIEW JURNAL " Analisis Perancangan Sistem Barcode dalam Menangani Aliran Raw Material Kayu pada Departemen Lumberyard di PT Ebako Nusantara Semarang"



NAMA PENULIS
Devy Christine GM Simanjuntak, Dr.Rer.Oec.Arfan B, ST., MT *)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275  Email : devychristinegm@gmail.com

NAMA JURNAL
Industrial Engineering Online Journal Vol 4, No 4 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher: Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/download/9866/9585

LATAR BELAKANG MASALAH
PT Ebako Nusantara Semarang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan furniture berbahan kayu seperti meja, kursi, lemari dan tempat tidur. Perusahaan ini memiliki satu warehause pada divisi lumberyard sebagai tempat penyimpanan kayu yang digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan furniture di perusahaan ini. Aktivitas yang dilakukan di warehouse meliputi pemesanan material, penerimaan  material, penyimpanan  material, dan  pengeluaran material. Pendataan dari spesifikasi kayu dan jam masuk-keluar kayu dari warehouse masih dilakukan secara manual dengan menuliskannya pada sebuah kertas yang nantinya ditempelkan pada kayu dan kemudian dilakukan entry data ke komputer.

MASALAH YANG DIANGKAT
Proses pendataan secara manual tersebut dapat menimbulkan beberapa permasalahan seperti:

  • Proses pendataan kayu menjadi tidak cepat sehingga memungkinkan terjadinya delay atau keterlambatan dalam penyuplaian kayu ke unit produksi. 
  • Berpotensi untuk terjadi kesalahan pada saat penulisan spesifikasi material di kertas dan pada saat entry data ke komputer karena jumlah kayu yang banyak dan harus dikerjakan dalam waktu yang singkat.

Dalam mengatasi permasalahan di  atas, maka diusulkan suatu pengganti sistem yang ada di PT Ebako Nusantara  dengan perancangan sistem barcode. Kertas-kertas data (card) yang ada nantinya akan digantikan dengan stiker barcode sehingga  apabila dilakukan scan pada barcode  data akan secara otomatis masuk ke  dalam database di komputer.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian pada jurnal ini adalah untuk membuat suatu sistem barcoding yang akan digunakan untuk melakukan pendataan dan identifikasi terhadap material kayu yang ada pada warehouse PT Abako Nusantara Semarang.

METODE PENELITIAN
Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini dari awal sampai akhir ditunjukan dalam flowchart di bawah ini



HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan menggunakan sistem barcode, terlihat proses pendataan dan identifikasi material kayu di warehouse PT Abako Nusantara menjadi lebih cepat, tepat, akurat dan sederhana. Berikut adalah flowchart sebelum dan sesudah menggunakan sistem barcode.

Dengan Metode manual

Dengan Sistem Barcode

Pada penelitian ini digunakan simbol barcode Code 128 dan software Barcode Generator.

Software Barcode Generator

Stiker barcode yang dirancang harus mampu mengakomodasi informasiinformasi yang dibutuhkan dalam proses penginputan material yang  masuk maupun yang keluar serta  mampu menggantikan proses manual  yang sudah berjalan sebelumnya.. Data material yang akan dimasukan ke dalam sistem barcode adalah jenis kayu, tipe kayu, tebal kayu, tanggal masuk kayu, nama supplier dan lembar  kayu untuk masing-masing kayu.



REVIEW
Pembahasan mengenai proses pembuatan stiker barcode dengan menggunakan software barcode generator tidak dijelaskan sehingga menurut saya kurang lengkap. Informasi yang dimasukan ke dalam sistem barcode kurang lengkap

ABSTRAK
Warehouse merupakan suatu fasilitas yang dirancang khusus oleh suatu perusahaan untuk  mencapai tingkat pelayanan yang paling tinggi dengan total biaya yang paling rendah.  Penanganan bahan baku merupakan hal terpenting dalam mengintegrasikan pengendalian  proses pergudangan tersebut. PT Ebako Nusantara Semarang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang furniture yang memproduksi kursi, meja, lemari dan  tempat tidur. Perusahaan ini memiliki Lumberyard Department untuk menyimpan material kayu  yang akan digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi. PT Ebako Nusantara Semarang saat ini masih menerapkan sistem manual dalam mengelola warehousenya. Pencatatan secara manual tersebut  membutuhkan waktu yang lama sehingga menyebabkan  proses tidak berjalan dengan efisien. Secara otomatis permasalahan ini akan menimbulkan berbagai dampak negatif dari aspek waktu dan aspek biaya.  Penelitian ini mencoba merancang barcode untuk mengurangi permasalahanpermasalahan yang ada, mulai dari proses penerimaan material, penyimpanan material dan  pengeluaran material sampai ke lantai produksi. Sistem barcode tersebut akan menggantikan sistem manual yang telah ada sebelumnya. Sistem Barcode ini dibuat untuk mempermudah  memonitoring aktivitas yang terjadi di warehouse sehingga dapat mengurangi waktu  penanganan kayu dan kesalahan dalam penginputan data kayu. Sistem manual yang diubah  menjadi sistem otomasi ini menghasilkan aliran proses dari input sampai ke output secara  cepat, tepat, dan akurat. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengurangan dari aspek waktu dan aspek biaya yang dikeluarkan.
Kata kunci : warehouse, material, furniture, barcode.

KESIMPULAN
Dengan menggunakan sistem barcode ada beberapa keuntungan yang didapat antara lain menurunkan  presentasi  kesalahan pencatatan dan  mempercepat proses pencatatan  secara cepat, tepat dan akurat.
Dan mempermudah operator dalam  proses pelaksanaan mulai dari material masuk sampai material  keluar menuju lantai produksi.

SARAN
Diperlukannya penelitian selanjutnya untuk membuat system  informasi dalam mengintegrasikan  system barcode yang telah dirancang agar barcode yang  telah dibuat dapat segera  diimplementasikan.

DAFTAR PUSTAKA
Christine Simanjuntak Devi, Arvan, 2015,"Analisis Perancangan Sistem Barcode dalam Menangani Aliran Raw Material  Kayu pada Departemen Lumberyard di PT Ebako Nusantara Semarang". UNDIP. Volume 4, No. 4, http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/download/9866/9585 , 26 Sep 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.