.

Sabtu, 24 September 2016

Manufacture Material Management


Apa itu Material Management?
Dalam dunia manufaktur, properti dan lain-lain, material adalah hal yang sangat penting dalam pembuatan sebuah produk apapun, baik itu produk otomotif, eletronik, furniture, properti, ataupun yang lainnya.
Karena material merupakan dasar terciptanya sebuah produk.
Material atau yang biasa disebut bahan dasar dalam hal ini tentu perlu dikelola dengan baik, dengan cara yang sistematis dan terintegrasi.

Berikut adalah faktor-faktor menyebabkan sebuah material management menjadi sangat penting :

  1. Efisiensi Waktu
  2. Efisiensi Biaya
  3. Mempermudah pekerjaan
  4. Menghindari bahan baku rusak
  5. Menjaga kelancaran operasi produksi, dan lain-lain

Dalam Industri Modern cabang ilmu yang membahas tentang bagaimana melakukan pengelolaan material dengan baik dan juga sistematis disebut material management. Material management membahas beberapa point penting tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik dan sistematis, antara lain :

www.hoistmagazine.com 

  • Perencanaan (planning)
  • Pencarian sumber (sourcing)
  • Pembelian (purchasing)
  • Penyimpanan (storage)
  • Pengendalian (controlling)

Semua hal diatas tentu saja untuk membangun kepuasan pelanggan, daya saing perusahaan, efisiensi biaya, serta efektifitas kegiatan produksi dalam sebuah perusahaan. Agar delivery produk atau deadline yang mesti dicapai dapat berjalan tepat pada waktunya.

Material Planing and Control

Dalam material planing tentunya harus ada acuan produksi perhari/bulan/tahun dari sebuah produk yang hendak diproduksi. Dan juga berdasarkan sales forcast (prakiraan penjualan), sehingga dapat dilakukan pembelian berdasarkan kedua data tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan interval waktu material yang akan digunakan kedalam produksi, baik itu ketersediaan, delivery dari supplier, serta target delivery produk.

Setelah material planing telah berjalan maka harus ada control atau monitoring terhadap kelancaraan perencanaan, baik itu secara data, sistem (software), dan juga mana barang yang harus segera di follow up atas keterlambatan, barang reject dipenerimaan, dan lain-lain sebagainya.

Purchasing

Dalam purchasing (pembelian) sebuah material tentu saja tidak hanya sekedar dibeli kemudian disimpan begitu saja. Dalam pembelian tentunya diperlukan berbagai pertimbangan dalam menetukan supplier, yaitu dari segi :

  1. Biaya produk
  2. Kualitas produk
  3. Delivery tepat waktu
  4. Metode pembayaran
  5. Garansi / metode claim , dan lain-lain

Serta adanya evaluasi terhadap performa supplier. Semua hal ini dimaksudkan agar pencapaian efisiensi biaya dan delivery produk dapat berjalan dengan lancar.

Storage Management

www.ssi-schaefer.co.id 
Dalam storage management tentunya ini tidak terlepas dari efektifnya suatu sistem yang dibuat atau dibangun untuk menopang tercapainya sistem penyimpanan yang terintegrasi. Diberbagai perusahaan tentunya ini sangat berbeda-beda karena tergantung dari produk apa yang mereka buat, namun secara umum storage management yang baik dapat dilakukan dengan hal-hal berikut :


  1. Penempatan barang yang rapi secara packaging, dan juga posisi barang.
  2. Penyusunan barang, yaitu untuk barang-barang yang berukuran kecil atau tidak terlalu besar dapat disusun di rak-rak didalam gudang, sehingga dapat terlihat rapi dan juga baik secara estetika.
  3. Pelindungan / proteksi terhadap barang yaitu untuk barang-barang yang mudah rusak, baik itu dibuatkan palet, dilapisi pelastik, anti karat (anti rust), dan lain-lain.
  4. Penamaan barang (identitas / lable) yaitu agar barang dapat dikenali dengan cepat oleh siapapun.
  5. Cara Pendistribusian yaitu dapat menggunakan trolley, forklift, handlift, crane, dan lain sebagainya.
  6. Alur keluar-masuk stok, hal ini sangat diperlukan guna efektifitas cara kerja dalam sebuah perusahaan.
  7. Komputerisasi data stok yaitu untuk mempermudah pencarian data barang, baik itu jumlah stok, letak ataupun keperluan yang lainnya.
  8. Maping position yaitu untuk mempermudah dalam pencarian secara tata letak barang tersebut berada. Hal ini dapat diberikan secara kategori atau secara garis besarnya (kelompoknya).
Inventory Management

Inventory Management atau Manajemen Persediaan hal ini berkaitan dengan alur keluar masuk dan tata letak barang yang disimpan diwarehouse, baik itu slow movement dan juga fast movement. Interval waktu dari pembelian material hingga ditransformasikan menjadi barang jadi yang siap untuk dijual akan bervariasi pada setiap perusahaan tergantung pada siklus waktu produksinya. Oleh karena itu, diperlukannya jumlah persediaan material yang cukup untuk dijadikan sebagai cadangan agar produksi dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang dikarenakan kekurangan material.

Demikian artikel kali ini dari saya, semoga bermanfaat :)

Sumber :

Kho, Budi. 2016. Pengertian Manajemen Material dan Ruang Lingkupnya. Dalam: http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-manajemen-material-ruang-lingkup-material-management/. (Diunduh : 24 September 2016).
Banam, Thomson Krisland. 2014. Manajemen Material. Dalam : http://www.slideshare.net/thomsonkrislandbanam/manajemen-material-35777431?from_action=save. (Diunduh : 24 September 2016).
Prasetyo, Ragil. 2016.Warehouse Management. Dalam: www.satujam.com/manajemen-gudang/. (Diunduh : 24 September 2016).
Wahyono, Budi. 2016. Manajemen Persediaan (Inventory Management). Dalam: www.Pendidikanekonomi.Com/2012/09/Manajemen-Persediaan-Inventory.Html?M=1. (Diunduh : 24 September 2016).
Santoso, Catur Waras. 2015. Cara Membangun Sistem Gudang Yang Baik. Dalam: www.Jtanzilco.Com/Blog/Detail/120/Slug/Cara-Membangun-Sistem-Manajemen-Gudang-Yang-Baik. (Diunduh : 24 September 2016).

2 komentar:

  1. @B27-Willy

    Manajemen dalam penempatan barang hasil produksi ini sangat penting, hal ini akan berpengaruh ke biaya yang dikeluarkan.
    Apa yang disampaikan di artikel ini sangat tepat, dan hampir semua dapat menjadi acuan kita semua.
    Daftar pustaka yang dipakai juga sangat tepat dan reliable.

    BalasHapus
  2. @B06-RADAR,

    komentar : saya setuju dengan diperlukannya jumlah persediaan material yang cukup untuk dijadikan sebagai cadangan agar produksi dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang dikarenakan kekurangan material. karena itu sangat penting sekali.

    saran: seharusnya bisa lebih bagus dengan adanya kesimpulan dari artikel ini.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.