.

Jumat, 23 September 2016

Tugas dan Peran Tersembunyi HSE Officer dalam Safety Engineering

Tugas dan Peran Tersembunyi HSE Officer dalam Safety Engineering



A.    Asal Usul HSE

Dengan semakin berkembangnya populasi penduduk di dunia, maka otomatis bertambah lah kebutuhan akan barang yang akan dikonsumsi, baik itu pangan, sandang dan papan. Maka dari itu hal ini berbanding lurus dengan bertambahnya industri-industri dan peningkatan produksi manufaktur barang baik itu sangan, pangan dan papan. Namun dengan bertambahnya jumlah produksi, maka resiko kecelakaan kerja semakin besar. Hal inilah yang kemudian dijadikan dasar atas kesadaran pemilik pabrik akan pentingnya safety engineering. Pada tahun 1960 atau setelah Perang Dunia 2, sering terjadi kecelakaan kerja yang dimana hal ini berimbas ke biaya produksi barang. Dimana perusahaan mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk pemulihan kesehatan pegawainya setelah kecelakaan kerja. Kemudian dicetuslah gagasan, yaitu "yang pertama keselamatan, kedua mutu, ketiga produksi". Dengan begitu, selain dapat menurunkan terjadinya kecelakaan juga target produksi dapat dicapai.

Oleh karena itu dalam menjalankan safety engineering / keselamatan kerja, maka dibentuklah sebuah organisasi dalam perusahaanm yaitu HSE (Health, Safety, Environment), atau di beberapa perusahaan juga disebut EHS, HES, SHE, K3LL (Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan), dan SSHE (Security, Safety, Health, Environment). Semua itu adalah suatu Departemen atau bagian dari Struktur Organisasi Perusahaan yang mempunyai fungsi pokok terhadap implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mulai dari Perencanaan, Pengorganisasian, Penerapan dan Pengawasan serta Pelaporannya. Sementara, di Perusahaan yang mengeksploitasi Sumber Daya Alam ditambah dengan peran terhadap Lingkungan (Lindungan Lingkungan). Yang menjalankan progam HSE adalah semua karyawan, namun mereka dipandu oleh team dari HSE, anggota-anggota HSE inilah yang disebut HSE Officer.



B.    HSE Officer

Menjadi seorang HSE Officer bukan hanya mengetengahkan Issue seputar Hak dan Kewajiban, tetapi juga berdasarkan Output, yaitu korelasinya terhadap Produktivitas Karyawan. Belum lagi antisipasi kecelakaan kerja apabila terjadi Kasus karena kesalahan prosedur ataupun kesalahan pekerja itu sendiri (naas).

C.    Tugas HSE Officer

Apa tugas dari HSE Officer?....

Ø  Memastikan keselamatan kerja memenuhi persyaratan EHS hokum.
Ø  Menerapkan dan mempromosikan program EHS.
Ø  Melakukan inspeksi situs keamanan rutin dan tindak lanjut.
Ø  Membantu penyelidikan insiden.
Ø  Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan.
Ø  Melakukan Diklat keamanan rutin, briefing, dll.
Ø  Melaksanakan penilaian risiko dan kontrol pada kegiatan situs.

Pelaksanaan HSE ditentukan oleh 3 unsur:

    Ø  Adanya Tempat Kerja untuk keperluan suatu usaha.
    Ø  Adanya Tenaga Kerja yang bekerja di sana.
    Ø  Adanya bahaya kerja di tempat itu.



D.    Peran tersembunyi HSE Officer

Selain itu, seorang HSE Officer juga mempunyai peran tersebunyi dalam pelaksanaanya.
Berikut ini adalah 5 peran tersembunyi seorang safety officer:

1. Marketer
Seorang safety officer sebaiknya memiliki pengetahuan dasar marketing. Dalam marketing ada aktivitas promosi, menjual, branding, membujuk orang, menulis kalimat yang menggugah audiens, dll. Hal hal tersebut sangat diperlukan juga oleh safety officer dalam sosialisasi materi seputar safety.

2. Informan
Safety officer berfungsi juga sebagai sumber informasi dai semua pertanyaan karyawan seputar Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).

3. Psikolog
Seperti seorang psikolog yang memahami perilaku manusia, maka safety officer pun sangat membutuhkan keahlian untuk mengerti perilaku manusia dan mengerti juga cara memotivasi mereka agar selalu mengutamakan K3 dalam bekerja.

4. Networker
Seperti seorang networker yang menjalin hubungan untuk mengembangkan jaringan pertemanan, maka seorang safety officer pun berperan dalam menjalin hubungan dengan divisi lain agar memudahkan dalam sosialisasi K3 di perusahaan.

5. Investigator
Seorang safety officer juga bisa berperan sebagai investigator, ketika menyelidikan penyebab dibalik terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan.


Ditulis oleh : Willy Chandra
NIM            : 41615110076
Fakultas      : Teknik Industri

Daftar Pustaka

Wuryantari S. & Puspitasari D., 2007, Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Arya Duta, Depok.

Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga
Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (http://prokum.esdm.go.id/uu/2003/uu-13-2003.pdf)

Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi. 2007. Prosedur Keamanan, Keselamatan, & Kesehatan Kerja. Sukabumi: Yudhistira.

Pedoman Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Organisasi Buruh Internasional : Definisi, Indikator Penyebab dan Tujuan Penerapan Keselatan dan Kesehatan Kerja


1 komentar:

  1. @B05-LUTFI
    HSE bukan merupakan suatu standard. Namun dalam menerapkan HSE kita perlu mengadopsi beberapa standard. Untuk sektor minyak dan gas, beberapa standard tentang HSE yang dapat dipakai adalah :


    API RP 750, tentang Process Safety Management
    OSHA CPR 119.10. 110, tentang Process Safety Management
    OHSAS 18001, tentang Occupational Health and Safety
    Kepmenaker tentang SMK3
    NFPA, National Fire Protection Association
    NEC, National Electrical Code
    LSC, Life Safety Code

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.