Pada artikel ini saya akan menuliskan materi mengenai sistem
dinamis di berbagaai sektor industri. Secara luas, sistem dapat didefinisikan
sebgai keseluruhan interaksi antar unsur dari sebuah obyek dalam batasan
tertentu yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Achmad Ghafiqie,
2012).
Dinamika Sistem (System dynamics) adalah suatu metode
pemodelan yang diperkenalkan oleh Jay Forrester pada tahun 1950-an dan
dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology Amerika. Sesuai dengan
namanya, penggunaan metode ini erat berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan
tentang tendensi-tendensi dinamik sistem-sistem yang kompleks, yaitu pola-pola
tingkah laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu.
Asumsi utama dalam paradigma dinamika sistem adalah bahwa tendensi-tendensi
dinamik yang persistent (terjadi terus menerus) pada setiap sistem yang
kompleks bersumber dari struktur kausal yang membentuk sistem itu. Oleh karena
itulah model-model dinamika sistem diklasifikasikan ke dalam model matematik
kausal (theory-like).
Dinamika atau perilaku sistem didefinisikan oleh strukturnya
dan interaksi bagian-bagiannya. Tujuan utama dari sistem dinamik adalah untuk
memahami bagaimana perilaku ini dihasilkan melalui penggunaan model kualitatif
dan kuantitatif
Suatu model dinamika sistem dibentuk karena adanya hubungan
sebab-akibat (causal) yang memengaruhi struktur di dalamnya baik secara
langsung antar dua struktur, maupun akibat dari berbagai hubungan yang terjadi
pada sejumlah struktur, hingga membentuk umpan-balik (causal loop).
Struktur umpan-balik ini merupakan blok pembentuk model yang diungkapkan
melalui lingkaran-lingkaran hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang
melingkar secara tertutup.
Ada 2 (dua) macam hubungan kausal, yaitu
- hubungan
sebab-akibat positif; dan
- hubungan
sebab-akibat negatif.
Ada 2 (dua) macam umpan-balik, yaitu:
- umpan-balik
positif (growth); dan
- umpan
–balik negatif (goal seeking).
Lalu bagaimana
penerapan sistem dinamis pada berbagai sektor industri?
Beberapa kegunaan sistem dinamis didunia industri adalah untuk
menganalisis pertumbuhan pariwisata, sistem transportasi, sistem distribusi,
maupun pada industri furniture.
Karakteristik industri furniture yang perlu mendapat
perhatian khusus adalah pada ketidakpastian permintaan konsumen karena
pertambahan jumlah penduduk pun tidak berdampak langsung terhadap kenaikan
permintaan produk furniture. Oleh karena itu, diperlukan adanya perbaikan dalam
pengelolaan dalam pasokan sumber bahan baku bagi industri furniture, dengan menetapkan
area-area yang yang difungsikan untuk sumber bahan baku dan melakukan
pengawasan yang ketat terhadap aktivitas pengambilan bahan baku oleh industri
(Widodo Kuncoro Harto, dkk. 2010).
Selanjutnya sistem dinamis ini juga dapat digunakan dalam
perencanaan kapasitas produksi. Untuk mempermudah dalam menggambarkan dan mengetahui
interaksi antar variabel pada sistem produksi, dapat dibuat model dan dilakukan
simulasi sistem produksi dengan sistem dinamik (Fortunella April, 2016)
Kemudian pengembangan sistem model dinamis juga dapat
dilakukan pada industri transportasi, salah satunya pada mode transportasi MRT.
Penelitian yang ditulis pada jurnal yang berjudul Pengembangan Model Sistem
Dinamis Untuk Menganalisa Kontribusi MRT Jakarta pada PAD DKI Jakarta yang
ditulis oleh Acmad Ghafiqie dapat disimpulkan bahwa pembangunan MRT menyebabkan
perkembangan daerah daerah komersil dan residensial yang disebabkan derasnya
arus penumpang pada stasiun MRT Jakarta.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sistem dinamis yang telah kita
ketahui ini sangat bermanfaat untuk berbagai sektor industri, karna metodologi
dinamika sistem ini bermanfaat untuk memecahkan persoalan-persoalan yang
terdapat dalam industri (perusahaan).
Saran
Di Indonesia, salah satu lembaga pendidikan yang mengajarkan
dinamika sistem adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Di ITB dinamika sistem
diberikan melalui Mata Kuliah Pemodelan pada Program Magister Studi Pembangunan
(S2). Selain itu ITB juga membuka peluang untuk mempelajari dinamika sistem
melalui jalur kursus. Padahal dinamika sistem atau sistem dinamika ini sangat
bermanfaat untuk dipelajari lebih dalam. Sebaiknya dinamika sistem ini dapat
diberikan di universitas lain slain ITB. Dan akhirnya dapat diterapkan oleh
mahasiswa mahasiswa kelak.
DAFTAR PUSTAKA
Widodo Kuncoro Harto.Dwi Abita Kharies Pramudya.Abdullah
Aang.2010.Sistem Dinamis Industri Furniture Indonesia Dari Prespektif Supply
Chain Management Yang Berkelanjutan.Agritech.Vol 30, No 2.Dalam file:///C:/Users/USER/Downloads/9681-17767-1-PB%20(1).pdf
Fortunella April.Tama Ishardita Pambudi.Eunike
Agustina.2016.Model Simulasi Sistem Produksi Dengan Sistem Dinamik Guna
Membantu Perencanaan Kapasitas Produksi.Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem
Industri.Vol 3 No 2.Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=285727&val=6474&title=MODEL%20SIMULASI%20SISTEM%20PRODUKSI%20DENGAN%20SISTEM%20DINAMIK%20GUNA%20MEMBANTU%20PERENCANAAN%20KAPASITAS%20PRODUKSI
Susnto Nugraha Joko.2015.Penerapan Model Sistem Dinamis
Untuk Menganalisis Pertumbuhan Pariwisata Terhadap Penngkatan Kemacetan Di Kota
Yogyakarta.Dalam http://digilib.uin-suka.ac.id/15764/1/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
Ghafiqh Achmad.2012.Pengembangan Model Sistem Dinamis Untuk
Menganalisa Kontribusi MRT Jakarta Terhadap PAD DKI Jakarta.Dalam http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309768-T31003%20-%20Pengembangan%20model.pdf
Ivan.2012.Model Dinamika Sistem Pasokan dan Distribusi Pada
Gangguan Pendistribusian BBM PT. PERTAMINA PADANG.Dalam http://industri.ft.unand.ac.id/Pdf/josifiles/vol_11_no_2_oktober_2012/JOSI%20-%20Vol.%2011%20No.%202%20Oktober%202012%20-%20Hal%20243-252%20MODEL%20DINAMIKA%20SISTEM%20PASOKAN%20DAN%20DISTRIBUSI%20PADA%20GANGGUAN%20PENDISTRIBUSIAN%20BBM%20PT.%20PERTAMINA%20PADANG.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.