.

Kamis, 22 September 2016

SISTEM DINAMIKA DIBERBAGAI SEKTOR INDUSTRI


Oleh : Yuliani Mardikawati

Pada artikel ini saya akan menuliskan materi mengenai sistem dinamis di berbagaai sektor industri. Secara luas, sistem dapat didefinisikan sebgai keseluruhan interaksi antar unsur dari sebuah obyek dalam batasan tertentu yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Achmad Ghafiqie, 2012).

Sistem dinamika?

Dinamika Sistem (System dynamics) adalah suatu metode pemodelan yang diperkenalkan oleh Jay Forrester pada tahun 1950-an dan dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology Amerika. Sesuai dengan namanya, penggunaan metode ini erat berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang tendensi-tendensi dinamik sistem-sistem yang kompleks, yaitu pola-pola tingkah laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu. Asumsi utama dalam paradigma dinamika sistem adalah bahwa tendensi-tendensi dinamik yang persistent (terjadi terus menerus) pada setiap sistem yang kompleks bersumber dari struktur kausal yang membentuk sistem itu. Oleh karena itulah model-model dinamika sistem diklasifikasikan ke dalam model matematik kausal (theory-like).

Dinamika atau perilaku sistem didefinisikan oleh strukturnya dan interaksi bagian-bagiannya. Tujuan utama dari sistem dinamik adalah untuk memahami bagaimana perilaku ini dihasilkan melalui penggunaan model kualitatif dan kuantitatif

Suatu model dinamika sistem dibentuk karena adanya hubungan sebab-akibat (causal) yang memengaruhi struktur di dalamnya baik secara langsung antar dua struktur, maupun akibat dari berbagai hubungan yang terjadi pada sejumlah struktur, hingga membentuk umpan-balik (causal loop). Struktur umpan-balik ini merupakan blok pembentuk model yang diungkapkan melalui lingkaran-lingkaran hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang melingkar secara tertutup.

Ada 2 (dua) macam hubungan kausal, yaitu
  1. hubungan sebab-akibat positif; dan
  2. hubungan sebab-akibat negatif.
Ada 2 (dua) macam umpan-balik, yaitu:
  1. umpan-balik positif (growth); dan
  2. umpan –balik negatif (goal seeking).
Lalu bagaimana penerapan sistem dinamis pada berbagai sektor industri?

Beberapa kegunaan sistem dinamis didunia industri adalah untuk menganalisis pertumbuhan pariwisata, sistem transportasi, sistem distribusi, maupun pada industri furniture.
Karakteristik industri furniture yang perlu mendapat perhatian khusus adalah pada ketidakpastian permintaan konsumen karena pertambahan jumlah penduduk pun tidak berdampak langsung terhadap kenaikan permintaan produk furniture. Oleh karena itu, diperlukan adanya perbaikan dalam pengelolaan dalam pasokan sumber bahan baku bagi industri furniture, dengan menetapkan area-area yang yang difungsikan untuk sumber bahan baku dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap aktivitas pengambilan bahan baku oleh industri (Widodo Kuncoro Harto, dkk. 2010).

Selanjutnya sistem dinamis ini juga dapat digunakan dalam perencanaan kapasitas produksi. Untuk mempermudah dalam menggambarkan dan mengetahui interaksi antar variabel pada sistem produksi, dapat dibuat model dan dilakukan simulasi sistem produksi dengan sistem dinamik (Fortunella April, 2016)

Kemudian pengembangan sistem model dinamis juga dapat dilakukan pada industri transportasi, salah satunya pada mode transportasi MRT. Penelitian yang ditulis pada jurnal yang berjudul Pengembangan Model Sistem Dinamis Untuk Menganalisa Kontribusi MRT Jakarta pada PAD DKI Jakarta yang ditulis oleh Acmad Ghafiqie dapat disimpulkan bahwa pembangunan MRT menyebabkan perkembangan daerah daerah komersil dan residensial yang disebabkan derasnya arus penumpang pada stasiun MRT Jakarta.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa sistem dinamis yang telah kita ketahui ini sangat bermanfaat untuk berbagai sektor industri, karna metodologi dinamika sistem ini bermanfaat untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terdapat dalam industri (perusahaan).

Saran

Di Indonesia, salah satu lembaga pendidikan yang mengajarkan dinamika sistem adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Di ITB dinamika sistem diberikan melalui Mata Kuliah Pemodelan pada Program Magister Studi Pembangunan (S2). Selain itu ITB juga membuka peluang untuk mempelajari dinamika sistem melalui jalur kursus. Padahal dinamika sistem atau sistem dinamika ini sangat bermanfaat untuk dipelajari lebih dalam. Sebaiknya dinamika sistem ini dapat diberikan di universitas lain slain ITB. Dan akhirnya dapat diterapkan oleh mahasiswa mahasiswa kelak.

DAFTAR PUSTAKA

Widodo Kuncoro Harto.Dwi Abita Kharies Pramudya.Abdullah Aang.2010.Sistem Dinamis Industri Furniture Indonesia Dari Prespektif Supply Chain Management Yang Berkelanjutan.Agritech.Vol 30, No 2.Dalam file:///C:/Users/USER/Downloads/9681-17767-1-PB%20(1).pdf

Fortunella April.Tama Ishardita Pambudi.Eunike Agustina.2016.Model Simulasi Sistem Produksi Dengan Sistem Dinamik Guna Membantu Perencanaan Kapasitas Produksi.Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri.Vol 3 No 2.Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=285727&val=6474&title=MODEL%20SIMULASI%20SISTEM%20PRODUKSI%20DENGAN%20SISTEM%20DINAMIK%20GUNA%20MEMBANTU%20PERENCANAAN%20KAPASITAS%20PRODUKSI

Susnto Nugraha Joko.2015.Penerapan Model Sistem Dinamis Untuk Menganalisis Pertumbuhan Pariwisata Terhadap Penngkatan Kemacetan Di Kota Yogyakarta.Dalam http://digilib.uin-suka.ac.id/15764/1/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Ghafiqh Achmad.2012.Pengembangan Model Sistem Dinamis Untuk Menganalisa Kontribusi MRT Jakarta Terhadap PAD DKI Jakarta.Dalam http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309768-T31003%20-%20Pengembangan%20model.pdf




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.