A.
Judul
Penelitian
PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI MINYAK
ANGIN AROMATHERAPY MELALUI LEAN MANUFACTURING DI PT. US, JAWA BARAT
B.
Nama
Penulis
Rudy Indra Purnama, Zulfa Fitri
Ikatrinasari
Program Magister Teknik Industri,
Universitas Mercu Buana Gedung
Tedja Buana Lt.4,
Jl. Menteng Raya No. 29 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3193-5454 Fax. (021) 3193-4474
C.
Nama
Jurnal
J@TI Undip, Vol VIII, No 2, Mei 2013
Institusi Penerbit : Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
D.
Latar
Belakang Masalah
Di tengah ketidakstabilan
perekonomian, perkembangan teknologi, dan peningkatan regulasi (GMP Good Manufacture
Process / CPOB Cara Pembuatan Obat yang Baik) untuk persyaratan produk farmasi
serta semakin tajamnya persaingan didunia industri farmasi, maka merupakan
suatu keharusan bagi suatu industri farmasi untuk lebih meningkatkan fasilitas
penunjang produksi dan tidak lupa untuk terus mencari improvement untuk mencapai
efisiensi dalam kegiatan operasionalnya.
PT. US merupakan perusahaan
farmasi yang dituntut untuk dapat
memperbaiki sistem yang berlangsung di perusahaan ini. FreshCare (FG121015) merupakan produk utama
atau andalan untuk saat ini dan Lean
Manufacturing menawarkan metode,
alat, dan heuristik untuk efisiensi peningkatan produktivitas di bidang
manufaktur.
E.
Masalah
/ Pertanyaan Penelitian
Studi
ini menyangkut identifikasi waste (pemborosan) yang terjadi dalam proses produksi
dan menentukan fokus perbaikan.
Hal
penting yang perlu diketahui dalam mempelajari sistem produksi tersebut adalah bagaimana
aliran proses produksinya, apa saja yang menjadi sumber pemborosan dan
bagaimana cara menghilangkan atau meminimalkan pemborosan yang terjadi serta mempelajari
kemungkinan dilakukannya perbaikan dalam sistem produksi sehingga diharapkan
memberikan masukan yang tepat agar sistem berlangsung lebih baik.
F.
Tujuan
Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas dengan mengidentifikasi dan menyeimbangkan proses kerja dan
meneliti penyebab lamanya cycle time melalui value stream mapping.
G.
Metode
Penelitian
Penelitian
ini menggunakan metode survey dengan mengumpulkan data atau informasi
tentang sistem produksi di PT. US
H.
Hasil
Penelitian
Penelitian ini menghasilkan
penurunan cycle time dari 538,96 detik menjadi 445,68 detik, penurunan personel
14 orang, penurunan biaya operasional man power Rp.18,2 juta per bulan, dan
menurunkan lead time dari 14,5 hari menjadi 11,5 hari.
I.
Review/
Komentar
Beberapa Usulan Perbaikan Dalam Sistem Produksi
adalah :
1. Perbaikan
production planning, unbalance machine & process
Usulannya
yaitu memperbaiki jadwal produksi disesuaikan dengan kapasitas tiap prosesnya,
yaitu antara mesin mixing, filling dan cartooning supaya tidak terjadi
penumpukan di WIP atau mesin dan operator yang menganggur.
2. Perbaikan
alur proses produksi
Usulannya
yaitu penggabungan beberapa proses kerja untuk dilakukan penyeimbangan beban
kerja. Tiap-tiap proses yang mempunyai cycle time rendah dan
berdekatan digabung menjadi satu
rangkaian proses sehingga dapat mengurangi jumlah tenaga kerja.
3. Perbaikan
5R dan transportasi / material handling
Usulannya
yaitu dengan membuat proses transportasi material agar lebih mudah dan jelas
dengan cara membuat mixing tank dengan dengan roda dan dapat dibawa untuk pengisian
dari tanki mixing ke tanki filling dengan transfer pump. Pembuatan lobang (Pass
Box) memisahkan area packaging dengan gudang jadi untuk mesin karton sealer.
Hal ini memudahkan untuk membawa material karton ke gudang dengan sekalian
memproses sealer/isolatip pada karton. Handling
material pengemasan pun dilakukan
usulan perbaikan dengan automatisasi proses dengan conveyor untuk
menyalurkan produk dari proses ke pengemasan. Hal ini mengurangi adanya Inventory
sementara / WIP. Penyimpanan produk setelah proses disimpan dulu di tong
sebelum dikirim ke pengemasan. Setelah itu coba diperbaiki dengan bak terbuka dan
selanjutnya dengan automatisasi
conveyor.
4. Perbaikan
High Rejection Rate
Usulannya
yaitu semua supplier dibuatkan standart material yang sudah disepakati oleh
team dari perusahaan ini dan dilakukan dengan melakukan evaluasi masing-masing
part dari beberapa supplier.
Membuat standart material utuk mengurangi variasi produk dari masing-masing
supplier, terutama untuk material yang berhubungan dengan mesin (Botol,
Roll-On, Capping, Carton dan Doos).
J.
Abstrak
Jurnal
Industri farmasi sedang menghadapi
persaingan yang meningkat, tekanan biaya dan kebutuhan untuk meningkatkan
kinerja operasi manufakturnya. Lean manufacturing menawarkan metode, alat dan
program heuristik untuk peningkatan produktivitas di bidang manufaktur. PT. US
di Jawa Barat dapat meningkatkan kinerja perusahaannya melalui Lean manufacturing.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktivitas dengan mengidentifikasi dan
menyeimbangkan proses kerja dan meneliti penyebab lamanya cycle time melalui
value stream mapping. Penelitian ini menghasilkan penurunan cycle time dari
538,96 detik menjadi 445,68 detik, penurunan personel 14 orang, penurunan biaya
operasional man power Rp.18,2 juta per bulan, dan menurunkan lead time dari
14,5 hari menjadi 11,5 hari.
K.
Daftar
Pustaka
1. Abdulmalek,
F.A., and Rajgopal, J., Analyzing
the Benefits of
Leans Manufacturing and
Value Stream Mapping via Simulation: A
Process Sector Case Study. International Journal of Production Economics, vol.
107, 2007, pp 223-236.
2. Abuthakeer,
S.S., Mohanram, P.V., and Kumar, G.M., Activity Based Costing Value Stream
Mapping, International Journal of Lean Thinking Volume 1, Issue 2, December
2010.
3. Farber,
A., Schulze, U., and Wagner, K., Lean Comes To Pharma, Pharmaceutical Executive,
Nov 2009, 29, 11; ABI/INFORM Research pg. 63.
4. Feld,
W.M., Lean Manufacturing: Tools, Techniques, and How to Use Them, St. Lucia
Press, New York, 2001.
5. Geller,
S., The Pharmaceutical Industry Looks to Reduce Waste by Getting Lean,
Pharmaceutical Technology; Mar 2007; 31, 3; ABI/INFORM Research.
6. Grewal,
C., An initiative to implement lean manufacturing using value stream mapping in
a small company, Int J. Manufacturing
Technology and Management, Vol.
15, Nos. ¾, 2008, pp.404-417.
7. Hines,
P., and Taylor, D., Going Lean, Lean
Enterprise Research Center, Cardiff Business School, 2000.
8. Lewis,
N.A., A Tracking for Lean Solid-Dose Manufacturing, Pharmaceutical Technology;
Oct 2006; 30, 10; ABI/INFORM Research.
9. Liker,
J.K., The Toyota Way, 14 Management
Principles from The World’s
Greatest Manufacturer.
McGraw-Hill Co., 2004.
10. Rother,
M., and Shook, K., Learning to see, value stream mapping to add value and eliminate
muda. The Lean Enterprise
Institute Inc., Cambridge, Massachusetts, 2008.
11. Wee,
H.M., and Simon Wu, Lean supply chain and its effect on product cost and
quality: a case study on Ford Motor Company, Supply Chain Management: An
International Journal, Vol. 14 Iss: 5, 2009, pp.335-341.
12. Yuniarti, A.M., Usulan Perbaikan Sistem Produksi Divisi
Finishing pada Industri Sandal Jepit Dengan
Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing,
Thesis, Institut Teknologi Sepuluh November, 2010.
13. Womack,
J.P & jones, D.T., Lean Thinking: Banish waste and create wealth in your
Corporation, Simon & Schuster, New York, 1996.
@B09-YUSUF
BalasHapusArtikel yg sangat bermanfaat penulisan singkat dan jelas.
Saran. Main map saya rasa terlalu panjang dan hampir tudak bisa dibaca.