.

Jumat, 30 September 2016

Review Jurnal : Identifikasi dan Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Area Produksi PT. Pelita Cengkareng Paper




A. Judul Penelitian 
Identifikasi dan Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Area Produksi PT. Pelita  Cengkareng Paper.
B. Nama Penulis (lengkap dengan asal institusinya)
Riniwati Juliana Marbun, Nia Budi Puspitasari, Wiwik Budiawan Program Studi Teknik Industri, Universitas Diponegoro-Semarang JL. Prof. Sudarto, SH.,Semarang
C. Nama Jurnal (lengkap dengan Volume, No, Bulan, Tahun, Institusi Penebit, dan link jurnal)
Vol 4, No 4, Oktober, 2015, Program Teknik Industri, Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro.
D. Latar Belakang Masalah
Pada sebuah perusahaan tidak hanya dituntut untuk memfokouskan pada mesin dan bahan baku saja, tetapi tentang keselamatan karyawan juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Latar belakang masalahnya selama bekerja para pekerja dihadapi oleh berbagai risiko yang memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja. Faktor penyebab suatu kecelakaan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok menurut Santoso (2004). Pertama, kondisi berbahaya (unsafe condition),  yaitu yang tidak aman dari mesin, peralatan, bahan, dari lingkungan kerja, proses  kerja, sifat pengerjaan dan cara kerja. Kedua, perbuatan berbahaya (unsafe action) yaitu perbuatan berbahaya dari manusia yang dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan, cacat tubuh yang tidak terlihat (bodily defect), ketelitian dan kelemahan daya tahan  tubuh, serta sikap dan perilaku kerja yang tidak baik.
E. Masalah/ Pertanyaan Penelitian
Penerapan manajemen risiko yang terdiri dari Identifikasi risiko lingkungan kerja dan pengukuran bahaya yang merupakan masalah di area produksi PT. Pelita Cengkareng Paper. Salah satu cara yang dapat dilakukan manajemen untuk memperkecil terjadinya risiko di tempat kerja. Apakah akan  memberi pengaruh atau mengurangi resiko kecelakaan kerja di area produksi tersebut?.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini dibuat untuk mengidentifikasi risiko lingkungan kerja dan pengukuran bahaya yang merupakan masalah di area produksi PT. Pelita Cengkareng Paper. Salah satu cara yang dapat dilakukan manajemen untuk memperkecil terjadinya risiko di tempat kerja. Jika seluruh risiko telah diidentifikasi, maka pengendalian untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya-bahaya tersebut  dapat diterapkan seperti diungkapkan oleh Landquist (2010) penilaian risiko diperlukan untuk memberikan dukungan keputusan dan remediasi tindakan sehingga memungkinkan penggunaan efisiensi sumber daya yang tersedia.
G. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode JHA (Job Hazard Analysis) dengan tujuan mendapatkan risk event. Menurut Rausand (2005), Job Hazard Analysis digunakan pada tahap identifikasi risiko dengan menguraikan pekerjaan untuk mengetahui potensi bahaya apa saja yang terdapat pada pekerjaan sehingga dapat diketahui risk event. Tahap kedua, melakukan analisis risiko untuk menentukan besarnya suatu risiko menggunakan analisis Semi Kuantitatif, yakni metode Fine. Metode Wiliam T. Fine adalah salah satu metode analisis semi kuantitatif yaitu mengkalkulasikan risiko  berdasarkan formula matematika. Metode ini terdiri dari tiga faktor utama yaitu consequences, exposure, dan probability yang telah ditentukan rating atau nilainya. Nilai dari ketiga factor tersebut dikalikan untuk mengetahui tingkat risiko (Dickson, 2001). Tahap ketiga, evaluasi risiko dengan membandingan tingkat risiko yang telah dihitung dengan kriteria standar yang digunakan. Tahap terakhir adalah, pengendalian risiko menggunakan Hierarki pengendalian bahaya dengan memberikan rekomendasi pengendalian untuk mencegah atau meminimasi bahaya yang terjadi berdasarkan tingkatan risiko yang sudah dianalisa dari evaluasi risiko.
H. Hasil Penelitian
Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan, bahwa aktivitas-aktivitas kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya pada area gudang yakni gudang bahan baku kertas dan bahan baku kimia dilakukan penjabaran proses kerja didalam area tersebut menjadi langkah-langkah yang kemudian akan diketahui risk event atau kejadian yang berisiko pada keselamatan dan kesehatan kerja. Risk event yang diketahui dapat dikelompokkan menjadi 5 kategori potensi bahaya, potensi bahaya tersebut yaitu: Kejatuhan materal, menghirup debu, terkena atau tergores benda tajam, tertabrak alat transportasi, dan air radiator.
I. Review/ Komentar
Riview atau komentar berikut  ini dibuat berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan selama kegiatan penelitian dan berdasarkan teori atau pemahaman yang diketahui oleh penulis, antara lain :

  • Lanjutkan follow up penelitian mengenai penilaian risiko yang penulis lakukan dan terapkan kegiatan penilaian risiko secara berkala

  • Lakukan pemasangan safety sign di berbagai tempat strategis yang mudah terlihat dan terbaca pada masing-masing area. Safety sign sebaiknya dibuat dengan ukuran besar dan dapat memantulkan cahaya sehingga dapat terbaca pada malam hari.

  • Pemberian pelatihan kepada pekerja untuk mengenali potensi bahaya dan risiko di tempat kerja serta bagaimana cara untuk mencegah dan menanggulangi bahaya tersebut.

  • Melakukan sosialisasi secara rutin mengenai K3 terutama mengenai potensi bahaya dan risiko yang ada di tempat kerja. Sosialisasi dapat dilakukan dalam bentuk safety briefing.

  • Penempatan pekerja yang berkompetensi pada bidang pekerjaan yang memiliki potensi risiko tinggi dan memastikan bahwa pekerja mampu dan mengetahui pekerjaan yang mereka lakukan.

  • Mengadakan pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala

  • Menyediakan air minum dan memberika himbauan kepada pekerja untuk banyak minum, karena kondisi lingkungan kerja yang lumayan panas.

J. Abstrak Jurnal
PT. Pelita Cengkareng Paper merupakan salah satu perusahaan industry daur ulang kertas di Cengkareng, Banten. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan bagian HSE mengenai kecelakaan kerja yang ada di PT. Pelita Cengkareng Paper, sebagian besar kecelakaan kerja terjadi di area produksi. Berdasarkan tingkat keparahan, kecelakaan tersebut dapat di kategorikan ke dalam  kasus  kecelakaan  ringan, sedang, kritis dan fatal seperti pekerja jari terluka oleh benda tajam, lebam atau bengkak di kaki, tangan patah, dan kaki terpotong. Dari hasi observasi juga sangat memungkinkan pekerja mengalami gangguan pernafasan karena menghirup debu material. Berdasarkan kasus–kasus  tersebut, perlu adanya upaya identifikasi dan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi ke dalam manajemen risiko yang dimulai dengan identifikasi risiko pada proses kerja operator sampai dengan menentukan tingkat risiko kecelakaan kerja dan menghubungkannya dengan fakta kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pernah terjadi di PT. Pelita Cengkareng Paper. Sehingga secara mudah risiko dapat diminimalkan dengan menentukan pengendalian yang tepat. Identifikasi risiko menggunakan metode JHA(Job Hazard Analysis). Metode ini bertujuan mengetahui risiko yang ditimbulkan agar kemudian potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dikendalikan dengan menguraikan langkah-langkah pekerjaan. Penilaian risiko dilakukan dengan menggunakan standar manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 metode semi kuantitatif W.T. Fine J dengan menganalisa nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap potensi bahaya untuk mendapatkan  tingkat risiko yang kemudian dibandingkan standar level risiko. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada aktivitas kerja di area produksi meliputi very high, substantial, priority 3, dan acceptable.
K. Daftar Pustaka
 Australian/  New  Zealand Standard. 2004. Australian Standad/New Zealand Standar 4360:2004”Risk Management”.
Dickson, T. 2001. Calculating Risk: Fine’s Mathematical Formula 30 Years Later. Australian Journal of Outdoor Education.
Landquist,   H.   2013. Evaluating the needs of risk assessment methods of potentially polluting shipwrecks. Department of Shipping and Marine Technology, Chalmers University of Technology. Gothenburg: Sweden
Santoso, G. 2004. Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit PP.

2 komentar:

  1. @b22 Budi.Kusnadi
    kalau bisa harus disosialisasikan lagi suapaya elemnt2 d dalam prusahaan menjalankannya

    BalasHapus
  2. @B23-YUNITA
    Review jurnal diatas sangat memberi pengetahuan bagi pembaca dengan tujuan dari penelitian tersebut untuk mengidentifikasi risiko lingkungan kerja dan pengukuran bahaya.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.