A. Judul Penelitian
Identifikasi dan Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pada Area Produksi PT. Pelita
Cengkareng Paper.
B. Nama Penulis
(lengkap dengan asal institusinya)
Riniwati Juliana Marbun, Nia Budi Puspitasari, Wiwik
Budiawan Program Studi Teknik Industri, Universitas Diponegoro-Semarang JL.
Prof. Sudarto, SH.,Semarang
C. Nama Jurnal (lengkap dengan
Volume, No, Bulan, Tahun, Institusi Penebit, dan link jurnal)
Vol 4, No 4, Oktober, 2015, Program Teknik Industri,
Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro.
http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=441875
Industrial Enginerering Online Journal by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/ieoj
is licensed under a Creative
Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
D. Latar Belakang
Masalah
Pada sebuah perusahaan tidak hanya dituntut untuk
memfokouskan pada mesin dan bahan baku saja, tetapi tentang keselamatan
karyawan juga menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Latar belakang
masalahnya selama bekerja para pekerja dihadapi oleh berbagai risiko yang
memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja. Faktor penyebab suatu kecelakaan
dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok menurut Santoso (2004). Pertama,
kondisi berbahaya (unsafe condition),
yaitu yang tidak aman dari mesin, peralatan, bahan, dari lingkungan
kerja, proses kerja, sifat pengerjaan
dan cara kerja. Kedua, perbuatan berbahaya (unsafe action) yaitu perbuatan
berbahaya dari manusia yang dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan
keterampilan, cacat tubuh yang tidak terlihat (bodily defect), ketelitian dan
kelemahan daya tahan tubuh, serta sikap
dan perilaku kerja yang tidak baik.
E. Masalah/
Pertanyaan Penelitian
Penerapan manajemen risiko yang terdiri dari Identifikasi
risiko lingkungan kerja dan pengukuran bahaya yang merupakan masalah di area
produksi PT. Pelita Cengkareng Paper. Salah satu cara yang dapat dilakukan
manajemen untuk memperkecil terjadinya risiko di tempat kerja. Apakah akan memberi pengaruh atau mengurangi resiko kecelakaan
kerja di area produksi tersebut?.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini dibuat untuk mengidentifikasi
risiko lingkungan kerja dan pengukuran bahaya yang merupakan masalah di area
produksi PT. Pelita Cengkareng Paper. Salah satu cara yang dapat dilakukan
manajemen untuk memperkecil terjadinya risiko di tempat kerja. Jika seluruh
risiko telah diidentifikasi, maka pengendalian untuk menghilangkan atau
mengurangi bahaya-bahaya tersebut dapat
diterapkan seperti diungkapkan oleh Landquist (2010) penilaian risiko
diperlukan untuk memberikan dukungan keputusan dan remediasi tindakan sehingga
memungkinkan penggunaan efisiensi sumber daya yang tersedia.
G. Metode
Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode JHA (Job Hazard Analysis) dengan tujuan
mendapatkan risk event. Menurut Rausand (2005), Job Hazard Analysis digunakan
pada tahap identifikasi risiko dengan menguraikan pekerjaan untuk mengetahui
potensi bahaya apa saja yang terdapat pada pekerjaan sehingga dapat diketahui
risk event. Tahap kedua, melakukan analisis risiko untuk menentukan besarnya
suatu risiko menggunakan analisis Semi Kuantitatif, yakni metode Fine. Metode Wiliam
T. Fine adalah salah satu metode analisis semi kuantitatif yaitu
mengkalkulasikan risiko berdasarkan
formula matematika. Metode ini terdiri dari tiga faktor utama yaitu
consequences, exposure, dan probability yang telah ditentukan rating atau
nilainya. Nilai dari ketiga factor tersebut dikalikan untuk mengetahui tingkat
risiko (Dickson, 2001). Tahap ketiga, evaluasi risiko dengan membandingan tingkat
risiko yang telah dihitung dengan kriteria standar yang digunakan. Tahap
terakhir adalah, pengendalian risiko menggunakan Hierarki pengendalian bahaya
dengan memberikan rekomendasi pengendalian untuk mencegah atau meminimasi
bahaya yang terjadi berdasarkan tingkatan risiko yang sudah dianalisa dari
evaluasi risiko.
H. Hasil Penelitian
Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan, bahwa aktivitas-aktivitas
kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya pada area gudang yakni gudang bahan baku
kertas dan bahan baku kimia dilakukan penjabaran proses kerja didalam area tersebut
menjadi langkah-langkah yang kemudian akan diketahui risk event atau kejadian yang
berisiko pada keselamatan dan kesehatan kerja. Risk event yang diketahui dapat dikelompokkan
menjadi 5 kategori potensi bahaya, potensi bahaya tersebut yaitu: Kejatuhan materal,
menghirup debu, terkena atau tergores benda tajam, tertabrak alat transportasi,
dan air radiator.
I. Review/ Komentar
Riview atau komentar berikut
ini dibuat berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan selama
kegiatan penelitian dan berdasarkan teori atau pemahaman yang diketahui oleh
penulis, antara lain :
- Lanjutkan follow up penelitian mengenai penilaian risiko yang penulis lakukan dan terapkan kegiatan penilaian risiko secara berkala
- Lakukan pemasangan safety sign di berbagai tempat strategis yang mudah terlihat dan terbaca pada masing-masing area. Safety sign sebaiknya dibuat dengan ukuran besar dan dapat memantulkan cahaya sehingga dapat terbaca pada malam hari.
- Pemberian pelatihan kepada pekerja untuk mengenali potensi bahaya dan risiko di tempat kerja serta bagaimana cara untuk mencegah dan menanggulangi bahaya tersebut.
- Melakukan sosialisasi secara rutin mengenai K3 terutama mengenai potensi bahaya dan risiko yang ada di tempat kerja. Sosialisasi dapat dilakukan dalam bentuk safety briefing.
- Penempatan pekerja yang berkompetensi pada bidang pekerjaan yang memiliki potensi risiko tinggi dan memastikan bahwa pekerja mampu dan mengetahui pekerjaan yang mereka lakukan.
- Mengadakan pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala
- Menyediakan air minum dan memberika himbauan kepada pekerja untuk banyak minum, karena kondisi lingkungan kerja yang lumayan panas.
J. Abstrak Jurnal
PT. Pelita Cengkareng Paper merupakan salah satu perusahaan
industry daur ulang kertas di Cengkareng, Banten. Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara dengan bagian HSE mengenai kecelakaan kerja yang ada di PT.
Pelita Cengkareng Paper, sebagian besar kecelakaan kerja terjadi di area
produksi. Berdasarkan tingkat keparahan, kecelakaan tersebut dapat di
kategorikan ke dalam kasus kecelakaan
ringan, sedang, kritis dan fatal seperti pekerja jari terluka oleh benda
tajam, lebam atau bengkak di kaki, tangan patah, dan kaki terpotong. Dari hasi
observasi juga sangat memungkinkan pekerja mengalami gangguan pernafasan karena
menghirup debu material. Berdasarkan kasus–kasus tersebut, perlu adanya upaya identifikasi dan
analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi ke dalam
manajemen risiko yang dimulai dengan identifikasi risiko pada proses kerja
operator sampai dengan menentukan tingkat risiko kecelakaan kerja dan menghubungkannya
dengan fakta kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pernah terjadi di
PT. Pelita Cengkareng Paper. Sehingga secara mudah risiko dapat diminimalkan
dengan menentukan pengendalian yang tepat. Identifikasi risiko menggunakan
metode JHA(Job Hazard Analysis). Metode ini bertujuan mengetahui risiko yang
ditimbulkan agar kemudian potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat
dikendalikan dengan menguraikan langkah-langkah pekerjaan. Penilaian risiko
dilakukan dengan menggunakan standar manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 metode
semi kuantitatif W.T. Fine J dengan menganalisa nilai kemungkinan, pemajanan
dan konsekuensi dari setiap potensi bahaya untuk mendapatkan tingkat risiko yang kemudian dibandingkan
standar level risiko. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang
dimiliki pada aktivitas kerja di area produksi meliputi very high, substantial,
priority 3, dan acceptable.
K. Daftar Pustaka
Australian/ New
Zealand Standard. 2004. Australian Standad/New Zealand Standar
4360:2004”Risk Management”.
Dickson, T. 2001. Calculating Risk: Fine’s Mathematical
Formula 30 Years Later. Australian Journal of Outdoor Education.
Landquist, H. 2013. Evaluating the needs of risk
assessment methods of potentially polluting shipwrecks. Department of Shipping
and Marine Technology, Chalmers University of Technology. Gothenburg: Sweden
Santoso, G. 2004. Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
Jakarta: Penerbit PP.
@b22 Budi.Kusnadi
BalasHapuskalau bisa harus disosialisasikan lagi suapaya elemnt2 d dalam prusahaan menjalankannya
@B23-YUNITA
BalasHapusReview jurnal diatas sangat memberi pengetahuan bagi pembaca dengan tujuan dari penelitian tersebut untuk mengidentifikasi risiko lingkungan kerja dan pengukuran bahaya.