.

Minggu, 25 September 2016

Pengantar Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Abstrak

Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan salah satu fungsi yang terpenting dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan dan pengendalian produksi adalah merencanakan kegiatan kegiatan produksi, agar yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan produksi adalah aktivitas untuk menetapkan produk yang diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, kapan produk harus diselesaikan dan sumber sumber yang dibutuhkan. Pengendalian produksi adalah aktivitas yang menetapkan kemampuan kemampuan yang digunakan dalam memenuhi rencana, kemampuan produksi berjalan sesuai rencana, melakukan perbaikan rencana. Tujuan utama adalah memaksimumkan pelayanan kepada kkonsumen, memaksimumkan investasi pada persediaan, perencanaan kapasitas, pengesahan produksi, dan persediaan serta kapasitas.

Menurut Vincent Gaspersz (1998) produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertangung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan output dari setiap organisasi industri itu. Kebutuhan produksi untuk beroperasi dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan kualitas dan produktifitas, dan menciptakan produk baru telah menjadi kekuatan yang mendorong teknologi untuk melakukan berbagai terobosan dan penemuan baru. Produksi dalan sebuah organisasi pabrik merupakan inti yang paling dalam, spesifik serta berbeda dengan bidang fungsional lain seperti keuangan, personalia dan lain lain. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional.

Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi :

1.      Mengusahakan agar perusahaan dapat berproduksi seara efisien dan efektif.
2.      Mengusahakan agar perusahaan dapat mengunakan modal seoptimal mungkin.
3.      Mengusahakan agar pabrik dapat mengusai pasar yang luas.
4.      Untuk dapat memperollleh keuntung yang cukup bagi perusahaan.

3 Tingkatan Sistem Pengendalian dan Perencanaan Produksi :

1.      Perencanaan Jangka Panjang (Long Range Planning)
Perencanaan ini meliputi kegiatan peramalan usaha, perencanaan jumlah produk dan penjualan, perencanaan produksi, perencanaan kebutuhan bahan dan perencanaan finansial.
2.      Perencanaan Jangka Menengah (Medium Range Planning).
Perencanaan jangka menengah meliputi kegiatan berupa perencanaan kebutuhan kapasitas, perencanaan kebutuhan material, jadwal induk produksi dan perencanaan kebutuhan distribusi.
3.      Perencanaan Jangka pendek (Short Range Planning).
Perencanaan jangka pendek berupa kegiatan penjadwalan perakitan produk akhir, perencanaan dan pengendalian input-output, pengendalian kegiatan produksi, perencanaan dan pengendalian purchase dan manajemen proyek.

Kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi meliputi :

1.      Peramalan kualitas permintaan
2.      Perencanaan pembelian/pengadaan
3.      Perencanaan persediaan
4.      Perencanaan kapasitas
5.      Penjadwalan produksi dan tenaga kerja
6.      Penjaminan kualitas
7.      Monitoring aktivitas produksi
8.      Pengendalian produksi
9.      Pelaporan dan pendataan

Strategi Perencanaan dan Pengendalian Produksi

            Merupakan tahap awal dalam manajemen yaitu menentukan tujuan terukur dan memutuskan cara pencapaiannya. Sehingga planning merupakan awal pelaksanaan dan pengendalian. Tanpa perencanaan, maka tidak akan ada dasar pelaksanaan dan evaluasi pencapaian hasil. Pelaksanaan adalaah pelaksanaan dari rencana dan pengendalian merupakan proses membandingkan antara hasil aktual dengan hasil yang diharapkan dan memutuskan langkah berikutnya. Planning, execution, dan control merupakan proses iteratif yang seharusnya dilakukan secara terus menerus.

Hirarki Perencanaan meliputi :

1.      Issue Perencaaan strategi
a.      Perencanaan produk yang akan dibuat
b.      Perencanaan sistem manufaktur
2.      Issue Perencanaan taktis
a.      Perincian rencana strategi
b.      Disagregasi rencana agregat
c.       Penentuan planned order realeases
3.      Issue Perencanaan pelaksanaan
a.      Dispaching planned order release
b.      Day by day basis
c.       Minimizing manufaktur lead time and work in process.

Kesimpulan

1.      Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan perencanaan kegiatan kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.
2.      Tujuan utama perencanaaan dan pengendalian produksi adalah memeaksimumkan pelayanan bagi komsumen, memaksimumkan investasi persediaan, perencanaan kapasitas, pengesahan produksi dan pengesahan pengendalian produksi, persediaan kapasitas, penyimpanan dan pergerakan material, peralatan, routing dan proses planning.
3.      Sistem pengendalian dan perencanaan produksi dalam sistem manufaktur terbagi dalam 3 tingkatan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan menengah, dan perencanaan jangkah pendek.

Daftar Pustaka
Baroto, Teguh, 2006, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Ghalia Indonesia: Jakarta.
Biegel, Jhon E., 1992, Pengendalian Persediaan Suatu Pendekatan Kuantitatif, CV. Akademika Pressina: Jakarta.
Nasution, A. H. 2003, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Guna Widya: Surabaya.


1 komentar:

  1. @B19-HARTANDI
    untuk tulisan artikelnya cukup baik.
    untuk sarannya, tulisan artikelnnya bisa diperbanyak lagi.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.