.

Kamis, 22 September 2016

KONSEP KURSI KANTOR

Perancangan Konsep Kursi Kantor Berdasarkan Kebutuhan Konsumen dan Studi Perbandingan Produk Pesaing

Abstrak
Perancangan dan pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Penelitian diawali dengan menyebarkan kuisioner dan pengupulam data kursi kantor yang telah ada di pasaran. Berdasarkan data tersebut dilakukan analisa kebutuhan konsumen, komparasi dengan produk pesaing, penyusunan konsep - konsep diakhiri dengan seleksi dan penilaian konsep. Spesifikasi target konsep kursi kantor diperoleh dengan menambahkan pertimbangan ergonomi.
Kata kunci: kebutuhan konsumen, produk pesaing, konsep produk

Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah.

Proses pengembangan konsep mencakup beberapa kegiatan. Kegiatan pertama, kegiatan identifikasi kebutuhan konsumen.
Kegiatan kedua adalah penetapan spesifikasi target.
Kegiatan keempat adalah pemilihan konsep.
Kegiatan kelima adalah pengujian apakah kebutuhan konsumen telah terpenuhi dan menggali lebih jauh potensi pasar dari produk yang akan dikembangkan.
Langkah keenam adalah penentuan spesifikasi akhir.
Langkah selanjutnya adalah perencanaan proyek pengembangan, analisa ekonomi produk, analisa produk-produk pesaing. Langkah terakhir adalah pemodelan dan pembuatan prototype.

Penelitian diawali dengan menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan kebutuhan konsumen melalui interprestasi pernyataan konsumen tentang kursi kantor. Pengambilan data spesifikasi produk kursi beberapa merk terkenal juga dilakukan untuk studi perbandingan. Berdasarkan pertimbangan ergonomi sehingga pada langkah akhir diperoleh spesifikasi akhir produk.
Kuisioner diberikan kepada 30 orang untuk menggali pernyataan konsumen dan hasilnya dirangkum pada Tabel 1 pada jurnal yang sudah Saya lampirkan pada daftar pustaka. Sedangkan produk pesaing diambil dari 3 merk, yaitu Indachi ergonomic office chair kode barang D–620 dan Karuchi kode barang Kr 1203. Chairman EC kode: 100
Selanjutnya pernyataan konsumen (costumer statement) diinterpretasikan menjadi kebutuhan konsumen (customer need). Hasil interpretasi pernyataan konsumen menjadi kebutuhan konsumen.
Selanjutnya kebutuhan konsumen diurutkan sesuai prioritas dan tingkat kepentingan dan hasilnya dinyatakan pada Tabel 3.
Selanjutnya masing-masing kebutuhan konsumen diberikan rangking tingkat kepentingan, mulai dari 1 bila sangat tidak penting sampai skor 5 bila item tersebut sangat penting. Hasilnya dinyatakan pada Tabel 4.
Setiap kebutuhan konsumen kemudian dituangkan kedalam satu atau beberapa metric atau ukuran beserta satuannya. Metrik merefleksikan secara langsung nilai produk yang memuaskan kebutuhan konsumen. Data metric dan unitnya disajikan pada Tabel 5.

Sampai dengan Tabel 10 adalah proses pemilihan konsep produk yaitu suatu proses evaluasi terhadap konsep - konsep yang ada dengan memperhatikan customer need serta membandingkan kelebihan dan kekurangan yang berhubungan dengan konsep-konsep tersebut. Kemudian akan dipilih satu atau lebih konsep untuk dikembangkan lebih lanjut melalui matrik screening concept dan matrik scoring concept.

Kesimpulan dan saran:
Proses pengembangan kursi kantor telah dimulai dari mengumpulkan data kebutuhan konsumen, dipadukan dengan melakukan perbandingan spesifikasi tiga produk kursi yang telah dikenal di pasaran. Konsep yang layak dikembangkan adalah konsep pertama yaitu kursi kantor dengan roda dilengkapi dengan pelindung roda, alat pemijat elektrik dan bahan jok dari kulit. Perancangan dimensi dilakukan terhadap dimensi utama yaitu panjang 63 cm, lebar 53 cm dan tinggi alas duduk bias diatur antara 40-49 cm dan tinggi sandaran 66 cm.

Daftar pustaka:
1. Bridger, R.S. (1995), Introduction to Ergonomics, Mc Graw - Hill Inc, USA
2. Eko Nurmianto (1998), Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Guna Widya.
3. Karl T. Ulrich, Steven D. Eppinger (2001), Perancangan dan Pengembangan Produk, Salemba Teknika
4. Mc Cormick and Sanders (1992), Human Factors in Engineering and Design, Seventh Edition, Mc Graw - Hill Inc, USA
5. I Wayan Sukania, Universitas Tarumanegara Jakarta, web: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=154306&val=1060&title=PERANCANGAN%20KONSEP%20KURSI%20KANTOR%20BERDASARKAN%20KEBUTUHAN%20KONSUMEN%20DAN%20%20STUDI%20%20PERBANDINGAN%20PRODUK%20PESAING

Biodata penulis:
Agis Priyanto, Teknik Industri - Universitas Mercu Buana

2 komentar:

  1. C009-FEBRI

    Konsep pengembangan kursi kantor terbaru yang dipostingkan oleh Saudara Agis merupakan konsep menurut saya memajukan perkembangan zaman. Karena kursi kantor yang dilengkapi oleh alat pemijat belum banyak teraplikasikan oleh kantor-kantor. Saran saya untuk marketingnya lebih ditingkatkan.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.