.

Sabtu, 10 September 2016

Resensi Buku : Perencanaan dan Pengendalian Produksi




Perencanaan & Pengendalian Produksi

Oleh                   : Arman Hakim Nasution - Yudha Prasetyawan
ISBN                  : 978-979-756-365-3
Penerbit             : Graha Ilmu
Tahun terbit       : 2008
Halaman            : xii+ 402 hlm



a.      Pokok Bahasan
Perencanaan & Pengendalian Produksi  - Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan salah satu fungsi yang terpenting dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Yang dimaksud dengan perencanaan dan pengendalian produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan produksi adalah aktivitas untuk menetapkan produk yang diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber yang dibutuhkan. Pengendalian produksi adalah aktivitas yang menetapkan kemampuan sumber-sumber yang digunakan dalam memenuhi rencana, kemampuan produksi berjalan sesuai rencana, melakukan perbaikan rencana. Tujuan utamanya adalah memaksimumkan pelayanan bagi konsumen, meminimumkan investasi pada persediaan, perencanaan kapasitas, pengesahan produksi dan pengesahan pengendalian produksi, persediaan dan kapasitas, penyimpanan dan pergerakan material, peralatan, routing dan proses planning, dan sebagainya.
MRP (Material Requirement Planning) adalah aturan keputusan dan teknik berbasis komputer menerjemahkan jadwal induk produksi menjadi kebutuhan bersih untuk semua item material. MRP membantu sistem manufaktur untuk mengatasi kebutuhan akan item-item dependent secara lebih baik. Dengan menerapkan ini alira bahan baku dan persediaan dalam proses produksi diatur dengan perencanaan kebutuhan berdasarkan tahapanwaktu.

Perbandingan Model Tradisional dengan Sistem MRP
Ada perbedaan antara model tradisional dengan sistem MRP
·         Model tradisional kesulitan dalam menentukan komponen yang dependent sehingga memakan waktu dan tidak optimal karena secara nyata permintaan komponen saling tergantung dan berpola lumpy.
·         Sistem MRP memperbaiki metode perencanaan dan pengendalian persediaan dengan mengurangi persediaan barang dan memperbaiki pelayanan pengiriman karena memberikan ketepatan jumlah dan waktu penyerahan.

Tujuan Penerapan Sistem MRP

Tujuan dalam menerapkan sistem MRP dalam industri adalah :
·         Menentukan kebutuhan pada saat yang tepat.
·         Menentukan kebutuhan minimal setiap item.
·         Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan.
·         Menentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang sudah direncanakan.

Input Sistem MRP

Untuk menerapkan sistem MRP dibutuhkan tiga input utama :
·  Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule)
·  Catatan Keadaan Persediaan (Inventory)
·  Struktur Produk (Bill of Material)

Dan dua input tambahan adalah :
·  Pesanan komponen perusahaan lain (Order)
·  Peramalan atas item yang independen (Forecasting)

Output Sistem MRP
Output MRP adalah rencana pemesanan atau produksi atas dasar lead time dengan tujuan :
·  Menentukan kebutuhan bahan pada tingkat lebih bawah
·  Memproyeksikan kebutuhan kapasita

Fungsi rencana pemesanan dan produksi adalah untuk :
·  Memberikan catatan pesanan penjadwalan yang harus dilakukan/direncanakan aik dari pabrik sendiri maupun dari pemasok.
·  Memberikan indikasi untuk penjadwalan ulang.
·  Memberikan indikasi untuk pembatalan pesanan.
·  Memberikan indikasi untuk keadaan persediaan.
b.      Pemahaman

Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Lalu Tujuan utama perencanaan dan pengendalian produksi adalah memaksimumkan pelayanan bagi konsumen, meminimumkan investasi pada persediaan, perencanaan kapasitas, pengesahan produksi dan pengesahan pengendalian produksi, persediaan dan kapasitas, penyimpanan dan pergerakan material, peralatan, routing dan proses planning. Perencanaan dan pengendalian produksi pada sistem manufaktur dipengaruhi pula oleh jenis volume produksi (produksi massa, produksi batch, produksi job shop), aliran produksi (fixed Site/project) ,job shop /jumbled flow, flow shop), dan tata letak (fixed position layout, process layout, product flow layout).

c.       Komentar
Buku ini ditulis untuk dipergunakan sebagai bahan acuan bagi mata kuliah tingkat sarjana yang berhubungan dengan sistem produksi, yaitu Perencanaan dan Pengendalian Produksi pada Jurusan Teknik dan Manajemen Industri, Manajemen Produksi pada Jurusan Manajemen, dan juga Manajemen Industri pada Jurusan Mesin Produksi. Selain itu, buku ini juga dapat digunakan oleh para praktisi produksi, material, dan logistik dalam memahami fungsi dari Perencanaan dan Pengendalian Produksi.
Buku ini memiliki keistimewaan dibandingkan dengan buku-buku yang berhubungan dengan sistem produksi lainnya karena buku ini merupakan sintesa dari berbagai macam buku teks wajib maupun pendukung untuk bidang sistem produksi dan pengalaman praktis yang telah dialami penulis, sehingga kelebihan dari masing-masing pengarang dan pengalaman tersebut terakumulasi menjadi sesuatu yang istimewa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.