.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Dilema Rokok Dibenci dan Disukai




Sebatang rokok adalah sebuah benda yang terbuat dari rajangan tembakau kering plus bumbu-bumbunya dan dibungkus sehelai keretas khusus. Sebatang rokok bisa menimbulkan kenikmatan tiada tara bagi penghisap atau penggemar khususnya. Sebatang rokok bisa menimbulkan derita tiada tara nan berkepanjangan, terutama bagi siapa saja yang terkena dampaknya. Perokok aktif bisa terkena, begitu pula perokok pasif.

Sebatang rokok memiliki sejarah panjang, entah pada jaman kapan manusia mulai mengenal kebiasaan merokok, dan apa yang menjadi sumber inspirasinya, masih gelap. Berbagai kajian bermunculan tentang sejarah atau awal mula orang merokok. Begitu pula studi mengenai intensitas dan kebiasaan merokok pada seluruh bangsa yang ada. Ya, kebiasaan merokok sudah tersebar merata di seluruh penjuru dunia, mulai dari metropolitan sampai kampung-kampung di atas pegunungan, bahkan desa-desa dipedalaman hutan rimba.



3 komentar:

  1. @B09-YUSUF
    Artikel yg menarik, walopun blm dijelaskan alasan dari orang menyukai rokok dan yg tidak menyukai rokok dan hal apa yg membuat dilema disini blm di jabarkan sehingga antara judul dan isi dari artikel kurang bisa dimengerti.
    Saran. Tanda baca dan tata cara penulisan masih harus diperbaiki dan lebih banyak belajar. Terimakasih dan maaf jika kutang berkenan dgn komentar saya.

    BalasHapus
  2. @B13-ALFAN
    Komentar :
    Artikel ini cukup bagus karena menjelaskan tentang apa akibat dari perokok sehingga diharapkan mampu mengurangi jumlah perokok di dunia sehingga dapat meminimalisir penyakit yang diakibatkan oleh perokok dan dampak lainnya yang disebabkan oleh asap rokok
    Saran :
    Perlu dijelaskan lagi alasan para perokok untuk menghisap sebatang rokok padahal sudah banyak larangan merokok bahkan dari bungkusnya sendiri sudah dijelaskan dampak dari merokok

    BalasHapus
  3. B21-DJARWOTO
    Artikel ini sangat bagus karena bisa menjelaskan bahaya merokok,sebaiknya dijelaskan pula dampak terhaap ekonomi

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.