.

Rabu, 26 Oktober 2016

Review Jurnal : PEMELIHARAAN CIRCULATING WATER PUMPS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP (PLTGU)

Judul Penelitian : PEMELIHARAAN CIRCULATING WATER PUMPS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP (PLTGU) 

Nama Penulis : Popy Yuliarty dan Fachrurrozi Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana.


Nama Jurnal : PEMELIHARAAN CIRCULATING WATER PUMPS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP (PLTGU) BLOK 1 PT. PEMBANGKIT JAWA BALI UNIT PEMBANGKIT MUARA KARANG (2015)

Link : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=380651&val=5990&title=PEMELIHARAAN%20CIRCULATING%20WATER%20PUMPS%20PADA%20PEMBANGKIT%20LISTRIK%20TENAGA%20GAS%20DAN%20UAP%20(PLTGU)%20BLOK%201%20PT.%20PEMBANGKIT%20JAWA%20BALI%20UNIT%20PEMBANGKIT%20MUARA%20KARANG

Latar belakang masalah :
Masalah utama dalam pembangkit tenaga listrik adalah pada sistem operasi yang disebabkan karena kerusakan pada sistem instalasi yang menyebabkan pemutusan tenaga sehingga pasokan listrik pun terputus. PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) memerlukan pemeliharaan secara periodik, terutama pada bagian-bagian yang berhubungan dengan pipa-pipa air ketel uap (Evaporator) dan pipa-pipa air pendingin termasuk pipa-pipa kondensator. Pipa-pipa ini semua memerlukan pembersihan secara periodik.

Tujuan :
Keandalan (Reliability) Keandalan adalah probabilitas suatu komponen atau sistem akan bekerja sesuai dengan fungsinya ketika dioperasikan selama periode waktu tertentu. Keandalan suatu komponen atau alat sebagai peluang bahwa komponen tersebut akan berfungsi sebagaimana mestinya selama paling sedikit sampai jangka waktu tertentu dalam keadaan percobaan tertentu

Metode Penelitian :
Penelitian dimulai dengan observasi lapangan untuk menemukan permasalahan yang sebenarnya kemudian dilanjutkan dengan penggalian teori-teori yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang terjadi, hal ini perlu dilakukan agar peneliti memiliki landasan teori yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menyelesaikan masalah. Dari temuan perumusan masalah yang didapatkan, kemudian peneliti akan merumuskan tujuan dari penelitian ini agar pelaksanaan penelitian dapat berlangsung terarah serta dapat menyelesaikan masalah yang dirumuskan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode MBTF Tahap selanjutnya adalah menganalisis hasil pengolahan data dan diakhiri dengan menyimpulkan hasil akhir penelitian serta merekomendasikan saran yang relevan dengan pembahasan sebelumnya.

Hasil dan Pembahasan :
Circulating water pumps (CWP) A. Fungsi Circulating Water Pumps CWP merupakan pompa bertipe vertical centrifugal aliran axial mixed yang memiliki fungsi utama memompa air laut menuju tubetube condensor yang digunakan untuk mengkondensasikan uap keluaran Low Preasure (LP) turbin. Selain fungsi utama di atas CWP juga berfungsi untuk menyalurkan air laut ke suction pompa sea water booster pump (SWBP). Spesifikasi mesin yang digunakan diperlihatkan dalam Tabel 1. Work Order (WO) Rutin Preventive PT. PJB UP Muara karang Work Order rutin pada PT.PJB UP Muara Karang dilakukan atas dasar interval waktu (hari, minggu, bulan, jam operasi atau kali operasi) yang telah ditetapkan lebih dulu atau kriteria tertentu lainnya. Bagian yang menjadi Rutin Preventive Maintenance adalah: a. Periksa Line Cooler, bila aliran kecil bersihkan Line. b. Periksa Level Pelumas, tambah bila Level kurang. c. Periksa Temperature Cooler.

KESIMPULAN :
Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa perlu dilakukan service besar atau perawatan secara besar. Dan berdasarkan hasil analisis dengan nilai MTBF, Z dan standar deviasi waktu perbaikan atau overhaul mesin Circulating water pumps adalah 1058 jam atau 45 hari. 

Abstrak Jurnal :
Pada siklus tertutup PLTGU, air laut yang telah diolah dan dimurnikan, kemudian dilakukan pemanasan sehingga terbentuk uap yang pada dasarnya berfungsi sebagai penggerak turbin yang diteruskan ke generator sehingga menghasilkan arus listrik dan uap ini akan di kondensasikan kembali menjadi air yang lebih dikenal air kondensat. Pendinginan air kondesat terjadi pada kondensor, uap dari sistem gas turbin turun ke kondensor dan didinginkan dengan air laut yang dipompakan dengan Circulating water pumps. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui waktu perbaikan mesin Circulating Water Pumps dan mengetahui keandalan mesin Circulating Water Pumps pada PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkit Muara Karang agar dapat terjaga dengan baik untuk menghindari kerusakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mean time between failures (MTBF). Dari analisis diperoleh hasil bahwa perlu dilakukan service besar atau perawatan secara besar. Dan berdasarkan hasil analisis dengan nilai MTBF, Z dan standar deviasi waktu ovehaul mesin Circulating water pumps adalah 1058 jam atau 45 hari adalah waktu turun mesin yang andal yang harus dilakukan maintanance.
Kata Kunci: Pemurnian, Circulating Water Pumps, Metode Mean Time Between Failures

DAFTAR PUSTAKA :

Nakajima, Seiichi, 1988, Introduction to Total Productive Maintenance, Productivity Press, Inc., Cambridge, Massachusetts.
Moubray, John, 1997, Reliability Centered Maintenance, Second Edition, Penerbit Industrial Press Inc, New York.
Kathleen, E.M, 1999, TPM : A Contextual View, Journal of Operation Management 17, Minneapolis, USA.
Maggard, Bil.N.P.E, 1992, TPM Maintenance Operations That Works, The Theory and Design of TPM, A Guide For Implementing TPM, TPM Press, Inc., USA.
Nakajima, Seiichi, 1994, Maintenance Management, Productivity Press, Inc., Cambridge, Massachusetts. [6]. Nakajima, Seiichi dan Benjamin, S.B, 1989, TPM Development Program Implementing Total Productive Maintenance, Productivity Press, Inc., Cambridge, Massachusetts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.