.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Leading to Change Management


Pendahuluan
Pengertian kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik.

Sebelum memasuki materi kepemimpinan, perlu terlebih dahulu dibedakan konsep pemimpin (leader) dengan kepemimpinan (leadership). Pemimpin adalah individu yang mampu mempengaruhi anggota kelompok atau organisasi guna mendorong kelompok atau organisasi tersebut mencapai tujuan-tujuannya. Pemimpin menunjuk pada personal atau individu spesifik atau kata benda. Sementara itu, kepemimpinan adalah sifat penerapan pengaruh oleh seorang anggota kelompok atau organisasi terhadap anggota lainnya guna mendorong kelompok atau organisasi mencapai tujuan-tujuannya. 

Permasalahan
Dalam perekonomian penuh gejolak saat ini, perusahaan-perusahaan secara agresif mencari cara untuk pengurangan kompetisi dari dalam sehingga muncul kekuatan untuk restrukturisasi radikal. Tetapi, mereka sering menghadapi batu sandungan yang signifikan., yaitu kebanyakan organisasi tidak tahu bagaimana mempersiapkan karyawan mereka untuk menangani inisiatif perubahan.

Pembahasan
Manajemen perubahan adalah pendekatan sistematis untuk menghadapi perubahan, baik dari perspektif organisasi dan pada tingkat individu. Sebuah istilah yang agak ambigu, manajemen perubahan setidaknya memiliki tiga aspek yang berbeda, termasuk: beradaptasi dengan perubahan, mengendalikan perubahan, dan mempengaruhi perubahan.

A. Menuju perubahan
Penelitian Right Management menemukan bahwa mengevaluasi kemampuan individu untuk secara efektif menghadapi perubahan yaitu dengan menganalisis sejumlah faktor kunci yang berkaitan dengan sifat manusia, seperti kemampuan untuk tetap tenang bahkan dalam situasi stres dan untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan selama masa perubahan ((Deborah Schroeder, 2009).

B. Keadaan psikologis untuk perubahan
Sebuah kesuksesan perubahan manajemen dapat melalui beberapa langkah-langkah lain, sebagaimana Deborah (2009) mengatakan sebagai berikut:
  • Memahami inisiatif perubahan. Untuk membuat rencana yang efektif, manajemen puncak perlu mengtahui apa yang terjadi selama perubahan sebelumnya sebelum inisiatif perubahan dijalankan.
  • Melibatkan kepemimpinan puncak. Untuk mencapai keberhasilan terbaik, sangat penting, perlu keterlibatan para pemimpin senior, termasuk CEO, yang berada di balik usaha perubahan manajemen.
  • Mengidentifikasi orang yang mungkin menjadi hambatan potensial atau sebagai motor penggerak. Dari identifikasi ini, pihak manajemen puncak dengan menggunakan penilaian tertentu dapat membantu individu untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka.
  • Memetakan proses perubahan. Yang paling penting adalah penentuan bidang utama yang menyebabkan karyawan cenderung terpengaruh-apa pun- dari suatu sistem manajemen kinerja yang baru karena reorganisasi tim.
  • Membangun sistem komunikasi yang efektif. Mengkomunikasikan visi dan merencanakan dan meyakinkan visi bagi seluruh anggota organisasi. Ini berarti membangun kinerja sistem manajemen meskipun melalui intranet biasa.
  • Memberikan dukungan yang memadai dan pengembangan. Manajer lini memimpin karyawan melalui perubahan. Ini mungkin berinteraksi melalui kelompok atau satu- satu karyawan, tergantung pada keadaan. Dalam beberapa kasus, sangat membantu manajer jika bersama-sama karyawan terlibat proses perubahan sehingga menjadi pengalaman yang berharga.
  • Memberikan pelatihan bagi para manajer yang masih membutuhkan bantuan. Hal ini diperlukan agar manajer dapat mendorong perubahan melalui organisasi. Jika mereka tidak dapat secara efektif mengkomunikasikan visi dan strategi dan terlibat dalam tim melalui proses, inisiatif perubahan akan tidak berhasil.
  • Mengukur keberhasilan. Mendefinisikan kesuksesan di awal dan metrik yang akan digunakan untuk menilai apakah organisasi sudah mencapai tujuan dan sasaran. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus, perlu mengukur kemampuan seorang manajer yang memiliki komunikasi yang efektif dengan karyawan tentang perubahan.
C.Pemimpin Bersikap Terhadap Perubahan Manajemen
  • Arti Penting Sikap Pemimpin. Pemimpin harus memastikan bahwa peserta merasa sebagai bagian dari pengambilan keputusan, dan terlibat dalam proses, tetapi sebaliknya jika tidak terlibat, anggota organisasi menjadi sinis dan tidak responsif, mereka berpikir hanya” lips service” untuk konsultasi tetapi tidak terjadi dalam kenyataan.
  • Peranan Senior Leadership dalam Perubahan Manajemen. Kepemimpinan dan kemampuannya untuk meramalkan dan memprediksi bagaimana organisasi harus mempersiapkan diri untuk mengasimilasi perubahan yang akan mendapatkan keuntungan ekonomi, baik sekarang dan di masa depan. Pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kompetensi, nilai, sikap, investasi, pelatihan, dan pengembangan yang harus dijalin ke dalam budaya dan skema pengalaman kolektif para anggota organisasi dan visi bersama.
  • Resistensi terhadap Perubahan. Sifat resistensi terhadap perubahan dalam organisasi dan mengeksplorasi peranannya dalam manajemen perubahan yang efektif.
  • Kepemimpinan Transformasional Dalam Konteks Perubahan. Ketika ada kesadaran bahwa cara-cara lama tidak lagi bekerja, para pemimpin tersebut dapat melakukan pengembangan visi yang menarik untuk masa depan. Sebuah visi yang baik memberikan baik strategis maupun fokus pada motivasi.
  • Perilaku Organisasi Positif. Pemimpin harus bersikap positif terhadap perubahan manajemen yang dicanangkannya, sehingga memberikan dorongan positif karyawan atau bawahan pada arah yang sama. Perilaku organisasi positif karyawan atau bawahan merupakan aset yang tidak ternilai harganya.

Kesimpulan

Untuk menuju perubahan manajemen, diperlukan persiapan yang matang, seperti: Keadaan Psikologis Untuk Perubahan, Memahami inisiatif perubahan, Melibatkan kepemimpinan puncak, Mengidentifikasi orang yang mungkin menjadi hambatan potensial atau sebagai motor penggerak, Memetakan proses perubahan, Membangun sistem komunikasi yang efektif, Memberikan dukungan yang memadai dan pengembangan, Memberikan pelatihan bagi para manajer yang masih membutuhkan bantuan, dan Mengukur keberhasilan.


Daftar pustaka

Alexis Downs, (2012) "Resistance to change as a positive influencer: an introduction", Journal of Organizational Change Management, Vol. 25 Iss: 6. Avey, James B. et al (2008) Can Positive Employees Help Positive Organizational Change? Impact of Psychological Capital and Emotions on Relevant Attitudes and Behaviors, The Journal of Applied Behavioral Science 44:1 (March 2008), pp. 48–70. Bass, B.M. (1995) Transformational leadership redux, Leadership Quarterly, 6, pp. 463–478.







1 komentar:

  1. B26-RAHTHINO

    Sebuah artikel yang menarik. Kini saya mengerti definisi kepemimpinan serta beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perubahan manajemen.

    Saran: agar artikelnya dibikin lebih singkat dan padat agar lebih mudah dipahami.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.