Penerbit : RajaGrafindo Persada
Tahun Terbit :
2007
ISBN : 978-979-769-135-6
Riwayat Penulis :
Sangkala, dilahirkan di Makasar,
11 November 1963. Lulusan Sarjana (S1) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanudin. Pascasarjana (S2) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia. Doktoral (S3) Ilmu Administrasi Bisnis di Fisip
Universitas Indonesia. Tahun 1991 diangkat menjadi dosen tetap jurusan Ilmu
Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanudin. Tahun
2003 hingga saat ini menjadi dosen tidak tetap di Departemen Ilmu Administrasi
Fisip Universitas Indonesia.
Sinopsis :
Membangun keunggulan organisasi bisnis
di dalam situasi dimana tingkat persaingan yang sedemikian tinggi, mengharuskan
para pelaku bisnis menemukan strategi yang lebih sesuai dengan tuntutan
lingkungan persaingan. Strategi seyogyanya dibangun atas dasar pemahaman yang
komprehensif mengenai aset atau sumber daya apa yang tepat digunakan organisasi
bila ingin unggul. Dewasa ini telah terjadi pergeseran paradigma mengenai
sumber daya yang mampu mengantar organisasi menjadi unggul. Paradigma tersebut
menyatakan bahwa organisasi yang mampu memiliki keunggulan tidak lagi harus
semata-mata bertumpu pada sumber daya finansial, bangunan, tanah, teknologi,
posisi pasar dan aset-aset yang bersifat tangible lainnya. Oraginisasi ingin
unggul justru harus bertumpu pada aset pengetahuan (intangible). Mengapa?
Karena hanya pengetahuan yang memiliki kriteria non-rivalrous, increasing
return, dan not additive, yang merupakan karakteristik sumber daya yang
memiliki keunggulan stratejik.
Knowledge Management merupakan
satu pendekatan yang bertumpu pada pemahaman bahwa tugas organisasi yaitu
memahami dengan baik bagaimana dan kapan penciptaan pengetahuan harus didukung,
bagaimana menggunakan akumulasi pengetahuan yang sudah tercipta sehingga bisa
dibuat lebih produktif, memahami apa itu pengetahuan, bagaimana diciptakan dan
digunakan dalam perusahaan, apa nilai dari suatu pengetahuan, bagaimana gaya
manajemen yang harus berbasis pengetahuan, memahami kaitan antara pengetahuan
dan tingkat motivasi organisasi. Karena demikian pentingnya posisi pengetahuan
dalam organisasi dewasa ini sehingga buku ini layak menjadi referensi baik bagi
kalangan praktisi, akademisi mauoun mahasiswa karena disajikan denan sistematis
dan mudah dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.