.

Jumat, 28 Oktober 2016

Sistem Otomasi Produksi

Otomasi adalah suatu teknologi terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik, dan komputer- didasarkan sistem untuk beroperasi dan mengendalikan produksi.
Teknik Otomasi atau Automation Engineer adalah disiplin ilmu yang mempelajari otomatisasi perangkat/sistem. Pemanfaatan sistem kontrol seperti halnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin industri dan kontrol proses untuk menggantikan operator tenaga manusia.
Industrialisasi itu sendiri merupakan tahapan dalam pelaksanaan mekanisasi, dimana konsep mekanisasi tetap mesin-mesin industri dilakukan manusia sebagai operator dengan menempatkan mesin sebagai pembantunya sesuai dengan permintaan kerja secara fisik.
Otomasi industri merupakan teknik yang digunakan oleh industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi.
Jenis otomasi ditinjau dari sistem manufaktur terbagi menjadi 3, yaitu :
1.       Otomasi yang ditetapkan / perbaiki (Fixed Automation)
adalah suatu sistem di mana urutan memproses (atau perakitan) operasi ditetapkan oleh configurasi peralatan. Urutan operasi pada umumnya sederhana adalah pengintegrasian dan koordinasi dari banyak  operasi ke dalam satu peralatan yang membuat sistem kompleks. Corak yang khas dari otomasi ditetapkan/perbaiki adalah :
·         Investasi awal tinggi untuk peralatan custom-engineered
·         Nilai produksi tinggi
·         Secara relatif tidak fleksibel mengakomodasi perubahan produk
2.       Otomasi Programmable
Peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk berubah urutan operasi dan mengakomodasi bentuk wujud produk berbeda. Urutan operasi dikendalikan oleh suatu program, yang mana  satu set instruksi yang coded sedemikian sehingga sistem dapat membaca dan menginterpretasikannya. Program baru dapat disiapkan dan dimasukkan ke peralatan  untuk menghasilkan produksi baru. Sebagian dari corak yang menandai otomasi programmable meliputi :
·         Investasi tinggi di (dalam) general-purpose peralatan
·         Nilai produksi rendah sehubungan dengan otomasi ditetapkan
·         Fleksibilitas untuk   perubahan di (dalam) bentuk  produk
·         Pantas untuk produksi mandi/rendaman
Sistem produksi otomatis programmable digunakan untuk volume produksi sedang dan rendah
3.       Otomasi Flexible
Adalah suatu perluasan dari otomasi programmable.  Suatu sistem otomat fleksibel adalah yang mampu untuk memproduksi berbagai produk (atau memisahkan) dengan hampir tidak ada waktu hilang untuk perubahan sistem kerja dari satu produk kepada yang berikutnya. Tidak ada waktu produksi hilang sedang reprogramming sistem  dan pada saat  setup (tooling,fixtures,machine settings). Consequently, sistem dapat menghasilkan berbagai kombinasi dan jadwal produk, sebagai gantinya menuntut  mereka membuat produk secara terpisah. Tipe dari otomasi fleksibel adalah :
·         Investasi tinggi untuk suatu sistem custom-engineered
·         Produksi campuran variabel produk berlanjut
·         Nilai produksi Medium
·         Fleksibilitas dalam  mendisain variasi product
Area fungsional di bidang Otomasi Industri dibagi atas :
1.       Pengoperasian yaitu meliputi pengoperasian peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi operasi yang dipersyaratkan.
2.       Pemeliharaan dan Perbaikan yaitu meliputi pemeliharaan dan perbaikkan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) agar tetap berada pada kondisi sesuai yang dipersyaratkan dari waktu ke waktu.
3.       Perakitan dan Instalasi yaitu meliputi perakitan dan penginstalan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai perencanaan.
4.       Pengetesan dan Komisioning yaitu fungsi mengetes, mensetup dan mengevaluasi performa peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai yang dipersyaratkan dalam perencanaan.
5.       Perancangan dan Pembuatan yaitu meliputi fungsi merencanakan dan merealisasikan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.
Teknologi otomasi desain biasanya cukup matang dan dapat secara efektif digunakan untuk meningkatkan pengembangan produk. Harga menurun dengan cepat membuat alat-alat otomatisasi desain ini lebih banyak dan lebih hemat biaya bagi organisasi yang lebih kecil. Namun, ketersediaan dan efektivitas bukanlah masalah penting. Secara umum, kemampuan teknologi yang tersedia melebihi kemampuan sebagian besar organisasi untuk secara efektif menerapkan dan menggunakan teknologi tersebut secara terpadu, cara luas. Tantangan terbesar dalam pelaksanaan tidak ada teknologi, tetapi dalam mengatasi hambatan dan organisasi perlawanan untuk mengubah keadaan dilakukan. Perubahan ini akan menjadi penting untuk tingkat kinerja tinggi. Mengingat kondisi saat ini praktek-praktek pengembangan produk dan teknologi, yang lebih penting ada kesempatan perbaikan dengan proses yang lebih baik dan pendekatan organisasi.
Namun sampai saat ini, masih banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum menggunakan prinsip otomasi sehingga sulit untuk bersaing dengan industri yang lebih besar. Di antaranya adalah unit produksi UMKM Sirup Mangrove dan Tempe. Karena belum menerapkan sistem otomasi, proses produksi yang terjadi di UMKM ini masih mengalami banyak permasalahan. Proses produksi kedua produk ini masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan tenaga manusia yang lebih banyak dan waktu produksi yang lebih lama.
Walaupun demikian, teknologi dan konsep integrasi secara efektif digunakan, mereka akan memperbaiki komunikasi produk dan perancangan proses dalam fungsi rekayasa, di perusahaan maupun eksternal dengan pemasok dan pelanggan.
Kesimpulan :
Teknik Otomasi diarahkan ke pembuatan/perancangan peralatan/sistem produksi di industri. Unit produksi yang tidak dapat atau kurang efektif dikerjakan manusia sedikit banyak mulai tergantikan dengan penggunaan mesin kontrol otomatis yang tentu saja memberikan banyak kelebihan seperti daya lelah yang hampir dipastikan tidak ada, dan ketepatan waktu produksi.

Daftar Pustaka :
id.wikipedia.org/wiki/Teknik_otomasi
laskarteknik.com/2011/03/19/otomasi-dan-jenis-jenis-otomasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.