Faktor yang Memengaruhi Kepuasan dan
Loyalitas Pelanggan
Abstrak
Sangat penting bagi suatu usaha atau instansi dalam memperhatikan tingkat
Kepuasan dan Loyalitas Pelanggannya terhadap produk yang diperjual belikan.
Karena kepuasan dan loyalitas dari seorang pelanggan sangat menentukan kualitas
dari tempat usaha itu sendiri. Pelayanan yang baik, kualitas barang yang baik
serta lokasi tempat usaha yang strategis merupakan salah sau dari faktor-faktor
yang memengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas dari pelanggan.
Pelanggan menginginkan barang yang sesuai dengan kebutuhannya. Bukan hanya barang yang harus sesuai dengan kebutuhan, melainkan juga sikap yang ramah dan sopan dari penjual kepada pelanggan, sehingga membuat pelanggan merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pedagang.
Pelanggan menginginkan barang yang sesuai dengan kebutuhannya. Bukan hanya barang yang harus sesuai dengan kebutuhan, melainkan juga sikap yang ramah dan sopan dari penjual kepada pelanggan, sehingga membuat pelanggan merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pedagang.
Kata Kunci :
Kepuasan Pelangggan, Loyalitas Pelanggan.
Abstract
It is important for a business or institution in the attention level of
satisfaction and loyalty clientele of the products traded. Because the
satisfaction and loyalty of a customer determines the quality of the place of
business itself. Good service, good quality goods as well as strategic business
location is one of the factors that affect the level of customer satisfaction
and loyalty. Customers want goods that fit their needs. Not only goods that
must comply with the requirements, but also friendly and courteous attitude of
the seller to the customer, thus making the customer feel comfortable and
satisfied with the services provided by the merchants.
Key Words : Customers
Sastisfaction, Customers Loyalty.
Pendahuluan
Dewasa ini, semakin
banyak sekali perusahaan atau instansi yang memperjual belikan barang atau jasa
kepada konsumen tanpa memperhatikan kepuasan dan loyalitas dari para konsumen
tersebut. Perusahaan atau instansi yang memiliki sudut pandang seperti itu
dapat dibilang hanya memperhatikan target penjualan tanpa melihat dari kepuasan
dan loyalitas pelanggannya. Sedangkan kepuasan pelanggan adalah salah satu
nilai lebih dari sebuah transaksi penjualan, dan sebuah jaminan jika konsumen
tersebut akan kembali lagi setelahnya.
Loyalitas pelanggan merupakan tujuan
inti yang diupayakan pemasar. Hal ini dikarenakan dengan loyalitas sesuai
dengan yang diharapkan, dapat dipastikan perusahaan akan meraih keuntungan.
Istilah loyalitas pelanggan sebetulnya berasal dari loyalitas merek yang
mencerminkan loyalitas pelanggan pada merek tertentu. Loyalitas pelanggan
sangat penting untuk dikenali pemasar dalam rangka menentukan strategi yang diperlukan
untuk meraih, memperluas dan mempertahankan pasar.
Salah satu strategi
tersebut adalah strategi penentuan harga, yaitu
bagaimana menentukan harga yang sesuai dengan keadaan dari produk yang
ditawarkan. Karena penentuan harga pasar sangat dipengaruhi oleh tingkat
kepuasan dan loyalitas yang diberikan oleh konsumen. Apabila loyalitas konsumen
rendah dan tingkat kepuasan juga rendah, secara otomatis para pengusaha
mengadakan penurunan harga atau bisa memperbaiki kualitas barang yang
diproduksi. Tidak hanya memperbaiki, mengubah sistem promosi dan memperbaiki
kinerja marketing bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya beli
konsumen terhadap barang yang dijual.
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu
dari tujuan pemasaran yang secara dekat dihubungkan dengan loyalitas konsumen.
Jika konsumen merasa puas dengan suatu produk atau jasa, mereka cenderung akan
terus membeli dan menggunakannya. Kepuasan pelanggan berhubungan erat dengan
loyalitas konsumen dan sangat berpengaruh pada profitabilitas.
Permasalahan
Pada suatu perusahaan atau suatu
instansi yang bekerja dibidang penjualan, sangat dibutuhkan kepuasan dan
loyalitas pelanggan yang tinggi, guna menunjang profitibilitas dari perusahaan
itu sendiri. Tetapi banyak faktor yang bisa memengaruhi daya profitibilitas
dari sebuah perusahaan hanya karena kepuasan dari pelanggannya memiliki tingkat
yang rendah, karena perusahaan itu tidak memperhatikan kepuasan dan loyalitas
pelanggan itu. Faktor- faktor yang memengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas
dari pelanggan antara lain sebagai berikut :
· Pelayananan yang baik
· Kualitas produk barang atau jasa
· Lokasi tempat usaha
· Brand Company
· Harga
Pembahasan
1. Pelayanan yang baik
Masyarakat sangat mempunyai sisi
konsumtif yang baik, tidak hanya melihat dari kualitas sebuah barang untuk
mengukur tingkat kepuasan, tetapi yang terpenting adalah pelayanan yang
diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi dengan sangat memuaskan. Karena
memberikan sebuah pelayanan yang baik kepada konsumen dapat meningkatkan nilai
kepuasan dan loyalitas dari konsumen tersebut sehingga membuat profitibilitas
menjadi meningkat dan menguntungkan juga bagi perusahaan.
Pelayanan yang baik, ramah dan tamah terhadap
konsumen akan membuat konsumen merasa puas dan ingin kembali untuk membeli
produk barang atau akan menggunakan kembali jasa yang diperjualbelikan. Contoh
pelayanan yang baik dapat membuat puas konsumen antara lain adalah bertutur
kata baik terhadap konsumen, tidak memaksa namun memiliki konsistensi terhadap
standarisasi, bahkan murah senyum kepada konsumen mampu membuat konsumen merasa
senang jika melakukan transaksi terhadap perusahaan itu.
2. Kualitas produk barang atau jasa
Pelanggan sangat memperhatikan kualitas
dari produk barang atau jasa yang akan dia beli atau pakai. Oleh karena itu
pihak perusahaan harus sangat memperhatikan kualitas dari barang yang dijual.
Sebagai syarat meraih keuntungan yang besar, harus sejajar dengan kualitas barang
yang memadai dan memuaskan konsumen. Karena menjadi salah satu faktor yang
sangat memengaruhi dari kepuasan dan loyalitas pelanggan, kualitas sebuah
barang tidak boleh rusak atau cacat, harus sesuai dengan standarisasi dan
kebutuhan pelanggan.
Sebagai contoh jika seseorang membeli
sebuah tas atau sepatu disebuah toko yang memiliki kualitas sepatu dan tas yang
cukup bagus dan tidak mudah rusak, secara otomatis pembeli itu akan membelinya
lagi suatu hari,dan akan menjadikan toko itu menjadi toko langganannya.
3. Lokasi tempat usaha
Selain memiliki pelayanan yang baik,
serta kualitas dari barang yang bagus pula, tidak kalah penting bagi suatu
perusahaan memilih tempat atau lokasi yang akan menjadi tempat terjadinya
transaksi jual beli dengan konsumen. Lokasi ini harus strategis dan tidak
terlalu jauh dari pusat kota atau keramaian.
Karena jika memilih tempat penjualan
dipusat kota akan memudahkan konsumen untuk membeli produk kita karena dekat
dengan hiburan dan transportasi. Sehingga produk akan terjual dengan baik.
Tempat atau lokasi penjualan yang sr=trategis juga tergantung atas kebutuhan
konsumen. Untuk perusahaan sorum tidak mungkin ditempatkan dipedesaan karena
pembelinya akan sedikit. Dan tidak mungkin juga usaha kelontong dibuat
ditengah-tengah kota, karena akan kalah saing dengan mall serta pusat
perbelanjaan yang lainnya.
4. Brand Company
Salah satu pengaruh atau faktor yang
sesekali bisa membuat ketidakstabilan dalam profitibilitas sebuah perusahaan
dikarenakan kepuasan dan loyalitas dari konsumen berubah,ubah adalah Brand
Company. Bisa dibilang bahwa merek atau brand perusahaan yang sudah terkenal
bisa sangat berpengaruh dalam kondisi pasar.
Konsumen lebih memilih brand yang sudah
terkenal karena sudah terjamin kualitas dari bahannya. Lalu bagaimana dengan
kondisi perusahaan yang masih belum memiliki brand yang terkenal. Biasanya para
perusahaan yang masih baru, menggunakan media promosi yang unik sebagai nilai
tambah perusahaannya dibandingkan dengan perusahaan yang sudah memiliki brand
yang terkenal. Dengan cara itu bisa mengambil perhatian pelanggan.
5. Harga
Harga sangat berperan vital dalam
kepuasan dan loyalitas dari seorang pelanggan. Karena penentuan jumlah harga
sangat sensitif dengan pemikiran para pelanggan. Harga yang terlalu murah tidak
akan memiliki loyalitas yang tinggi dikarenakan kualitas barang yang masih
kurang bagus. Pelanggan akan memikir dua kali jika ingin membeli barang dengan
harga murah. Harga ekonomis memang selalu jadi incaran para konsumen, tetapi harga
terlalu murah akan menjadi bumerang tersendiri untuk kalangan pengusaha.
Sebaliknya, jika memasang harga suatu
barang yang terlalu tinggi, tentu akan memengaruhi nilai kepuasan pelanggan
juga. Diibaratkan konsumen mandapatkan barang yang sama tetapi dengan harga
yang berbeda, tentu konsumen akan memilih harga yang lebih murah.
Kesimpulan
Semakin berjalannya waktu, kepuasan dan
loyalitas seorang pelanggan perlahan mulai terabaikan oleh para pengusaha,
dikarenakan persaingan pasar yang semakin tinggi. Terdapat beberapa faktor yang
memengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas dari seorang pelanggan, antara lain
adalah kualitas barang, pelayanan yang baik, brand company, harga
dan penempatan lokasi usaha yang strategis. Semua faktor itu bisa menjadikan
perusahaan dengan tingkat profitibilitas yang tinggi atau sebaliknya.
Tergantung dari bagaimana perusahaan itu menjalankan dan membuat konsep serta
strategi pemasaran yang baik.
Daftar Pustaka
Tjiptono, Fandy. 2000. Prinsip &
Dinamika Pemasaran. Edisi Pertama. J & J Learning. Yogyakarta
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran
di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba
Empat. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.