Peptisida adalah bahan yang digunakan untuk
mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu. Peptisida telah
cukup lama digunakan terutama dalam bidang pertanian dan kesehatan.
Peptisida secara harfiah berarti pembunuh hama, berasal dari kata pest dan sida. Pest meliputi hama secara luas, sedangkan sida berasa dari kata “caedo” yang berarti membunuh. Penggunaan peptisida tanpa mengikuti aturan yang diberikan akan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
Peptisida secara harfiah berarti pembunuh hama, berasal dari kata pest dan sida. Pest meliputi hama secara luas, sedangkan sida berasa dari kata “caedo” yang berarti membunuh. Penggunaan peptisida tanpa mengikuti aturan yang diberikan akan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.
Jenis-jenis peptisida
1) Herbisida
2) Algisida atau algasida
3) Avisida
4) Bakterisida
5) Fungisida
6) Insektisida
7) Mitisida atau akarisida
8) Molluskisida
9) Nematisida
10) Rodentisida
11) Virusida
Bahan makan yang kita makan, terutama buah dan
sayuran segar, mengandung residu peptisida. Walau tidak secara langsung, bahaya
yang ditimbulkan berdampak jangka panjang, seperti kanker, tumor dan penyakit
kronis lainnya.
Beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat
peptisida:
1) Diabetes
Beberapa ilmuwan melihat hubungan antara
peptisida dengan diabetes. Sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan jurnal
Diabetes care menemukan bahwa orang yang mengalami kelebihan berat badan
terdapat peptisida organoklorin berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
2) Kanker
Lebih dari 260 peptisida terbukti berkaitan
dengan berbagai jenis kanker seperti limfoma, leukemia, kanker otak, kanker
payudara, dll.
3) Obesitas
Beberapa jenis peptisida berfungsi sebagai
pengganggu hormone. Artinya, peptisida bertindak seperti hormone palsu dalam
tubuh. Hormone ini memblokir jalur komunikasi hormone yang penting bagi tubuh
atau mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur pengeluaran hormone yang sehat.
Berikut adalah buah dan sayur yang
rentan tercemar peptisida :
1) Stroberi
Stroberi adalah buah yang tumbuh dekat dengan
tanah, tempat dimana serangga hidup, oleh karena itu petani menggunakan
peptisida untuk membasmi serangga tersebut.
2) Seledri
Sledri membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk
tumbuh sehingga seledri akan terkena peptisida dalam periode yang lama.
3) Bayam
Karena daunnya tumbuh diatas tanah, bayam
memiliki banyak permukaan terbuka yang akan disemprot oleh peptisida.
4) Kentang
Merupakan salah satu tanaman yang rentan terkena
peptisida meskipun kentang berada didalam tanah.
Bersikaplah cermat dalam memilih buah dan
sayuran. Sayuran yang memiliki daun yang dimakan ulat justru lebih baik
ketimbang sayuran yang segar tnpa sedikit pun bekas gigitan ulat.
SUMBER LINK :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.