PENDAHULUAN :
Timur (Blitar, Malang Selatan, Madiun), Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan dan Saat ini permintaan BBM yang mempunyai nilai oktan tinggi terus meningkat,
sementara terjadi penurunan deposit minyak bumi sehingga menaiknya harga minyak mentah dunia. Faktor lain yang memicu peningkatan bahan bakar etanol adalah berlakunya peraturan reduksi emisi gas
sementara terjadi penurunan deposit minyak bumi sehingga menaiknya harga minyak mentah dunia. Faktor lain yang memicu peningkatan bahan bakar etanol adalah berlakunya peraturan reduksi emisi gas
rumah kaca yaitu Clean Air Act 1990 (di Amerika dan Jepang). Di Indonesia terdapat beberapa daerah sentra penghasil buah durian, antara lain di jawa Barat (Serang,Pandeglang, Parung, Bogor), Jawa Tengah (Jepara, Ungaran, Banjarnegara, Purworejo), Jawa Timur serta Lombok Barat. Pati terdapat dalam jumlah yang cukup besar di dalam tanaman, terutama pada bagian-bagian yang keras seperti dalbiji-bijian, umbi-umbian, dan dalam batang.
TUJUAN :
Etanol sebagai am campuran gasohol E-10 hingga E-80 diharapkan sebagai bahan bakar alternatif pengganti BBM yang lambat laun akan habis dan mempunyai tingkat emisi karbon lebih rendah dibanding premium dan pertamax. Serta memanfaatkan limbah pertanian biji durian yang pemanfaatannya belum tampak, namun jumlah cukup melimpah.
METODE PENELITIAN :
1.Biji durian dibersihkan kulit
luar dan dalam
2.Di iris-iris tipis
3.Dikeringkan, selama 2, 3, 4 hari
Di bawah panas sinarmatahari
4.Ditumbuk halus, diayak
5.Tepung biji durian
Dianalisis:
- Kadar air
- Kadar serat
- Pati
- Protein
- Lemak
- Mineral (Ca, Mg,
K, Fe, P dan Na
6.Dikemas plastik untuk
dilihat daya simpannya
7.Siap sebagai bahan
baku etanol
HASIL :
Penelitian ini bermanfaat memberi nilai tambah pada biji durian menambah khasanah perkembangan ilmu dan teknologi pemanfaatan limbah pertanian khususnya biji durian sebagai tepung alternatif sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai macam makanan olahan serta bahan baku etanol yang biasa disebut BBN yang ramah lingkungan sebagai pengganti BBM. Menambah khasanah perkembangan ilmu dan teknologi pemanfaatan limbah pertanian khususnya biji durian. Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah memperoleh kadar/ kandungan pati, mineral, serat dari biji durian yang dapat dibuat etanol sebagai energi alternatif yaitu pengganti minyak kompor, gasohol E-10 dan E-20 yang mempunyai sifat ramah lingkungan juga dapat di olah menjadi suatu makanan olahan misal dalam penelitian ini adalah suatu camilan kripik.
KESIMPULAN :
1. Biji durian dapat dibuat suatu tepung
dengan pengeringan sinar matahari selama 2, 3 dan 4 hari
2. Tepung biji durian dapat dibuat snack,
salah satunya adalah camilan keripik
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/IrfanIrfan8/review-jurnal-pemanfaatan-biji-durian-sebagai-upaya-penyediaan-bahan-baku-energi-alternatif-terbarukan-ramah-lingkungan-43267212
http://dokumen.tips/education/review-jurnal-pemanfaatan-biji-durian-sebagai-upaya-penyediaan-bahan-baku-energi-alternatif-terbarukan-ramah-lingkungan-55b0d5a77de5d.html
http://arifinsaeful94.blogspot.co.id/
http://farhanyuzscience.blogspot.co.id/2015/01/review-jurnal-pemanfaatan-biji-durian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.