.

Sabtu, 01 Oktober 2016












Mereview jurnal :
ANALISA PENGARUH PERSYARATAN TEKNIS DAN PERSYARATAN
MANAJEMEN TERHADAP KESIAPAN PENERAPAN ISO/IEC 17025 DI PT
SANTOSO TEKNINDO

Nama penulis    : Cosmas Surya Pambudi (PT Santoso Teknindo)
Nama jurnal       : Jurnal PASTI Volume VIII No 3, 300 – 310


Latar Belakang Masalah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terkendalanya PT Santoso Teknindo untuk
mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 17025 dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang
diharapkan sejak lama dan kendala-kendala tersebut dapat dianalisa dari kesiapan PT
Santoso Teknindo yang dilihat dalam menjalankan persyaratan-persyaratan ISO/IEC
17025. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi dalam persyaratanpersyaratan
ISO/IEC 17025 yaitu persyaratan teknis dan persyaratan manajemen
berpengaruh terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 di PT Santoso Teknindo dan
menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kesiapan penerapan
ISO/IEC 17025 di PT Santoso Teknindo.

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar kesiapan karyawan dalam melakukan proses sertifikasi ISO / IEC 17025 di laboratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo serta menganalisa pengaruh persyaratan-persyaratan manajemen mutu terhadap kesiapan penerapan menejemen mutu ISO / IEC 17025 di labratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo.

Metode penelitian

Metode/ Teknik yang digunakan adalah teknik acak sederhana (simple rondom sampling) dan pengolahan data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang pekerjaannya berhubungan dengan laboratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo Sampel yang diambil sebanyak 15 responden.

Hasil Penelitian

Hasil Analisa Data Indeks Tanggapan Responden Mengenai Persyaratan Teknis mendapatkan hasil menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan teknis cukup baik terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 sebesar 7,46 yang tergolong katagori “Sedang“, indeks tanggapan responden mengenai persyaratan manajemen sebesar 6,11 tergolong katagori “rendah”, dan indeks tanggapan responden mengenai persiapan penerapan ISO/IEC 17025 menunjukkan nilai indeks kategori “Sedang” sebesar 7,64. Berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan pada penelitian ini, didapat persamaan regresi yaitu Y = 9,239 + (-0,002)X1 + 0,994 X2 + e Maka dapat ditarik kesimpulan Hasil analisis diperoleh bahwa persyaratan teknis (X1) berpengaruh negatif terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 (Y). Dengan demikian Hipotesis 1 yang menyatakan bahwa persyaratan teknis (X1) berpengaruh negatif terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 (Y) tidak dapat diterima, Hasil analisis diperoleh bahwa persyaratan manajemen (X2) berpengaruh positif kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 (Y). Dengan demikian Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa persyaratan manajemen (X2) berpengaruh positif terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 (Y) dapat diterima. Nilai Adjusted R square diperoleh sebesar 0,987. Hal ini berarti bahwa 98,7% kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 (Y) dapat dijelaskan oleh variabel persyaratan teknis (X1), persyaratan mnajemen (X2). Sedangkan 2,3% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Review, Saran/ Komentar

Perlu ditingkatkan dan diperbaiki sistem manajemen mengelola laboratorium serta
diperlukan komitmen dari manajemen puncak untuk terus melakukan perbaikan terusmerus
secara konsisten dalam menjalankan ISO/IEC 17025. Untuk para manajemen
puncak dan mutu hendaknya mengambil pelatihan ISO/IEC 17025 karena peneliti
berasumsi bahwa manajemen puncak dan mutu belum sepenuhnya paham mengenai ISO
ini agar penerapan ISO/IEC 17025 dapat berjalan dengan lancar.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terkendalanya PT Santoso Teknindo untuk mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 17025 dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang diharapkan sejak lama dan kendala-kendala tersebut dapat dianalisa dari kesiapan PT Santoso Teknindo yang dilihat dalam menjalankan persyaratan-persyaratan ISO/IEC 17025. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi dalam persyaratanpersyaratan ISO/IEC 17025 yaitu persyaratan teknis dan persyaratan manajemen berpengaruh terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 di PT Santoso Teknindo dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 di PT Santoso Teknindo. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang pekerjaannya berhubungan dengan laboratorium kalibrasi PT Santoso Teknindo. Sampel yang diambil sebanyak 15 responden dengan menggunakan teknik acak sederhana (simple rondom sampling) dan pengolahan data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil analisa data indeks tanggapan responden mengenai persyaratan teknis mendapatkan hasil menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memberikan tanggapan mengenai indikator-indikator persyaratan teknis cukup baik terhadap kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 sebesar 7,46 yang tergolong katagori “Sedang“, indeks tanggapan responden mengenai persyaratan manajemen sebesar 6,11 tergolong katagori “rendah”, dan indeks tanggapan responden mengenai persiapan penerapan ISO/IEC 17025 menunjukkan nilai indeks kategori “Sedang” sebesar 7,64. Urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel persyaratan manajemen dengan koefisien regresi sebesar 0,994 sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah adalah persyaratan teknis dengan koefisien regresi sebesar -0,002.

Koefisien determinasi yang terlihat pada Adjusted R Square sebesar 0,987 yang berarti bahwa kesiapan penerapan ISO/IEC 17025 pengaruhnya dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen dalam penelitian ini yaitu persyaratan teknis dan persyaratan manajemen sebesar 98,7% dan sisanya yaitu 2,3% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitianini.


DAFTAR PUSTAKA
Pambudi , Cosmas Surya Pambudi. 2014, “ANALISA PENGARUH PERSYARATAN TEKNIS DAN PERSYARATAN MANAJEMEN TERHADAP KESIAPAN PENERAPAN ISO/IEC 17025 DI PT SANTOSO TEKNINDO”.  Jurnal PASTI Volume VIII No 3, 300 – 310, http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/article/view/453, 01 Oktober 2016.


3 komentar:

  1. @C25-DINI menurut saya sertifikasi memang sebuah urgensi bagi perusahan-perusahaan pada era sekarang. Dengan adanya sistem sertifikasi, perusahaan-perusahaan dapat bersaing dari segi produk/jasa yang dihasilkan di pasaran. Selain memang adanya beberapa konsumen produk/jasa yang mengharuskan lolos sertifikasi. Misalnya saja untuk dapat mengekspor produk makanan ke luar negeri perlu mengantongi sertifikat sistem jaminan halal, manajemen mutu dan lainnya.

    BalasHapus
  2. Dwi Muji Abako @C18- Muji

    Memang sangat diperlukan sertifikasi di setiap perusahaan agar dapat bersaing di dunia industri saat ini,ha ini diperlukan komitmen dari manajemen dan karyawan agar sertifikasi tersebut dapat tercapai,dan diperlukan pelatihan untuk bisa lulus sertifikasi.

    BalasHapus
  3. Danu utomo @c10-DANU

    artikel yang bagus.a sertifikasi memang sangat perlu bagi perusahan-perusahaan pada era sekarang. Dengan adanya sistem sertifikasi, perusahaan-perusahaan dapat bersaing dari segi produk/jasa yang dihasilkan di pasaran..hal ini sangat perlu kerjasama juga antara pemilik perusahaan dengan karyawan yaitu dengan dilakukannya pelatihan pelatihan khusus supaya bisa lulus sertifikasi

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.