.

Sabtu, 01 Oktober 2016

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan



A.      JUDUL

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

B.      NAMA PENULIS
Desi Rahmawati

C.      NAMA JURNAL
Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PR Fajar Berlian Tulungagung
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol.1.No.1.Tahun 2013

D.      ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat upaya-upaya yang dilakukan oleh manajer dalam meningkatkan motivasi produktivitas kerja karyawan melalui pemberian gaji, bonus dan promosi.

E.       METODE
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, bentuk penelitian kualitatif dengan sumber data terdiri dari informan, lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Menggunakan teknik penelitian perpustakaan dan hasil pengamatan. Menggunakan teknik observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan model analisis regresi linier berganda.

F.       LATAR BELAKANG MASALAH
Di dalam Organisasi masalah yang sering dihadapi adalah mengapa beberapa karyawan bekerja lebih baik dari pada karyawan lain, merupakan suatu pertanyaan yang terus menerus muncul dan selalu dihadapi para pimpinan unit kerja, ada karyawan mempunyai kemampuan dan ketrampilan serta semangat kerja yang sesuai dengan harapan organisasi, adakalanya karyawan yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan tetapi tidak mempunyai semangat kerja yang tinggi, sehingga kinerja tidak sesuai dengan harapan organisasi, hal ini kiranya dapat dipahami karena dalam suatu organisasi terdiri dari individu–individu yang mempunyai latar belakang dan tujuan yang berbeda satu sama lainnya dengan tujuan organisasi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan motivasi seseorang menjadi tinggi, diantaranya adalah gaji atau upah (reward ), prestasi, afiliasi, kekuasaan atau karier. Menurut hasil beberapa penelitian khususnya tentang sumber daya manusia disebutkan bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja. Prestasi karyawan merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

G.     TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan dan faktor-faktor motivasi manakah yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.

H.      HASIL PENELITIAN
Dari hasil penelitian pada PR Fajar Berlian Tulungagung, diketahui bahwa jumlah karyawan keseluruhan ada 98 karyawan, Berdasarkan hasil responden dari jumlah karyawan sebanyak 98 yang ada di PR Fajar Berlian Tulungagung, 60 karyawan yang mengembalikan dan menjawab dari questioner tersebut.
Rekapitulasi jawaban responden yang berkaitan dengan Gaji, bonus dan Promosi dan produktivitas kerja karyawan PR Fajar Berlian Tulungagung menunjukkan nilai-nilai jawaban responden dari item-item pertanyaan yang berkaitan dengan adanya peningkatan ke jenjang jabatan lebih tinggi, pemberian bonus dan gaji terhadap produktivitas kerja karyawan PR Fajar Berlian Tulungagung. Variabel gaji, Bonus dan promosi merupakan variable ,independen atas variable yang mempengaruhi variable dependen. Sedangkan variable produktivitas kerja karyawan merupakan variable dependen atau variable yang dipengaruhi.
Dengan analisys regresi linear berganda, dapat dilakukan perbandingan tingkat pengaruh variable independen terhadap variable dependen baik secara bersama-sama maupun secara partial. Hasil analisis regresi berganda dari variabel independen terhadap variable dependen dapat dilihat sebagai berikut :


I.        KESIMPULAN
1.       PR Fajar Berlian Tulungagung dihadapkan pada masalah peningkatan produktivitas kerja karyawan yang dilakukan dengan memberikan motivasi melalui peningkatan dalam pemberian Gaji, Bonus dan promosi.
2.       Variabel Gaji, Bonus dan Promosi mempunyai pengaruh signifikan sebesar 0.342 = 34.2%. Artinya bahwa variable Y (Produktivitas Kerja yang terbentuk) dipengaruhi sebesar 34.2% oleh Bonus(X1), Gaji (X2) dan Promosi (X3) sedangkan sisanya 65.8% dipengaruhi oleh Variabel independen yang lainnya, dimana variabel Bonus (X1) didapatkan t hitung sebesar 2.872 dengan p-value sebesar 0.006. Karena t hitung lebih besar t tabel (2.872 > 2.003) atau p-value t lebih kecil dari 5% (0,006 < 0,05), maka secara parsial variabel Bonus (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja yang terbentuk) terhadap karyawan PR Fajar Berlian Tulungagung, sedangkan variabel Gaji (X2) didapatkan t hitung sebesar -0,655 dengan p-value sebesar 0.006. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel (-0,655 < 2.003) atau p-value t lebih besar dari 5% (0,515 > 0,05), maka secara parsial variabel Gaji (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja yang terbentuk). Variabel Promosi (X3) didapatkan t hitung sebesar 0,084 dengan p-value sebesar 0.933. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel (0,084 < 2.003) atau p-value t lebih besar dari 5% (0,933 > 0,05), maka secara parsial variabel Promosi (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja yang terbentuk) terhadap karyawan PR Fajar Berlian Tulungagung.

J.        REVIEW
Hendaknya perusahaan dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja karyawannya dengan menempatkan posisi karyawan sesuai dengan kemampuan dan jabatannya, memberikan gaji, bonus, dan promosi dengan sebaik- baiknya, dan dari ketiga variable tersebut, bonus mempunyai pengaruh yang paling signifikan dibandingkan dengan variable lainnya, untuk itu perusahaan hendaknya selalu memberikan bonus pada setiap karyawannya yang berprestasi.

K.      DAFTAR PUSTAKA
Martoyo Susilo, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, BPFE.
Gardner, Timothi, dkk, 2001, The Relathionship Between Organizational Culture Withdrawal Intention and Behaviour International Journal of manpower.
Diery 2001, Organizational Behaviour Structure and Process four Edition. Terjemahan Djoerban W, Organisasi dan Manajemen Dan proses, Jakarta, Erlangga.
Manullang, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Salemba Empat.
Mangkunegara, Anwar Prabu,2006, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Bandung PT Refika Aditama.
Malayu S.P. Hasibuan, 2000, Manajemen Sumber Daya Manuisa, Yogyakarta, Liberty.
Indriyo Gitosudarno, 2000, Manajemumber Daya Manusia, Yogyakarta. BPFE.
Robert L Mathis dan John H.Jackson dalam terjemahan Sadeli dan Bayu Prawiro,2001, Evaluasi Kinerja, Jakarta Erlangga.
Sterling dab Mataheru, 1984, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Indriyo Gitosudarmo, 2000, Perilaku Keorganisasian, Yogyakarta, BPFE.
Furtwengler , 2003, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Malang

2 komentar:

  1. @B06-RADAR,

    komentar: sepertinya disemua perusahaan harus memberikan peningkatan dalam pemberian Gaji, Bonus dan promosi. untuk mendokrak produktivitas kerjanya.

    saran: tidak ada. sudah cukup bagus artikelnya. mungkin gambarnya doang sih yang tidak bisa terbuka.

    BalasHapus
  2. @B15-ashim
    Pembahasan bagus terhadap motivasi terhadap produktifitas kerja karyawan , tapi kesimpulan dari pembahasan tersebut terlalu panjang
    Saran : kesimpulan lebih di persingkat dan lebih jelas

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.