A. Judul penelitian
REDISAIN
LAYOUT PABRIK DAN POLA ALIRAN BAHAN (STUDI KASUS
GARUDA
BRASS – PATI)
B. Nama penulis / institusi
Simanjuntak,
Manindo ( Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro)
Puspitasari,
Nia Budi ( Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro)
Rumita, Rani
( Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro)
C. Nama jurnal
Industrial
Engineering Online Journal
Vol 4, No 4
(2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
D. Latar belakang masalah
Tempat
penelitian adalah Garuda Brass (bagian dari CV. Rajawali Perkasa), dimana bahan
baku yang digunakan adalah logam untuk menghasilkan aksesoris pada furniture. Masalah
yang terlihat dengan jelas adalah seringnya proses aliran bahan mengalami cross
movement (gerakan memotong). Dimana ini akan mempengaruhi jarak 2 perpindahan
bahan yang tidak efektif dan meningkatkan jarak perpindahan aliran material.
Pola aliran bahan yang tidak jelas juga mengakibatkan proses aliran material
tidak sesuai dengan proses produksi yang ada. Hal ini menyebabkan menurunkan
produktivitas dengan proses aliran material yang memerlukan waktu lebih
panjang.
E. Masalah /pertanyaan penelitian
Garuda Brass
memiliki sistem penataan layout yang masih belum sesuai dengan urutan produksi
dan pola aliran bahan masih belum memiliki pola yang jelas. Untuk itu
diperlukan redesain layout dan membentuk pola aliran bahan yang sesuai dengan
tata letak yang akan digunakan.
F.Tujuan penelitian
Redesign layout
dan memperbaiki urutan produksi supaya membentuk pola aliran bahan yang lebih
jelas guna meningkatkan produktivitas dengan proses aliran material dengan
waktu yang lebih singkat.
G. Metode
Tahapan -
tahapan proses perancangan tata letak dapat dijabarkan mengikuti urutan
kegiatan yang dikembangkan oleh Richard Muther, yaitu melalui pendekatan yang
dikenal sebagai Systematic Layout Planning (SLP) Secara sistematis prosedur pelaksanaan SLP
dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.data
masukan dan aktivitas
2.aliran
material
3.hubungan
aktivitas
4.diagram
hubungan aktivitas / aliran
5.a.diagram
hubungan ruangan b.ruangan yang tersedia
6. diagram
hubungan ruangan
7.
a.modifikasi b.batasan praktis
8. pembuatan
alternatif tata letak
9.evaluasi
H. Hasil penelitian
1. Hasil
layout dapat dilihat pada gambar 5 sebagai rekomendasi
layout
pabrik dengan melihat berkurangnya jarak perpindahan komponen.
2. Sedangkan
pola aliran bahan yang sesuai dengan layout yang direkomendasikan adalah pola
aliran bahan zig-zag atau S.
I. Review / komentar
Pemilihan
metode SLP sangat tepat dikarenakan jarak perpindahan suatu material yang tidak
efektif sangat mempengaruhi produktivitas permaslahan yang terjadi yaitu
perpindahan bahan material yang membutuhkan waktu lama.
Untuk itu
perlu dilakukan perbaikan dengan merancang ulang layout pabrik serta pola
aliran
bahan. Dengan
metode SLP ini hasil akhirnya adalah pengurangan jarak perpindahan
komponen,yang diharapkan dengan metode ini
produktivitas semakin meningkat dan perpindahan bahannya semakin
singkat.
J. Abstrak Jurnal
Penelitian
dilakukan di Garuda Brass, dimana masalah yang tampak adalah sering terjadinya cross movement (gerakan memotong), serta tidak adanya pola aliran bahan yang jelas
pada lantai produksi. Dimana ini akan mempengaruhi jarak perpindahan material
yang tidak efektif dengan semakin panjangnya jarak perpindahan dari komponen. Untuk itu
dilakukan perbaikan dengan merancangan ulang layout pabrik serta pola aliran bahan. Yang diharapkan mampu mengurangi atau meniadakan proses cross movement serta
mengurangi jarak perpindahan komponen. Redisain layout dilakukan dengan menggunakan
metodologi Systematic Layout Planning (SLP) dan pola aliran bahan yang sesuai
dengan rekomendasi layout adalah pola aliran bahan zig-zag atau S. Pada hasil akhir,
terdapat rekomendasi layout pabrik dengan tolak ukur pengurangan jarak perpindahan
komponen.
Key words : cross movement, pola aliran bahan zig-zag, Systematic Layout Planning (SLP), tabel jarak perpindahan komponen.
K. Daftar Pustaka
Purnomo, H.
(2004). Perencanaan dan Perancangan Fasilitas.
Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Wignjosoebroto,
S. (2003). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan.Surabaya: Guna Widya.
Shewale, P.
P., Shete, M. S., & Sana, P. D. (2012). Improvement In Plant Layout Using
Systematic Layout Planning (SLP) For Increasea Productivity. International Journal
of Advanced Engineering Research and Studies;Volume I;Issue III .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.