.

Rabu, 09 Desember 2015

LIMBAH INDUSTRI

Dalam kegiatan industri selalu bertentangan dengan limbahnya itu sendiri. Limbah industri adalah sisa buangan yang dihasilkan dari proses produksi pada suatu industri. Perlu penanganan yang serius dalam menangani limbah industri yang besar, tidak dipungkiri lagi bawah limbah industri bersifat racun dan berbahaya. Seperti yang kita tahu bahwa limbah industri selalu dibuang ke aliran sungai, ini menyebabkan pencemaran lingkungan bahkan pangan.


Dampak limbah Industri pada lingkungan tentu kita dapat lihat pada aliran sungai yang tercemar. Jika dilihat ukuran dan materinya, dampak limbah industri lebih berbahaya dibanding limbah domestik. Akan tetapi jika limbah domestik menjadi massal karena jumlahnya juga bisa berbahaya. Limbah industri lebih berbahaya dikarenakan secara kuantitas memang besar dan terus menerus dihasilkan dengan kandungan zat yang sama.

Dampak limbah industri pada pangan adalah masalah yang perlu penanganan yang serius karena berkaitan langsung dengan sesuatu yang kita makan. Beberapa contoh limbah industri pangan yang mencemari lingkungan adalah pabrik tahu dan tempe. Limbah industri yang dihasilkan oleh kegiatan industri pangan dapat berupa sejenis garam, mineral, karbohidrat, lemak dan protein. Jika tidak ditangani dengan baik maka akan mencemarkan air dan udara.

Limbah industri dalam skala apapun adalah ancaman bagi keberlangsungan makhluk hidup dan ekosistem dimana makhluk itu tinggal. Sehingga penanganan limbah industri tidak boleh dianggap sepele jika tidak menghendaki kerugian yang lebih besar terjadi. Kesadaran tentang bahaya limbah industri ini harus dimiliki oleh siapapun, baik pemilik modal yang mendirikan industri, birokrasi yang memberikan ijin dan juga masyarakat di manapun mereka berada. Hal ini untuk menumbuhkan sinergi yang baik untuk mencari solusi bagaimana industri tidak terhambat pertumbuhannya, namun juga tidak mencemari lingkungan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.