.

Selasa, 05 Mei 2020

KUALITAS SISTEM PEMBELAJARAN



PENDAHULUAN
Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar selama sembilantahun, enam tahun di Sekolah Dasar dan yang sederajat dan tiga tahun di SekolahMenengah Pertama atau yang sederajat. Diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta dandiarahkan, dibimbing, dibantu, dan diawasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan menteri lainnya.
Saat ini, pendidikan di Indonesia di atur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 1 menyebutkan bahwa pendidikanadalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan prosespembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

PEMBAHASAN
Menurut laila Sistem pendidikan  Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang saling bertautan dan berhubungan dalam suatu system untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara umum.
Menurut dwi dari survei kemampuan pelajar yang dirilis oleh Programme for International Student Assessment (PISA), pada Selasa (3/12) di Paris, menempatkan Indonesia di peringkat ke-72 dari 77 negara. Sebab para pendidik hanya memaksakan anak untuk mengusai seluruh materi yang dikurikulumkan,tidak pernah mempertimbangkan apakah materi tersebut sesuai dengan potensinya atau tidak.akhirnya peserta didik berkembang bukan berdasarkan potensinya namun seolah-olah karena keterpaksaan. satu hal yang penting adalah para pendidik kita tidak mengarahkan anak untuk mewujudkan cita-citanya namun bagaimana anak supaya bisa menghapal semua materi pelajaran tanpa terkecuali.
Kurikulum 2013 yang terlalu menekankan kegiatan interatif dikelas ternyata mempunyai halangan saat melakukan ,karena tidak semua sekolah mampu menyediakan fasilitas yang bisa menunjang kegiatan tersebut. Sehingga salah satu penyebabnya ialah untuk bisa mendapatkan ilmu yang banyak, dibutuhkan perjuangan serta biaya yang tidak sedikit. Pasalnya, semakin tinggi bangku pendidikan yang dikenyam, semakin mahal dan sulit pula untuk didapatkan. Karena alasan ini pulalah mungkin mengapa sistem pendidikan yang terpadu perlu untuk dicanangkan.
Baru-baru ini pemerintah mencanangkan sistem zonasi pada siswa yang ingin mendaftar sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Kebijakan tersebut ternyata menimbulkan banyak pro dan kontra di masyarakat. Banyak yang setuju dengan keputusan tersebut, namun tak sedikit pula yang menolaknya. Contoh kasus tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem pendidikan dengan membaurkan siswa dengan nilai akademis tinggi dengan yang tidak. Memang, hal ini secara teori dapat meningkatkan kualitas siswa secara merata jika sistem pengajarannya terpadu. Namun, jika tidak dikontrol, bukan tidak mungkin siswa yang awalnya pintar malah ikut terjerumus ke sifat yang tidak semestinya.
Sebenarnya, Di era pendidikan 4.0, seharusnya guru tidak lagi menjadi ‘narasumber’ utama dalam sistem pembelajaran, melainkan sebagai pendamping, penyemangat dan fasilitator. Artinya, bila sistem pendidikan 4.0 ingin berhasil, maka anak-anak murid kini harus diedukasi untuk menjadi lebih aktif.  Contohnya selain sekolah formal dapat  melalui metode homeschooling ataupun kelas online. Tak sedikit pula orang tua yang lebih mempercayakan pendidikan anaknya menggunakan metode tersebut. Penyebabnya tak lain karena dianggap lebih efektif dan dapat diawasi dengan lebih praktis. Kemajuan teknologi dan kemudahan dalam mencari bahan ajar juga menjadi alasan mengapa dua metode pembelajaran tersebut dipilih.

KESIMPULAN
Sistem pendidikan nasional adalah suatu system dalam suatu Negara yang mengatur pendidikan yang ada di negaranya agar mencerdaskan kehidupan bangsa, agar tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat. Tapi tidak sedikit para pendidik hanya memaksakan anak untuk mengusai seluruh materi yang dikurikulumkan,tidak pernah mempertimbangkan apakah materi tersebut sesuai dengan potensinya atau tidak. Terdapat pro dan kontra dari sistem pendidikan seperti kurangnya fasilitas yang bisa menunjang kegiatan pembelajaran kurikulum 2013, sistem zonasi pada siswa yang ingin mendaftar sekolah ke jenjang yang lebih tinggi hingga pembelajaran memalui kelas online

DAFTAR PUSTAKA

Lailatul Maulidia, 2017. Pengertian Sistem Pendidikan Indonesia di http://stainim714.blogspot.com/2017/12/pengertian-sistem-pendidikan-indonesia.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.