.

Kamis, 07 Mei 2020

Pendidikan dan degradasi moral pemuda


Oleh : Muhammad Zainal Abidin (@j18-ZAINAL)


Pendidikan adalah bagaimana manusia membangun peradaban menjadi lebih baik.pendidikan dapat menjadi ketahanan berbangsa dan bernegara oleh karena itu pemerintah indonesia mewajibkan pendidikan 9 tahun untuk seluruh masyarakat dikarenakan pendidikan kunci utama kemajuan suatu bangsa bernegara.

Pendidikan dan moral tidak dapat dipisahkan dikarenakan ilmu harus di ikat dengan budi pekerti dan iman,Al-Habib Rizieq Shihab, Lc.,M.A., DPMSS pernah berkata pendidikan/ilmu harus di ikat dengan iman jika ilmu tidak diikat oleh iman maka yang terjadi orang tersebut menjadi sekuler dan liberal yang dimata allah tidak ada manfaat ilmu nya yang banyak itu melainkan ke mudharatan, bayangkan seorang profesor doktor melegalkan perkawinan sejenis atau LGBT dikarenakan ilmu nya yang banyak tidak diikat oleh iman maka yang terjadi akan seperti ini.

Berbicara tentang pendidikan di indonesia yang belum terlalu hebat dan masih mengandalkan universitas luar negeri yang mengadakan beasiswa, di era yang sudah modern ini kita menghadapi stagnan pada pendidikan dikarenakan penemuan/invention sudah mencapai batas nya dan belum ada yang menemukan hal baru yang dapat mengubah hajat hidup orang banyak, ilmu pada era modern seperti sekarang sangat mudah di temukan kita tinggal mencari nya di search engine dan langsung mendapatkan nya entah itu artikel,buku online, dsb.

Situasi nya berbalik 180° dengan MORAL PEMUDA yang kian terpuruk di era modern ini dikarenakan tidak ada campur tangan agama yang mendekatakan mereka pada keesaan allah, tidak ada ilmu aqidah yang diterapkan pada kehidupan pemuda pada era modern ini.

Kita harus kembali pada nilai-nilai norma agama yang menjadikan kita bangsa yang tidak terpecah belah atau alinea ke-3 pembukaan UUD 1945 “Atas rahmat Allah yang maha kuasa” merupakan parameter bahwa indonesia adalh negara berketuhanan yang sayang nya pada saat ini sedang ingin di rongrong oleh segelintir minoritas yang ingin menguasai NKRI dikarenakan kerakusan dan kelicikan mereka.

Moral pemuda harus dijaga dan dirawat melalui pendidikan akhlak dan disiplin keras yang dapat mencetak karakter berprestasi budi pekerti nya dimana pada saat era globalisasi seperti ini pertukaran budaya sangat sulit untuk disortir,difilter dan dipelajari oleh karena itu, pendidikan karakter sangat diperlukan pada saat ini agar budaya-budaya negatif tidak terserap begitu saja dan menginjeksikan pengaruh buruk pada pemuda indonesia.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah degradasi moral di indonesia :

1)    Pendidikan karakter

Pendidikan karakter merupakan pendidikan dimana kita dapat belajar tentang sopan santun,tenggang rasa dan hal-hal berbau norma masyarakat lain nya, pendidikan karakter membuat kita mempunyai pegangan moral yang kuat akan kebaikan sesama.

2)    Pendidikan agama

Pendidikan yang satu ini mutakhir dalam membentuk kemuliaan seseorang dimata tuhan dimana kita diajarkan untuk menyerahkan hidup kita pada yang maha kuasa dan mencari paha di atas kebaikan yang kita lakukan, pendidkan agama adalah salah satu pendidikan yang ingin dihapus di indonesia megapa demikian, karena banyak orang orang sekuler yang memisahkan antara agama dan dunia melalui definisi mereka yang sempit bahwa agama dapat mengatur seluru kehidupan tanpa menghasilkan efek negatif sekecil pun, saya baru melihat peradaban islam yang sangat maju dan dari situlah sumber teori penemuan yang menjadi inspirasi ilmuan barat.

Daftar Pustaka

  • Muthohar, Sofa. (2016). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global. Nadwa. 7. 321. 10.21580/nw.2013.7.2.565. 

  • Husaini, Adian, (2005), Islam Liberal, Pluralisme & Diabolisme Intelektual, 1.j. c.1. , Surabaya : Risalah Gusti




Muhammad Zainal Abidin
41417010029
Universitas Mercubuana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.