.

Jumat, 25 Maret 2016

7 Keajaiban Rezeki


Judul Buku         : 7 Keajaiban Rezeki
Penulis               : Ippo santoso

Penerbit             : PT. Elek Media Komputindo

Kota Penerbit     : Jakarta

Tahun Terbit       : 2010

Artistik                : Achmad Subandi

Ketebalan           : 190 Lembar

ISBN                   : 978-979-027-6923-4
         Apakah Anda pernah mendengar atau membaca buku yang berjudul 7 Keajaiban rezeki? Jika belum, anda harus segera membaca buku ini, karena buku ini sangat inspiratif dan bisa memacu semangat kita untuk mengejar kehidupan Dunia tanpa mengesampingkan Kehidupa akhirat atau menggapai kedua-duanya.
Disini saya akan mengulas isi buku yang berjudul 7 Keajaiban Rezeki, Mohon diikuti sampai habis yaa ! dan anda akan menemukan banyak Keajaiban.



Keajaiban #1  : sidik Jari kemenangan – Lingkar Diri



Setiap orang adalah unik. Setiap orang punya cara sendiri untuk meraih kemenangan, dengan lebih cepat. Unik layaknya Sidik Jari. Ia menyebutnya Sidik Jari kemenangan. Dan di Bab ini ia memberikan ruang kosong untuk pembaca menuliskan cita-cita dan harapannya.



Keajaiban #2 : sepasang bidadari – lingkar keluarga



Keridhaan Tuhan Yang Maha Kuasa tidak terlepas dari keridhaan orang tua, maka mintalah ijin / restu orang tua ketika kita hendak memulai sesuatu usaha atau sedang berusaha menjadi orang yang lebih baik. Meminta maaf, berbaktilah kepada mereka dan selaraskan doa mereka dengan anda agar impian anda segera terwujud.



Selain itu bidadari yang lain adalah pasangan hidup. Ceritakanlah mimpi anda kepada pasangan hidup anda dan minta ia ikut mendoakan mimpi anda.

Law Of Attraction (LOA) atau hukum tarik menarik adalah apa yang dipikirkan itulah yang semesta berikan. Atau bisa juga dikatakan pikiran andalah yang menarik segala sesuatu itu terjadi.



Keajaiban #3 : Golongan kanan – Lingkar diri



Ippho Santosa menggolongkan orang dengan 2 golongan yaitu orang yang lebih banyak menggunakan otak kanan dan orang yang lebih banyak menggunakan otak kiri.



Menurutnya amatlah sukar memahami rezeki dengan otak kiri. Orang kiri tidak mampu menyikapi ketidakpastian, perubahan dan risiko. Maka jadilah mereka pengikut dan bawahan. Sedangkan golongan kanan lebih mengendalikan dunia karena mereka lebih kreatif, lebih imajinatif, intuitif, berani menghadapi perubahan dan resiko.
Keajaiban #4 : Simpul perdagangan – Lingkar sesama

Salah satu wasiat penting Nabi “Berdaganglah engkau karena Sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu berada di perdagangan”.

Di Bab ini disebutkan banyak sekali alasan kita agar mau berdagang sekaligus diberikan contoh-contoh pedagang yang telah sukses.

Keajaiban #5 : Perisai Langit – Lingkar diri

Betapa kanannya sebuah keyakinan. Betapa kanannya sebuah agama. Ianya tidak bisa dipahami Cuma dengan otak kiri yang realistis.

Contoh :

Supaya sehat apa yang diajarkan agama : Puasa / Shalat Tahajjud / Sedekah = sekilas tidak terlihat masuk akal (oleh si kiri)

Supaya rezeki bertambah apa yang diajarkan agama : sedekah / Shalat Dhuha, Shalat Tahajjud, dzikir, syukur, memperbaiki ibadah = sekilas tidak terlihat masuk akal (oleh si kiri)

Belum lagi hitung-hitungan manfaat ibadah menurut agama :

1+1 = 27 (manfaat shalat berjamaah)
1x6=355 (manfaat puasa syawal)
Intinya : lebih giat dalam beribadah dan banyak bersedekah
Keajaiban #6 : Pembeda Abadi – lingkar diri

Menjadi berbeda dari orang lain, menemukan yang diminati sekaligus dikuasai dan juga menghasilkan plus membahagiakan lalu kembangkan. Maka bisa jadi hal itu menjadi trade mark anda

Keajaiban #7 : pelangi ikhtiar – lingkar diri

Pelangi ikhtiar dihiasi dengan 7 bias yaitu impian, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, kepercayaan dan keikhlasan, yang merupakan kebiasaan-kebiasaan dari seorang pemenang.
Gimana ?
saya berharap anda tertarik membaca buku ini.
Berikut saya tampilkan pendapat para tokoh besar tentang Buku ini :



Dari Mekkah ke Jeddah, dari Jeddah ke Mekkah, ditemani buku 7 Keajaiban Rezeki. Subhanallah! Buaaagus! – Ust. Yusuf Mansur, Wisata Hati


Ternyata otak kanan mengubah cara pandang kita. Give first, listen first. Salut utk Mas Ippho. Saya banyak belajar dari buku ini. Semoga bertambah lagi pengusaha yang belajar dari buku ini dan menggunakan otak kanannya. – Sandiaga Uno, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.