Judul :
Soe Hok Gie - Tak Pernah Mati (Catatan Tentang Seorang Demonstran)
Penulis : Anom Whani Wicaksana
Penerbit : Octopus Publishing House
Tahun : 2014
Halaman : 211 halaman
Penulis : Anom Whani Wicaksana
Penerbit : Octopus Publishing House
Tahun : 2014
Halaman : 211 halaman
Berbicara
tentang Soe Hok Gie adalah berbicara tentang sebuah gerakan mahasiswa. Ia
adalah pioner pergerakan mahasiswa pada masanya. Soe Hok Gie adalah aktivis
mahasiwa yang berada di barisan terdepan aksi-aksi demontrasi menentang
Demokrasi Terpimpin. Namun, ia juga mengkritik keras pembantaian komunis dan
korupsi oleh rezim Orde baru. Keresahan Gie atas kondisi masa peralihan
1965/1966 membuatnya terkucil. Idealisme tak sesuai dengan kenyataan yang
diharapkanya. Ia gelisah, merasa sendirian, dan frustaasi. Maka ia memilih
pergi ke alam yang menurutnya lebih mencintai dirinya. Ia nyaman berada di
hutan-hutan dan gunung-gunung. Gie meninggal dunia sebelum usianya genap 27
tahun. Dalam sebuah pendakian pada Desember 1969, maut menjemputnya setelah ia
menghirup gas beracun di Puncak Mahameru.
Gie patut
dikenang tidak semata-mata karena andil dan keterlibatannya dalam
gerakan-gerakan penumbangan Orde Lama serta lahirnya Orde Baru. ia juga berada
di hati dan ingatan bangsa Indonesia karena totalitas perjuangan dan sikap
hidup yang luar biasa dalam menegakkan kebenaran, keadilan, serta kemanusiaan.
Buku ini adalah catatan atas sosoknya yang luar biasa
Buku Soe Hok
Gie Tak Pernah Mati ini mencoba menceritakan kembali sosok Gie berdasarkan
cerita hidupnya dan karya-karya tulisannya. Kita akan diajak mengenal lebih
dekat tentang Gie, dari mulai ia lahir dan tentunya ketika ia menjadi
mahasiswa. Membaca buku ini adalah membaca cerita pendek hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.