Foto via nationalgeographic
Dalam sebuah
kecelakaan pesawat , upaya menemukan korban pesawat menjadi yang utama. Tak
hanya pencarian korban , bangkai pesawat dan keberadaan kotak hitam atau Black
Box juga bagian penting pencarian.
Perlu diketahui , kotak hitam adalah sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi yang merujuk pada perekam data penerbangan Flight Data Recorder (FDR) dan perekam suara kokpit / Cockpit Voice Recorder (CVR) dalam pesawat.
Perlu diketahui , kotak hitam adalah sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi yang merujuk pada perekam data penerbangan Flight Data Recorder (FDR) dan perekam suara kokpit / Cockpit Voice Recorder (CVR) dalam pesawat.
Fungsi lain dari
kotak hitam sendiri adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu
lalu lintas atau Air Traffic Control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara
dan kondisi cuaca selama penerbangan. Jam terbang , tinggi terbang , percepatan
dan kecepatan terbang , sikap terbang , gaya dorong mesin dan temperature udara
luar adalah beberapa jenis data penerbangan yang seringkali disebut parameter
terbang.
Alat perekam
memiliki sistem sinyal darurat berupa sinyal “ping” yang bisa digunakan untuk
mendeteksi lokasinya. Jika tenggelam di air , sinyal segera dikirim secara
otomatis sampai 30 hari, tergantung pada kapasitas baterai. Sinyal ping akan
mulai terpancar dalam periode per detik dari pinger atau Beacon Locator begitu
koneksi kotak hitam terputus dengan pesawat. Biasanya para ahli memperhitungkan
waktu 6-10 hari sampai baterai melemah. Unit pinger yang ditempatkan dibagian
tepi unit kotak hitam memancarkan sinyal 37,5 kHz. Berdasarkan pancaran
gelombang suara itu , hidrofon di kapal akan mendengar tanda – tanda tersebut.
Kotak berukuran sekitar 50cm x 20xm x 20cm itu
punya daya tahan tinggi terhadap benturan saat terjadi kecelakan. Kotak luarnya
terbuat dari baja tahan api dan suhu hingga 1.000 derajat Celcius. Walaupun
dinamakan kotak hitam , sesungguhnya kotak tersebut tidak berwarna hitam. Melainkan
warna oranye terang yang dapat menaerik perhatian. Hal ini dimaksud untuk
memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.
Penempatan kotak
hitam dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan. Umumnya terdapat dua
unit kotak hitam yang diletakkan pada bagian depan pesawat dan bagian ekor
pesawat yang diyakini merupakan bagian yang utuh ditemukan.
Langkah meneliti
isi rekaman Black Box :
- Mengunduh data – data yang tersimpan pada Black Box.
- Data dari dua komponen Black Box yang terdiri dari FDR dan CVR akan diolah dengan komputer. FDR (Flight Data Recorder) yang berisi rekaman semua perilaku pesawat , mulai dari kinerja mesin , ketinggian , hingga kecepatan pesawat dan maneuver lain. Sedangkan CVR (Cockpit Voice Recorder) berisi rekaman suara yang diambil dari mikrofon dan earphone yang dipasang di headset pilot.
- Transkrip rekamann dianalis dan di investigasi untuk kemudian dibuat animasi 3D (3 Dimensi) yang nantinya disambungkan ke layar Televisi.
- Tahap akhir , rekaman CVR disinkronisasi dengan gambar data dari FDR.
Daftar Pustaka
- Rachman, H. 2012. “50 Tahun (1962-2012) Aeronautika & Astronautika ITB”. Bandung
- http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/01/apa-yang-menjadikan-kotak-hitam-pesawat-begitu-penting. Diakses pada tanggal 17 Maret 2016.
- http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/01/mengungkap-penyebab-kecelakaan-pesawat . Diakses pada tanggal 17 Maret 2016.
- http://news.okezone.com/read/2012/05/16/501/630380/mengintip-isi-kotak-hitam-sukhoi-nahas-di-gunung-salak . Diakses pada tanggal 18 Maret 2016.
- http://www.jpnn.com/read/2012/05/19/127795/Melihat-Cara-Kerja-Laboratorium-KNKT-Selidiki-Kasus-Pesawat-Jatuh- . Diakses pada tanggal 18 Maret 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.