Suatu Sumber Daya Alam yang tidak dapat di perbaharui ialah minyak
Bumi, maka dari itu pengambilannya minyak bumi tidak boleh sembarangan harus
sesuai dengna prosedur yang berlaku dan tidak boleh di eksplor terlalu
berlebian, karna lambat laun akan habis.
Perencanaan pengeboran sumur sangatlah penting karna akan
mempengaruh hasil dari minyak bumi tersebut, walaupun suatu metode
perencanaan sumur sudah dipraktekan, tetapi masih memungkinkan terjadinya
perubahan sejalan dengan pelaksanaan pemboran itu sendri, dan pada akhirnya
semuanya harus memperhatikan beberapa faktor, yaitu : keamanan, minimisasi
biaya pemboran, dan metoda produksi yang digunakan. Berikut ini Proses Pengeboran Minyak
Bumi sesuai dengan standard internasional :
Persedian Operasi Pemboran
Dalam operasi pemboran, peralatan pemboran yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi 5 sistem, yaitu :
1. Sistem Pengangakatan (Hoisting System)
2. Sistem Pemutar (Rotating System)
3. Sistem Sirkulasi (Circulating System)
4. Sistem Tenaga (Power System)
5. Sistem Pencegah Semburan Liar (BOP System)
Kelima sistem tersebut diatas mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lain. Dengan kata lain, bahwa kerja sistem-sistem tersebut berlangsung pada waktu yang bersamaan.
Operasi pemboran adalah merupakan suatu kegiatan yang terpadu dengan kegiatan-kegiatan lainnya dalam industri perminyakan.
Pada masa sekarang, operasi pemboran dapat dilaksanakan baik di darat (on-shore) maupun di lepas pantai (off-shore). Peralatan yang digunakan untuk operasi pada kedua tempat tersebut pada prinsipnya sama, perbedaannya adalah tempat untuk menempatkan menara (rig) serta perlengkapannya.
Tahap Persiapan Operasi Pemboran ini meliputi :
1. Persiapan tempat
2. Pengiriman pelaratan ke lokasi
3. Penunjukan pekerja
4. Persiapan rig dan pendiriannya.
5. Peralatan penunjang dan pemasangannya
6. Persiapan akhir.
Dalam operasi pemboran, peralatan pemboran yang digunakan dapat dikelompokkan menjadi 5 sistem, yaitu :
1. Sistem Pengangakatan (Hoisting System)
2. Sistem Pemutar (Rotating System)
3. Sistem Sirkulasi (Circulating System)
4. Sistem Tenaga (Power System)
5. Sistem Pencegah Semburan Liar (BOP System)
Kelima sistem tersebut diatas mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lain. Dengan kata lain, bahwa kerja sistem-sistem tersebut berlangsung pada waktu yang bersamaan.
Operasi pemboran adalah merupakan suatu kegiatan yang terpadu dengan kegiatan-kegiatan lainnya dalam industri perminyakan.
Pada masa sekarang, operasi pemboran dapat dilaksanakan baik di darat (on-shore) maupun di lepas pantai (off-shore). Peralatan yang digunakan untuk operasi pada kedua tempat tersebut pada prinsipnya sama, perbedaannya adalah tempat untuk menempatkan menara (rig) serta perlengkapannya.
Tahap Persiapan Operasi Pemboran ini meliputi :
1. Persiapan tempat
2. Pengiriman pelaratan ke lokasi
3. Penunjukan pekerja
4. Persiapan rig dan pendiriannya.
5. Peralatan penunjang dan pemasangannya
6. Persiapan akhir.
Berikut ini Proses Pengeboran Minyak Bumi sesuai dengan
standard internasional :
1.Seismic
Proses ini bertujuan untuk mencari t4 yang
memiliki kandungan gas/ minyak bumi. Dengan menggunakan gelombang akustik
(acoustic waves) yang merambat ke lapisan tanah. Gelombang ini direfleksikan
dan ditangkap lagi oleh sensor. Dari proses perambatan gelombang ini akan
diolah dan terlihatlah lapisan-lapisan tanah untuk diolah manakah lapisan yang
berpotensi mengandung gas/oil.
2.Drilling and well Construction
Proses ini disebut juga proses "pengeboran minyak".
Biasanya pake rig (tempat untuk mensupport proses pengeboran, dsb).simpel nya,
kita membuat lubang di tempat yang diidentifikasi ada kemungkinan sumber
minyak/gas di tempat tersebut.
3.Well logging
Proses ini yang paling mahal. Tool nya mahal,
karena harus tahan pressure dan temperature yang tinggi. Di samping memetakan
lapisan tanah, proses ini juga mengambil sample untuk nantinya d cek
kandungannya (minyak, gas, ato cuma air).
4. Well testing
proses ini adalah proses
dimana lapisan yang diperkirakan mengandung oil/gas di "tembak",
dengan explosif. Setelah itu minyak yang terkandung diantara pori-pori batuan
akan mengalir menuju tempat yang pressure nya lebih kecil (ke atmosferik a.k.a
ke permukaan tanah).
5. Well completion
proses ini adalah proses instalasi aksesoris sumur sebelum
nantinya sumur siap diproduksi. Fungsi utamanya adalah menyaring
"pasir" yang dihasilkan setelah proses penembakan dalam well testing.
6. Production
inilah proses yang membahagiakan, dimana sumur siap untuk berproduksi dan nantinya akan diolah lagi ke tempat penyulingan untuk diolah dalam berbagai bentuk. Contoh: Minyak tanah, bensin, solar,kerosin, lpg, dll.
Berikut tabel statistika minyak bumi dan gas alam dari tahun
1996-2012
Tahun
|
Minyak Mentah
|
Kondensat
|
Gas Alam
|
(barel)
|
(barel)
|
(MMscf)
|
|
1996
|
485573,80
|
63074,50
|
3164016,20
|
1997
|
484340,60
|
59412,00
|
3166034,90
|
1998
|
480109,70
|
54782,30
|
2978851,90
|
1999
|
440461,60
|
54181,40
|
3068349,10
|
2000
|
434368,80
|
50024,50
|
2845532,90
|
2001
|
432588,00
|
47528,10
|
3765828,50
|
2002
|
351949,60
|
45358,90
|
2289373,90
|
2003
|
339100,00
|
44600,00
|
2142605,00
|
2004
|
354351,90
|
50641,00
|
3026069,30
|
2005
|
341202,60
|
46450,90
|
2985341,00
|
2006
|
313037,20
|
44440,20
|
2948021,60
|
2007
|
305137,40
|
43210,60
|
2805540,30
|
2008
|
314221,70
|
44497,00
|
2790988,00
|
2009
|
301663,40
|
44649,60
|
2887892,20
|
2010
|
300923,30
|
43964,70
|
3407592,30
|
2011
|
289899,00
|
39350,30
|
3256378,90
|
2012
|
279412,10
|
35253,80
|
2982753,50
|
Sumber:
Nataneal, F.November 10, 2015 iniliah proses pengeboran minyak dan
gas bumi http://energy-techno.blogspot.com/2015/11/inilah-proses-pengeboran-minyak-dan-gas-bumi.html diakses
tanggal 13 maret 2016, jam 11: 02
tirtia,I.
januari 2012, teknik pemboran, http://indah11ilp.blogspot.co.id/2012/01/teknik-pemboran.html diakses
tanggal 13 maret 2016 jam 11;15
mulyono, R. 2014,
proses-proses pengeboran minyak bumi, http://kolom-petroleum.blogspot.co.id/2014/02/proses-proses-pengeboran-minyak-bumi.html diakses
tanggal 13 maret 2016 jam 11:11
N.N. 2016, Produksi
Minyak Bumi dan Gas Alam, http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1092 diakses
tanggal 17 maret 2016 jam 16:35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.