.

Sabtu, 19 Maret 2016

Teknik Fisika


       Teknik Fisika atau Engineering Physics adalah disiplin ilmu yang tumbuh seiring dengan dan sebagai tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia.
Sejarah menunjukkan bahwa program pendidikan Teknik Fisika di seluruh dunia, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan Kanada, berkembang dimulai sejak tahun 1940-an setelah perguruan tinggi menyadari perlunya mendidik satu jenis pendidikan keinsinyuran yang mempunyai dasar yang kuat dan cukup luas terdiri dari ilmu-ilmu fisika dan matematika, serta dasar-dasar engineering sesuai dengan perkembangan terakhir. Disiplin baru ini diharapkan dapat menjembatani, mendekatkan dan turut serta dalam berbagai kegiatan riset ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan perekayasaan dan teknologi (engineering and technology).

Pendidikan Teknik Fisika tumbuh di Indonesia atas prakarsa ketua Fakulteit Teknik Universitas Indonesia, yang memandang perlu mengisi lapisan pemisah antara sains dan Teknologi.Pada tahun 1950, Prof. Dr.Ir. A. Nawijn,seorang ahli fisika teknik (natuurkundig Ingenieur) bangsa Belanda,ditunjuk untuk mengelola jurusan pendidikan teknik yang masih baru itu dengan nama Natuurkundig Ingenieur Afdeling. Pada tahun 1959 pendidikan teknik tersebut diberi nama Bagian Fisika Teknik yang tergabung dalam Departemen Fisika/Fisika Teknik, dengan ketua Prof.Ir. M.U. Adhiwijogo. Dalam waktu lima tahun, jumlah mahasiswa bagian Fisika Teknik berjumlah 25 orang. Selama perjalanan sejarahnya,Teknik Fisika ITB mengalami beberapa kali perubahan struktur organisasi.
Sama dengan jurusan teknik lain yang memiliki peminat keprofesiannya, di Teknik Fisika pun ada. Umumnya alumni Teknik Fisika dikenal sebagai ahli di bidang instrumentasi dan kontrol. Tapi gak cuma itu kok, ada bidang lain yang semuanya berhubungan dengan bidang rekayasa dan pemanfaatan teknologi. Bidang keahlian tersebut yaitu :
- Instumentasi dan control
- Rekayasa Fotonika
- Rekayasa Material
- Fisika bangunan dan akustik
- Energi terbarukan











      Teknik Fisika jelas bisa memasuki semua area bidang kerja. Dengan keilmuan dasar yang sangat kuat,alumni Teknik Fisika sangat mudah mengembangkan diri termasuk menyeberang bidang keilmuan. Banyak teknik mapan yang kurang memperhatikan dasar. Pada akhirnya ketika teknologi semakin maju ia tidak mampu mengembangkan diri karena secara dasar kurang sebagai jembatan MIPA dan Teknik, dasar Fisika dan Matematika di Teknik Fisika sangat kuat, mungkin cuma kalah sedikit dari mahasiswa Matematika dan Fisika.Dalam beberapa perlombaan olimpiade teknologi Fisika, justru yang menjadi juara bukan mhs Fisika tapi dari Teknik Fisika.

          Lingkup kerja / Prospek Kerja Teknik Fisika meliputi :
 Telekomunikasi
  Industri proses
  Petrokimia
  Departemen MIGAS dan Energi Terbaru
  Industri elektronika
  Teknologi informatika
   Kedokteran
   Pengendalian satelit dan peluru kendali NASA
   Departemen pekerjaan umum dan kontraktor bangunan
   BATAN
   Departemen komunikasi dan informasi kontraktor migas   
   EPC ( Engineering Procrument & Construction )
   Konsultan umum dan dosen di semua bidang teknik dll.
        
          Berikut nama – nama alumni Teknik Fisika yang sudah sukses :
# Kusmayanto Kadiman: MENRISTEK Republik Indonesia di bawah pemerintahan SBY
# Fadel Muhammad: Gubernur Gorontalo
# Rama Royani : pemilik berbagai macam perusahaan yang bergerak di bidang instrumentasi
# Ahmad Faisal: Corporate Senior Vice President, Marketing and Trading di PT Pertamina
# Karen Agustiawan : Dirut Pertamina (mantan)

 Refrensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.