.

Kamis, 24 Maret 2016

Resensi Buku: Halaqah Cinta

Judul Buku          : Halaqah Cinta
Penulis                : @TeladanRasul
Penyunting          : Firdaus A.
Penerbit               : Qultum Media
Kota Penerbit      : Jakarta
Cetakan               : pertama, Februari 2014
Tebal                    : vi + 302 Halaman
ISBN                    : 979-017-280-x
           
Di bagian I bertemakan “Menikah apa untungnya?”. Menikah adalah menapak di jalan sunah. Apabila kita mengikuti sunah Rasulullah, kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang luar biasa, dan juga cinta kita akan menjelma pengorbanan yang indah.
Cinta adalah ruh yang menggerakkan kita untuk membuat pasangan kita bahagia. Disetiap waktu, kita terus mencintainya, menyayanginya, dan melakukan apa saja untuk membuat bahagia. Hal yang tak bisa dipungkiri, godaan syahwat semakin hari semakin liar. Pria dan wanita seakan bangga mempertontonkan auratnya. Menjaga pandangan, pendengaran, dan perkataan ibarat menggenggam bara api yang masih menyala. Sulit bukan main. Karenanya, Allah mensyariatkan pernikahan. Salah satu manfaat pernikahan adalah sebagai benteng kita dari perbuatan keji dan hina. Penikahan adalah cara yang insya Allah efektif untuk memelihara kita dari kerusakan akhlak. 
Dan disisi lain, menikah adalah salah satu ladang amal saleh. Sang istri maupun sang suami dapat saling mengingatkan kebaikan, menyiapkan segala sesuatu untuk pasangan kitapun juga termasuk amal saleh. Selain salah satu ladang amal saleh, dengan menikah insyaAllah hal ini akan menjadi kunci pembuka rezeki kita.

Di bagian II, Tunggu apa lagi?. Bagi yang merasa sudah ingin menikah tapi masih menundanya karena beberapa alasan seperti belum punya pekerjaan tetap, belum dapat izin dari orang tua, belum bertemu yang cocok ataupun pengalaman buruk masa lalu, dalam bagian ini dibahas beberapa cara mengatasinya.

Tentunya, masih ada beberapa alasan lain yang menyebabkan seseorang ragu untuk menikah. Walaupun masing-masing kita punya alasan yang berbeda, fokuslah pada akar masalah, lalu carilah solusinya. Menikah itu ibadah dan akan bermanfaat besar jika niatnya mulia. Allah pasti menolong hamba-Nya yang ingin beribadah kepada-Nya.

Jodoh adalah rahasia Ilahi. Karenanya, jangan terlalu fokus pada sosok yang kita nanti, tapi fokuslah memperbaiki diri. Allah sudah menjanjikan, lelaki yang baik untuk wanita yang baik, begitu pula sebaliknya. Mau yang terbaik? Apa sajakah yang bisa kita kerjakan sebagai upaya untuk memperbaiki diri? Kita bisa menyimaknya pada bagian ketiga ini.

Setelah berusaha memperbaiki diri, pasti yang ditunggu adalah hadirnya jodoh. Mungkin banyak dari kita yang gelisah karena jodoh belum kunjung datang, menanti waktu perjanjian (akad) yang belum kunjung tiba, sedih karena kesepian yang terus mendera, tak jumpa juga sang pelengkap agama kita, teman hidup kita. Lantas bagaimana mengatasi tersebut? Di bagian IV ini, kita akan disuguhkan hikmah-hikmah bila jodoh tak kunjung datang.

Bagi yang sudah tidak sabar ingin cepat menikah, di bagian V ini akan dipaparkan 9 usaha yang bisa bikin kita cepat nikah. Usaha-usaha yang dilakukan dapat berupa perbaiki doa kita, mulai nabung dan sebagainya.

Di bagian akhir buku ini, mari kita bulatkan tekad untuk menemukan jodoh kita, teman hidup kita dan pelengkap agama kita. Dan cara-cara bulatkan tekad kita, dipaparkan pada bagian akhir ini.

Mari kita semua terus memperbaiki diri dan akhlak kita agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat bertemu dengan jodoh terbaiknya. Namun jangan semata-mata memperbaiki diri hanya karena ingin mendapatkan jodoh, ingatlah bahwa hakikatnya hidup di dunia ini sebagai jembatan untuk ke tempat yang abadi antara Surga atau Neraka.  

Daftar Pustaka
Al-Qur’an Al-Karim
@DoaIndah. 2013. Dream & Pray. Jakarta: Qultum Media.
@TeladanRasul. 2013. Open Your Heart Follow Your Prophet. Jakarta: Qultum Media.
Adhim, Mohammad Fauzil, 2007. Kado Pernikahan Untuk Istriku. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Adhim, Mohammad Fauzil dkk. 2013. Menikah Memuliakan Sunnah. Yogyakarta: Pro U Media.
Abdullah, Mas Udik. 2009. Bila Hati Rindu Menikah. Yogyakarta: Pro U Media.
Al-Buthy, DR. Muhammad Sa’id Ramadhan. 1999. Sirah Nabawiyah. Jakarta: Robbani Press.
Al-Hasyimi, Abdul Mun’im. 2011. Akhlak Rasul Menurut Bukhari & Muslim. Jakarta: Gema Insani.
Al-Mishri, Mahmud. 2008. 35 Sirah Shahabiyah Jilid 1. Jakarta: Al I’tishom.
An-Nuaimi, DRR. Thariq Kamal. 2008. Psikologi Suami Istri. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Al-Qarni, DR. A’id. 2004. La Tahzan. Jangan Bersedih! Jakarta: Qisthi Press.
Al-Qarni, DR A’id. 2012. Menjadi Wanita Paling Bahagia. Jakarta: Qisthi Press.
Asy-Syadzili, DR. Karim. 2009. Mencintaimu Setulus Hati. Solo: Insan Kamil.
Ath-Thalibi, Abu Hudzaifah. 2013. Kisah-Kisah Keluarga Paling Romantis. Solo: Nabawi.
Gharib, DR. Sumayyah. 2009. Membangun Surga dalam Rumah Tangga. Solo: AlBayan.
Fillah, Salim A. 2013. Barakallaahu Laka. Bahagianya Merayakan Cinta. Yogyakarta: Pro U Media.
Fillah, Salim A. 2006. Gue Never Die. Yogyakarta: Pro U Media.
Hamam, Hasan bin Ahmad Hasan. 2008. Story Of The Great Husband Muhammad. Jakarta: Nakhlah Pustaka.
Lubis, Arif Rahman. 2013. Keajaiban Cinta Rasul. Depol: Indie Publishing,
Matta, Anis. 2013. Delapan Mata Air Kecemerlangan. Jakarta: Tarbawi Press.
Matta, Anis. 2008. Serial Cinta. Jakarta: Tarbawi Press.
Ridha, DR. Akram. 2011. Kado Pernikahan Terindah. Solo: Ziyad Visi Media.
Takariawan, Cahyadi. 2009. Di Jalan Dakwah Kugapai Sakinah. Solo: Era Adicitra Intermedia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.