.

Kamis, 24 Maret 2016

Resensi Buku : 5 cm


Judul Buku: 5cm
Nama Penulis: Donny Dhirgantoro
Nama Penerbit: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Kota Penerbit: Jakarta
Tahun Terbit: 2007
Cetakan: 1
Tebal: 381 halaman
ISBN: 9797591514





Buku yang dituliskan oleh Donny Dhirgantoro adalah seorang Instruktur atau Trainer di salah satu perusahaan Konsultan Sumber Daya Manusia di Jakarta sekaligus novelis yg karyanya sudah kita ketahui hingga difilmkan di layar lebar yaitu 5cm.

5cm, buku yang berpredikat Best Seller selama 2 tahun di Toko Buku Gramedia ini menceritakan tentang lima orang anak muda yang bersahabat diantaranya bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Jalinan persahabatan yang mereka buat sudah & tahun lamanya. Mereka sangatlah kompak, memiliki impian dan obsesi. Karena selalu sering bertemu dan menimbulkan titik jenuh dengan aktifitas yang selalu mereka lakukan bersama, maka mereka memutuskan untuk tidak berkomunikasi selama tiga bulan.

Disaat mereka berpisah, mereka tidak memperbolehkan saling berkomunikasi. Setelah tiga bulan itu timbulah hal baru, mereka saling merindukan. Riani yang mencintai sahabatnya, Zafran, Zafran yang merindui Dinda adik dari Arial, sahabatnya sendiri. Kemudian Genta mengagumi Riani dengan diam - diam.

Selama tiga bulan berpisah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka menjadi lebih dari sebelumnya. Pertemuan mereka setelah tiga bulan yang penh rasa rindu tersebut dirayakan dengan sebuah perjalanan reuni dengan mendaki gunung Mahameru.

"Biarkan keyakinanmu, 5 centimeter menggantung mengambang didepanmu, hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. Percaya pada 5 centmeter di depan kening kamu."

Kelebihan Buku:
Ceirtanya sangat menarik, penuh semangat dan petualangan. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan. Banyak sekali kalimat - kalimat inspiratif. Penggambaran setting waktu yang serasa hanyut didalamnya, seperti saat perjalaanan menuju Mahameru, dinginnya Ranu Pene, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan menajubkannya Mahameru. Pesan moralnya membuat pembaca dapat mengejar impian menjadi nyata.

Kelemahan Buku:
Walaupun berakhir dengan bahagia, namun ceritanya masih menggatung dan dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat - sahabat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.