MEA.....ya
MEA. Siapkah kita menghadapi MEA di tahun ini ? Tahukah apa yang
harus kita lakukan untuk mempersiapkan diri?” Indonesia dan negara-negara di
wilayah Asia Tenggara akan membentuk sebuah kawasan yang terintegrasi yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA). MEA merupakan bentuk realisasi dari ide dan tujuan
integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara nah disini kita akan bangun semangat
dalam perubahan yang terjadi saat ini di dunia industri, bisnis, dll pokok
utama apakah kita sudah siap tidak jarang orang di Indonesia mengatakan: “Saya
malas, saya tidak termotivasi!” Saya selalu menunda-nunda. Mereka yang tidak
memliki motivasi, antara lain yang tidak melakukan apa-apa, bingung mau
melakukan apa, menunda-nunda sehingga pekerjaannya semakin menumpuk, bisnisnya
berantakan, terlalu banyak yang tidak diselesaikan.
1. Apa itu motivasi?
2. Pola Pikir Bertumbuh atau Pola Pikir Mati ?
3. Motivasi Terbesar dalam Diri Manusia ?
4. End Value dan Mean Value ?
5. Willpower: Kunci Sukses ?
6. 20 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Selalu Termotivasi ?
2. Pola Pikir Bertumbuh atau Pola Pikir Mati ?
3. Motivasi Terbesar dalam Diri Manusia ?
4. End Value dan Mean Value ?
5. Willpower: Kunci Sukses ?
6. 20 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Selalu Termotivasi ?
Pembahasan
1. Apa itu Motivasi?
You miss 100% of the shots you don’t take
Motivasi adalah dorongan dalam sebuah proses yang membuat kita memulai/bertindak,
dan motivasi membimbing kita untuk melakukan hal yang sesuai dengan tujuan
tertentu, dan mempertahankannya sampai tujuan itu tercapai. Sekarang kita telah
dihadapkan dengan adanya MEA ini saatnya kita untuk bertindak dan memulai agar
kita bisa bersaing, Jika kita melihat definisi motivasi di atas, maka satu hal
yang kita butuhkan adalah kejelasan. Jelas dengan apa yang kita inginkan dan
jelas bahwa diri kita layak untuk mendapatkannya, jelas dalam diri bahwa kita
bisa melakukan sesuatu, merasa mampu untuk mencapainya.
2. Pola Pikir Bertumbuh atau Pola Pikir
Mati?
I think anything is possible if you have the
mindset and the will and desire to do it and put the time in
Dalam buku yang berjudul Mindset, Carol S. Dweck menjelaskan bahwa manusia
menjalankan kehidupannya dengan salah satu dari dua pola pikir ini. Salah satu
pola pikir ini harus dimiliki dan tertanam pada diri kita agar kita tidak
merasa kecil dan terpandang dalam era MEA ini, bangsa indonesia yang kaya akan
inovasi dan kreatif pola pikir utama dalam perwujudan ide ide tersebut. Orang
yang menjalankan kehidupannya dengan pola pikir bertumbuh adalah ia merasa
apapun di dunia ini bisa asal ia tahu caranya, ia bisa mengembangkan dirinya
untuk bisa mencapai apa yang ia inginkan dan berani bersaing pada tenaga kerja
asing. Asal ada niat, maka apapun bisa dipelajari, apapun bisa dicapai.
Anda termasuk yang mana? Jika Anda adalah orang yang berpikir segala hal
sudah harga Mati, segeralah kembali ke jalan yang bena.
3. Motivasi Terbesar dalam Diri Manusia
Only those who have learned the power of
sincere and selfless contribution experience life’s deepest joy: true
fulfillment
Anthony Robbins, salah seorang Trainer motivasi terbaik di dunia, mungkin
yang terbaik, mengatakan bahwa manusia yang sukses selalu terdorong dari dua
motivasi ini, pertumbuhan dan kontribusi. Apa yang mendorong Anda dari dalam?
Apa kontribusi yang ingin Anda berikan untuk keluarga, masyarakat, atau
Indonesia bahkan dunia? Anda bisa membuat perbedaan. Anda memiliki hal yang
luar biasa dalam diri Anda agar tidak kalah dengan skill tenaga asing dan
tentunya anda ternilai dalam dunia MEA ini. Potensi ini sedang menunggu Anda
untuk memanggilnya.
Apa yang perlu Anda lakukan adalah milikilah dorongan untuk melakukan
sebuah kontribusi yang bermakna bagi Anda dan masyarakat, dan biarkan
kontribusi itu membimbing Anda menjadi pengusaha agar apa yang ingin Anda
kontribusikan bisa tercapai. Salah satunya dengan aktif berorganisasi dan
kembangkan skill, inovasi, kreatif, excelent, dll Misalnya saya ingin membangun
kebiasaan membaca di Indonesia, akhirnya muncullah ide yang membuat saya
membuat tantangan 30 Hari Membaca, yang tidak
hanya membangun kebiasaan membaca, tapi juga menggerakkan perekonomian, karena
setiap anggota bisa merekomendasikan dan mendapatkan penghasilan dari program ini.Dorongan saya untuk bisa membuat
semua orang yang ingin maju dan belajar dari yang terbaik di mana saja, kapan
saja
Banyak orang menyalah artikan Mean value dan End value, inilah yang membuat
orang menjalani kehidupannya, sampai satu titik, kok cuma begini ya…
4. End Value
dan Mean Value ?
Apa itu Mean value? Mean value adalah apa yang perlu kita miliki, jadi,
kembangankan untuk mencapai end value kita. Ini adalah cara kita mencapai apa
yang benar-benar kita inginkan dari dalam. Misalnya, menjadi lulusan terbaik,
itu adalah mean value, bukan end value. Menjadi pengusaha itu mean value, bukan
end value. Untuk apa Anda jadi pengusaha atau lulusan terbaik? Agar Anda bisa
berkontribusi. Agar Anda bisa membahagiakan orangtua dan bisa melakukan
perbedaan dalam kehidupan keluarga, dan kehidupan orang lain yang terinspirasi
oleh Anda misalnya, adalah end value.
End value adalah hasil akhir yang kita inginkan. Jika kita salah mengejar,
maka kita pada akhirnya akan merasa semua yang Anda lakukan sia-sia saja.
Keliru membedakan dua hal ini membuat kita tidak bahagia.
Misalnya seorang pengusaha memiliki end value untuk memiliki waktu dengan
kuantitas dan kualitas yang baik bagi keluarganya. Lalu ia dalam tahap di mana
bisnisnya membutuhkan banyak pikiran dan kerja fisik dan menghabiskan banyak
waktu di kantor. Pengusaha ini akan terjebak dalam mean value bukan end value,
jika tidak membagi waktunya dengan baik dan harmonis.
5. Willpower:
Kunci Sukses ?
“Strength does not come from physical
capacity. It comes from an indomitable will.”
Sudah merupakan hal yang tidak bisa kita hindari bahwa lingkungan kita
lebih banyak negatifnya. Banyak pencuri impian, yang mengatakan Anda tidak
bisa, mengkritik Anda, membuat Anda tidak termotivasi lagi. Kecenderungan dalam
diri kita juga demikian. Manusia sudah cenderung melakukan hal yang mudah dan
cepat dapat hasil.
Tapi bagaimana menghadapi semua tantangan itu disisi lain kita sekarang
berada dalam MEA? Anda memerlukan tekad kuat. Memerlukan willpower. Dengan
tekad, Anda bisa mengatasi semua hal yang menjadi tantangan Anda. Untuk
membangun kebiasaan Anda. Untuk bisa mengatakan mana yang harus Anda lakukan
dan mana yang tidak perlu Anda lakukan. Untuk memilih mana yang bisa membangun
kehidupan Anda dan mempertahankannya sampai satu titik itu menjadi kebiasaan,
dan Anda tidak memerlukan willpower ini lagi untuk menjalakan kebiasaan itu.
Willpower Anda bisa digunakan untuk membangun kebiasaan lain yang akan
mengembangkan dan membuat Anda bisa memberikan kontribusi yang lebih besar.
6. 20 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Selalu Termotivasi ?
1. Catat perkembangan Anda. semakin kita mengetahui
sampai di mana kita, apa perkembangan yang sudah kita hasilkan, maka semakin
motivasi diri kita meningkat
2. Tahan diri Anda. Banyak orang yang sangat
termotivasi melakukan sesuatu dan langsung jor-joran melakukannya.
3. Berkumpulah dengan orang yang membangun motivasi
Anda.
4. Letakkan gambar yang mewakili impian Anda di
tempat-tempat yang bisa Anda lihat dengan mudah
5. Carilah partner kerja atau seseorang yang juga
sedang termotivasi mengejar sesuatu.
6. Mulailah. Anda tidak perlu bisa melihat semua
perjalanan sampai tujuan untuk mulai melangkah.
7. Jadikan kegiatan itu menyenangkan.
8. Bersabar. Segala hal membutuhkan waktu untuk
terwujud.
9. Pecahkan menjadi langkah kecil. Tujuan kita
mungkin sangat besar dan berpikir untuk langsung mencapainya bisa jadi
menjatuhkan mental dan motivasi, jadikan langkah-langkah kecil sehingga Anda
bisa membuat kemajuan.
10. Berikan Anda penghargaan, sesering mungkin.
11. Carilah Inspirasi. Memang inspirasi terbaik
adalah dari dalam diri. Namun, kita juga memerlukan dari luar
12. Belajar dan terus bertumbuh. John C. Maxwell
mengatakan alasan mengapa ada jeda waktu antara Anda sekarang dengan tujuan
Anda adalah karena Anda harus bertumbuh untuk bisa menerima dan mewujudkan goal
itu dalam diri Anda
13. Memiliki alasan yang kuat
14. Sadari dorongan yang membuat Anda ingin
berhenti, dan bersiaplah menghadapinya.
15. Buat aturan untuk tidak pernah melompati 2 hari
tanpa melakukan apa yang harus dilakukan untuk mencapai goal Anda, untuk
membangun kebiasaan.
16. Bayangkan goal Anda. Masukkan semua perasaan
Anda dalam visualisasi Anda.
17. Catatlah semua perkembangan Anda, sudah sampai
sejauh apa, pembelajaran apa yang Anda dapatkan, kesalahan apa yang telah
Anda lakukan, apa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkannya.
18. Berkompetisi dengan positif dalam lingkungan
kerja Anda
19. Buatlah komitmen publik. Katakan pada orang
lain apa yang ingin Anda lakukan.
20. Selalu melihat hal yang baik. Bukan berarti
secara buta berpikir positif, tapi selalu mempertahankan pikiran dan tubuh yang
positif, Anda memerlukannya untuk menghadapi semua tantangan yang menguji,
apakah Anda layak mencapai impian Anda.
kesimpulannya adalah:
- Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, MEA akan datang menghampiri kita pada tahun ini.
- Motivasi bisa merubah semuanya akan menjadi lebih baik lagi.
- Peluang akan terbuka lebar bagi yang bisa dan siap memanfaatkannya dan terus termotivasi.
- Tantangan akan semakin tinggi bagi yang kalah cepat bergerak dan sigap.
- Bangsa ini harus lebih bersatu, karena sebenarnya persatuan itu sudah menjadi roh dan karakter dasar pendirian bangsa ini.
N.n. (2013). Indonesia Hanya Menduduki Peringkat Empat di ASEAN.
Association of Southeast ASIAN Nations (2008). ASEAN ECONOMIC COMMUNITY BLUEPRINT. Jakarta: Asean Secretariat.
Fernandez, R. A. (2014, Januari). YEARENDER: Asean Economic Community to play major role in SEA food security.
Plummer, M, G., &Yue, C, S. (2009). Realizing the ASEAN Economic Community: A Comprehensive Assessment. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
Arya Baskoro (2014). Peluang, Tantangan, dan Risiko Bagi Indonesia Dengan Adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN
http://aquariuslearning.co.id/motivasi-apa-dan-bagaimana-membangkitkan-motivasi-dalam-diri/#sthash.5uW7HmRk.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.