Teknik
Pertambangan adalah
salah satu disiplin ilmu keteknikan yang mencakup praktik, teori, sains,
teknologi dan aplikasi dalam pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan,
dan pemanfaatan bahan galian (mineral). Teknik
pertambangan juga mencakup pemrosesan mineral untuk meningkatkan nilai tambah.
Atau ,
jurusan yang mempelajari teknologi dan kegiatan/usaha yang berkaitan dengan
“bahan galian”, mulai dari penyelidikan umum (prospeksi), eksplorasi,
penambangan (exploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke
pemasaran. Bahan galian adalah unsur-unsur kimia, mineral, bijih, dan segala
macam batuan termasuk batu mulia yang merupakan endapan alam, yang dapat
ditambang secara ekonomis
Untuk mendukung itu semua, maka di jurusan
teknik pertambangan mempelajari ilmu Geologi, Kimia, Fisika. Kenapa Geologi , tentu
saja kita harus kuasai karena kita akan berususan dengan bumi. Kita harus tahu
bagaimana sifat-sifat bumi dan jenis-jenis batuan beserta sifatnya. Dan kita juga harus mempelajari ilmu kimia karena
pada dasarnya komponen dari barang tambang memiliki kandungan kimia yang
berbeda-beda. Dari analisis kimia kita bisa menentukan jenis bebatuan yang ada.
Kemudian Fisika, kita perlu mempelajari ilmu ini karena ilmu inilah yang akan
membantu kita pada proses pertambangan, misalnya bagaimana kita menentukan
kemiringan lereng pada tambang terbuka agar tidak terjadi longsor. Namun ketiga
ilmu ini tidak berdiri sendiri-sendiri, namun saling bekerjasama. Contoh
sederhana: dari sample batuan yang diambil kita bisa menentukan batuan tersebut
termasuk dalam batuan apa dari analisis kandungan kimianya, dengan ilmu
geologi, kita bisa mengetahui sifat batuan tersebut,
Prospek Kerja
Seorang sarjana atau lulusan teknik pertambangan dibutuhkan
dalam perusahaan pertambangan, baik perusahaan pertambangan nasional,
internasional, maupun multinasional, seperti PT. Newmont Nusa Tenggara dan PT.
Freeport Indonesia.
Jurusan pertambangan mungkin termasuk jurusan yang tidak umum. Namun tidak berarti masa depan lulusan jurusan ini tidak menjanjikan. Justru sebaliknya, jurusan ini justru menjanjikan pekerjaan dengan penghasilan yang jauh lebih tinggi daripada jurusan-jurusan lain pada umumnya. Ada beberapa perusahaan pertambangan yang bisa memberikan 20 kali gaji.
Jurusan Pertambangan juga tidak membutuhkan matematika, fisika, maupun kimia tinggi. Perhitungan dalam ilmu pertambangan bahkan bisa diselesaikan dengan kalkulator „tukang sayur‟. Yang paling banyak dibutuhkan di jurusan ini adalah logika. Sedangkan untuk materi kuliah di jurusan ini hampir semuanya baru seperti peralatan tambang, mekanika batuan, analisis investasi tambang, dll. banyak hal baru yang kita pelajari seperti mempelajari truck tambang yang ukuruan diameter ban-nya bisa mencapai 3m dan juga mempelajari alat gali tanah berjenis BWE dengan berat mencapai 14.000 ton. Selain mempelajari hal teknis, kita juga mempelajari ekonomi tambang beserta analisis investasinya dan ditambah mempelajari ilmu menejemen. Kita juga didukung dengan praktikum yang menarik seperti praktikum peledakan (karena ada mata kuliah peledakan), dll. Kita juga diajari menggunakan software pemodelan tambang 3D.
Beberapa salah pengertian di masyarakat sehingga perlu diklarifikasi antara lain adalah lulusan tambang bergelar sarjana teknik, maka dari itu lulusan jurusan bukan lulus untuk jadi operator, melainkan menjadi jajaran menejemen dan perencana. Kegiatan pertambangan memperhatikan lingkungan. Selama ini media hanya menyajikan kerusakan alam akibat tambang liar sedangkan sesungguhnya lebih banyak tambang resmi yang mana mereka sangat memperhatikan lingkungan. Adalah munafik jika kegiatan pertambangan dibenci oleh masyarakat mengingat kegiatan pertambangan adalah salah satu dari 2 kegiatan awal manusia purba selain bercocok tanam yang mana kehidupan kita tak bisa terlepas dari barang tambang. Mulai dari emas yang mengontrol ekonomi dunia, pisau sebagai kebutuhan rumah tangga, hingga peralatan elektronik yang memudahkan kehidupan kita. Semua berasal dari barang tambang. Maka dari itu, sebagai kegiatan tertua dalam sejarah manusia dan betapa dibutuhkannya kegiatan ini bagi kehidupan manusia, saya merasa bangga kuliah di jurusan ini.
Jurusan pertambangan mungkin termasuk jurusan yang tidak umum. Namun tidak berarti masa depan lulusan jurusan ini tidak menjanjikan. Justru sebaliknya, jurusan ini justru menjanjikan pekerjaan dengan penghasilan yang jauh lebih tinggi daripada jurusan-jurusan lain pada umumnya. Ada beberapa perusahaan pertambangan yang bisa memberikan 20 kali gaji.
Jurusan Pertambangan juga tidak membutuhkan matematika, fisika, maupun kimia tinggi. Perhitungan dalam ilmu pertambangan bahkan bisa diselesaikan dengan kalkulator „tukang sayur‟. Yang paling banyak dibutuhkan di jurusan ini adalah logika. Sedangkan untuk materi kuliah di jurusan ini hampir semuanya baru seperti peralatan tambang, mekanika batuan, analisis investasi tambang, dll. banyak hal baru yang kita pelajari seperti mempelajari truck tambang yang ukuruan diameter ban-nya bisa mencapai 3m dan juga mempelajari alat gali tanah berjenis BWE dengan berat mencapai 14.000 ton. Selain mempelajari hal teknis, kita juga mempelajari ekonomi tambang beserta analisis investasinya dan ditambah mempelajari ilmu menejemen. Kita juga didukung dengan praktikum yang menarik seperti praktikum peledakan (karena ada mata kuliah peledakan), dll. Kita juga diajari menggunakan software pemodelan tambang 3D.
Beberapa salah pengertian di masyarakat sehingga perlu diklarifikasi antara lain adalah lulusan tambang bergelar sarjana teknik, maka dari itu lulusan jurusan bukan lulus untuk jadi operator, melainkan menjadi jajaran menejemen dan perencana. Kegiatan pertambangan memperhatikan lingkungan. Selama ini media hanya menyajikan kerusakan alam akibat tambang liar sedangkan sesungguhnya lebih banyak tambang resmi yang mana mereka sangat memperhatikan lingkungan. Adalah munafik jika kegiatan pertambangan dibenci oleh masyarakat mengingat kegiatan pertambangan adalah salah satu dari 2 kegiatan awal manusia purba selain bercocok tanam yang mana kehidupan kita tak bisa terlepas dari barang tambang. Mulai dari emas yang mengontrol ekonomi dunia, pisau sebagai kebutuhan rumah tangga, hingga peralatan elektronik yang memudahkan kehidupan kita. Semua berasal dari barang tambang. Maka dari itu, sebagai kegiatan tertua dalam sejarah manusia dan betapa dibutuhkannya kegiatan ini bagi kehidupan manusia, saya merasa bangga kuliah di jurusan ini.
Daftar Pustaka :
-Jurnal Pembangunan Pertambangan dan Masalah Lingkungan Hidup, Dr.
Rosmawaty Lubis, M.Si.
- Christopher (2001)Teknik Pertambangan,Institut Teknologi Bandung
- Christopher (2001)Teknik Pertambangan,Institut Teknologi Bandung
~Sekian Terima Kasih~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.