.

Sabtu, 12 Maret 2016

DAMPAK TERHENTINYA KOMPETISI

PSSI meminta kompetisi Indonesia Super League (ISL) segera digulirkan. Mengingat kasasi yang dilakukan Menpora kepada Mahkamah Agung terkait pembekuan PSSI telah ditolak.
"Ketua umum (PSSI) meminta untuk segera mempersiapkan ISL. Kompetisi harus jalan lagi," kata Direktur Legal PSSI Aristo Pangaribuan di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (8/3). (REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA)
ISL merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air. Dengan adanya pembekuan yang dilakukan oleh Kemenpora, kompetisi yang selama ini dikendalikan PT Liga Indonesia ini juga vakum.
Dampaknya banyak pihak yang merasa dirugikan, termasuk pemain yang selama ini menggantungkan hidup pada sepak bola.
Bukan hanya pemain yang merasakan dampak dari terhentinya kompetisi ISL ini, wasit , official dan para pedagang baik marchendise maupun pedangan makanan yang biasa nya menggantungkan pendapatan ketika ada sebuah laga kompetisi digelar, juga mengalami kerugian yang besar akibat terhentinya kompetisi ISL.
Selain itu terhentinya kompetisi juga berdampak pada Tim nasional Indonesia yang tidak dapat mengikuti turnamen diluar negeri, ini juga berdampak pada peringkat indonesia pada daftar FIFA.
Dampak buruk yang paling nyata adalah banyak pemain ISL yang bermain TARKAM, seperti gambar dibawah ini.
Pemain Portal FC yang juga mantan pemain Arema Malang Emil Mbamba (kanan) menerima saweran uang dari seorang penonton usai mencetak gol pada pertandingan final liga kampung yang berlangsung di lapangan Latus Jaya Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (14/7). Berhentinya kompetisi di Indonesia akibat dibekukannya PSSI oleh Menpora membuat banyak pesepak bola klub - klub peserta ISL yang mengikuti Tarkam (pertandingan antar kampung) yang tujuannya untuk menjaga kebugaran dan juga penghasilannya dari sepak bola.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/ed/15 (AKTUAL.COM)

DAFTAR PUSTAKA
(AKTUAL.COM)

(REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.