DISUSUN OLEH :
IWAN PARULIAN
41611010036
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
Kata Pengantar
Puji
syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmatnya
sang penulis biasa menyelesaikan karya tulis
ini.
Dalam
karya tulis ini sang penulis sadar bahwa tiada gading yang tidak retak, jadi
harap maklum bila terjadi kesalahan dalam
penulisan karya tilus ini :
Dalam penyelesaian karya tulis ini sang penulis
tidak mengerjakannya sendiri,
namun mendapat bantuan jerih payah dari pihak lain. Oleh karena itu sang penulis
sangat
berterima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Orang tua yang telah memberi dorongan jasmani
maupun rohani.
2. Teman-teman yang telah membantu penulisan
dalam menyelesaikan karya
tulis ini.
Akhir
kata penulis mengharapkan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
pembaca dan berguna untuk referensi di waktu
mendatang.
Bogor, 11 Maret 2016
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar
……………………………………………………………………………..
Daftar Isi
……………………………………………………………………………….. …1
Bab.I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
………………………………………………................................2
1.2. Masalah
……………………………………………………………………………….3
1.3. Tujuan Penulisan
……………………………………………………………………...3
1.4..Cara Pengumpulan Data
………………………………………………………….......3
1.5. Ruang Lingkup
……………………………………………………………………. …3
Bab.II. Pembahasan
2.1. Defenisi Drag Race
……………………………………………………………………4
2.2. Alasan Drag Race Digemari
Remaja ………………………………………………… 4
2.3. Perkembang Drag Race di
Daerah Metropolitan …………………………………….. 5
2.4. Dampak Positif dalam Drag
Race …………………………………………………… 6
2.5. Dampak Negatif Dalam Drag
Race ………………………………………………….. 7
Bab.III. Kesimpulan dan Saran
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………………………
. 8
3.2 Saran ………………………………………………………………………..…….….
8
Daftar Pustaka
……………………………………………………………………………. 9
Bab I
Pendahulauan
1.1.Latar Belakang
Dizaman modern ini, mobil tidak
hanya alat transportasi tetapi menjadi
ajang adu
gengsi di antara remaja-remaja metropolitan. Akhir-akhir ini
muncul trend baru di kalangan remaja.
Trend yang dimaksud adalah “DRAG RACE”.
Drag race sendiri adalah
pengembangan dari balap liar yang pernah digemari
sekitar tahun 1992. Balap liar disini adalah balap yang tidak
resmi atau yang tidak
diorganisasikan secara serius. Biasanya remaja menggunakan jalan
yang panjang dan
mulus sebagai trek drag race tersebut. Kegiatan ini bisa dilakukan
secara spontan bila
sudah ada kordinasi dari antar remaja.
Banyak remaja-remaja di kota
besar yang sudah membawa mobil, memang yang
dipakai tidak harus mobil sendiri. Bagi remaja-remaja itupun sudah
cukup memuaskan,
apalagi dengan rombakan-rombakan sedikit
pada body mobil
tersebut. Biasanya
rombakan itu mengikuti trend yang ada. Seperti saat ini sedang
booming mobil ceper dan
penggunaan nutrious oxide atau sering disebut NOS. Kegiatan ini
memerlukan biaya
yang besar.Oleh karena itu kegiatan ini harus memiliki niat yang
besar dan dukungan dari
pihak lain. Pada intinya remaja yang mengikuti drag race ingin
menjadi yang paling
bagus dari segi body maupun mesin.
1.2.Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas timbul masalah-masalah pada penggemar drag
race dan terganggunya pengguna
jalan
karena
sebagian
jalan
ditutup
untuk
berlangsungnya ajang drag race tersebut.
1.3.Tujuan
Adanya tujuan dari penulisan
karya tulis ini adalah agar dapat mengerti cara
memodifikasi mobil secara benar dan tidak asal-asalan. Selain itu
pembaca tahu apa
manfaat dan bencana ajang drag race tersebut. Dan bagi orang tua
agar bias mengawasi
anaknya yang telah diberi mobil agar berhati-hati karena kegitan
drag race dapat menelan
korban jiwa.
1.4.Cara Pengumpulan Data
Bahan-bahan yang diperoleh penulis
dalam
penyelesaian
karya
tulis
ini
menggunakan kajian perpustakaan dan diperoleh berdasrkan
sumber-sumber bacaan dan
media masa.
1.5.Ruang Lingkup
Dalam Karya tulis ini penulis
membatasi pada remaja yang senang mengikuti
drag race khususnya di Bogor
Bab II
Pembahasan
2.1.Defenisi Drag Race
Apakah drag race menurut
National Hot Rot Assosiation (NHRA). Drag race
adalah kontes akselerasi antara dua kendaraan dengan jarak
tertentu. Meski panjang
lintasan resmi adalah 25 mil atau 402 meter, tetapi ada
penyelenggara yang tidak ingin
mengambil patokan NHRA dan menanmbah lintasan hingga 500 meter.
Khususnya untuk
kelas yunior panjang lintasan hanya 18 mil. NHRA berdiri sejak
tahun 1951 dan telah
menggelar 70 seri kejuaraan di Amerika dengan peserta mencapai
1000 orang.
NHRA telah dianggap sebagai
otak drag race dunia. Hampir semua negara mengambil peraturan
NHRA. Sebagai contoh Indonesia
yang telah menggunakan peraturan NHRA. Tetapi di
Indonesia tidak semua peraturan NHRA digunakan semua tetapi ada
beberapa peraturan
yang dibuat oleh drag racers pribumi. Contohnya Indonesia tidak
menggunakan jarak
yang ditetapkan NHRA tetapi dengan menggunakan jarak yang telah
disepakati drag
racers Indonesia yaitu sekitar 450-500 meter.
2.2.Alasan Drag Race Digemari Remaja
Pada dasarnya remaja ingin
menunjukan kehebatan mobilnya. Berawal dari balap
liar, para remaja mulai membentuk kelompok-kelompok yang akan
mengorganisasikan
drag race tersebut. Drag race disini bertujuan untuk pelampiasan
para remaja yang tidak
mampu ikut reli atau balap mobil secara resmi. Para remaja lebih
memilih ajang balap
liar atau drag race ketimbang reli atau balap resmi karena reli
atau balap resmi selalu
menggunakan mobil-mobil keluaran terbaru dengan harga ratusan juta
rupiah. Pentas
drag race dimeriahkan oleh mobil
berbagai merk dan tahun pembuatan yang tidak
dibatasi. Mulai dari Volks Wagen, Holden, Toyota,
hingga
Nisan
skyline
lansiran
teranyar. Oleh karena itu remaja dapat mengikuti drag race dengan
spesifikasi kendaraan
yang mereka miliki.
Pengubahan mesin pun bisa
berkelas low end bahkan high end tergantung selera
dan tebal tipisnya dompet mereka. Perubahan mesin berkelas low end
dapat dimulai
dengan penggantian kabel busi, busi, pulley, saluran pembuangan
(knalpot), dan saringan
udara. Jika ingin mendapatkan performa mesin yang luar biasa, kita
bisa memasang
turbocharge/turbocanger dan NOS. Pemasangan NOS (Nutrious Oxide
System) harus
diiringi dengan penggantian komponen-komponen dalam mesin seperti
piston, setang
piston, per klep. dan spuyer. Karena terdapat banyak pilihan untuk
menambah tenaga
mesin dari yang murah, mahal, berteknologi tinggi,
hingga
spesifikasi
yang
telah
dirancang khusus di luar negri, dengan demikian para remaja dapat
memilih dan tidak
terlalu memaksa untuk memiliki mesin berspek tinggi.
Selain itu ajang drag race
sebagai tempat berkumpulnya remaja-remaja Bogor.
Sebagai contoh jalan Tol Jagorawi dan jalan Pemda raya Kab. Bogor sangat ramai disaat malam minggu,
selain remaja yang
ingin memacu mobilnya ada juga yang menonton
sembari berkumpul
dan mencari
gebetan baru. Disana juga menjadi ajang untuk memamerkan modifikasi mobilnya.
Banyak yang memamerkan audio system dan body kit mereka.
2.3.Perkembangan Drag Race di
Daerah Bogor
Perkembangan drag race di Bogor
sangat pesat, di salah satu kota besar di
JABODETABEK, Bogor mempunyai banyak tempat-tempat pembelian suku
cadang
dengan harga yang cukup murah selain itu banyak montir-montir
handal yang telah
berpengalaman dalam menyeting mobil drag race. Jalanannya pun
lurus dan panjang
dengan kondisi aspal yang halus dan rata. Masuknya drag race ke
Indonesia bermula dari
remaja-remaja yang berpulang dari luar negri dan membawa sejumlah
informasi tentang
drag race. Selain itu masuknya informasi dapat berasal dari media
massal seperti internet
dan majalah-majalah otomotif. Setelah sejumlah informasi masuk ke Bogor
para remaja
mulai mengembangkan drag race nasional.
Pengembangan drag race di Bogor
cukup pesat diawali dengan balap liar hingga sekarang
telah terbentuk suatu organisasi yang menangani tentang drag race
itu sendiri. Mobil-mobilnya pun
tak ketinggalan jaman dan selalu mengikuti perkembangan teknologi
dan trend. Saat drag race
pertamakali masuk ke Bogor peminatnya sangat dikit. Hari demi hari
remaja ibukota mulai
mengetahui tentang drag race. Tidak hanya di kota Bogor kota besar
lainnya di Indonesia pun tidak
tinggal diam, contohnya Surabaya.
Untuk
memperingati
hari
jadinya
yang
ke-711
Surabaya mengadakan event drag race yang dilaksanakan di pantai
ria kenjeran dengan
panjang 420 meter. Event tersebut diikuti
oleh
pembalap-pembalap
berkaliber
dari
seluruh Indonesia. Perkembangan drag race ditopang dengan culture
remaja Indonesia
yang tidak mau ketinggalan trend. Mereka berlomba-lomba untuk
menjadi yang terdepan.
2.4.Dampak Positive dalam Drag
Race
Drag race banyak
memiliki dampak positive dalam kehidupan remaja, salah
satunya adalah remaja dapat menuangkan bakat seninya untuk
memodifikasi mobil dalam
bidang body, interior, sampai ke mesin. Tidak itu saja drag race
dapat mengurangi resiko
bila mengikuti balap liar karena balap liar tidak memiliki
peraturan dan di tempat umum
yang banyak pengguna
jalan lain sedang berada
di
jalan
itu,
sedangkan
drag
race
memiliki peraturan yang mengatur
jalannya
pertandingan
dan
memiliki
tempat
pertandingan yang khusus dan tidak ada orang dilintasan hingga
tingkat keamanan drag race lebih tinggi
dibandingkan balap liar.
Drag race juga menjadi ajang mencari uang
bagi para drag racers yang sudah lama bergelut di bidang ini.
Setiap kejuaraan pemenang
dapat mendapatkan uang lebih dari 50juta. Oleh karena itu drag
race juga bermanfaat
untuk mencari uang.
2.5.Dampak negative dalam drag
race
Drag race telah digandrungi
banyak remaja dan berkembang dengan cepat di
Indonesia. Banyak remaja yang telah mengikuti event-event nasional
untuk mencari
pengalaman. Tanpa di sadari dibalik kegiatan yang banyak terdapat
dampak positive itu
drag race dapat juga
menimbulkan dampak negative. Drag race cukup banyak memiliki
dampak negative. Dampak negative dapat berupa kecelakaan. Yang
dimaksud kecelakaan
disini adalah tabrakan sesama mobil yang sedang memacu mobilnya di
lintasan dan
keluarnya mobil dari lintasan yang menyebabkan mobil menabrak
sesuatu diluar lintasan.
Kejadian ini dapat menelan korban jiwa baik bagi pengemudi mobil
itu dan orang lain
yang sedang mennton atau bagi pengguna jalan yang tidak tahu
apa-apa (balap liar).
Selain kecelakaan
drag
race
dapat
membuat
remaja
penggemar
drag
race
timbul
mendapat uang dengan menghalalkan berbagai cara. Hal ini timbul
karena kekalahan
dalam pertandingan dan mereka harus membayar uang dengan
persetujuan yang telah
mereka buat atau sering disebut taruhan. Selain itu remaja akan
sering pulang malam
Bab III
Kesimpulan dan Saran
3.1.Kesimpulan
Membandingkan dampak positif
dan negative tersebut, maka remaja-remaja
perlu menghindari resiko negative khususnya kecelakaan yang
mengakibatkan
kematian dan cacat fisik yang dapat merusak masa depan remaja itu
sendiri. Para
remaja makin banyak mengikuti drag race seiring cepatnya
perkembangan drag race di
tanah air, oleh karena itu remaja yang mengikuti ajang drag race
harus makin hati –hati
dan mengerti masalah apa yang timbul akibat drag race tersebut.
Untuk remaja yang
senang mengikuti balap liar sebaiknya membuat
suatu organisasi yang mengatur
kegiatan ini
dengan benar. Sedangkan
kreatifitas seni dan teknologi harus tetap
disalurkan melalui memodifikasi mobil dalam bidang body dan mesin
untuk
mendapatkan uang dengan cara mengikuti event kontes modifikasi.
3.2.Saran
Para remaja dapat membetuk organisai dalam tingkat nasional yang
bergerak
dalam bidang drag race dan modifikasi mobil. Organisai tersebut
berguna agar drag
racers tanah air dapat berkumpul untuk memberi informasi dan
masukan selain itu para
remaja penggemar drag race akan seragam dalam bidang peraturan, sebagai
contoh semua panjang dan lebar lintasan diseluruh tanah air sama.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.