.

Kamis, 10 Maret 2016

MEA “SIAPKAN DIRI DALAM PERSAINGAN”

MEA “SIAPKAN DIRI DALAM PERSAINGAN”

Persaingan ekonomi indonesia telah masuk ditahap yang baru ,Indonesia masuk dalam kerjasama ekonomi ASEAN yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) .sebagai negara terbesar di ASEAN dengan jumblah penduduk 250 juta jiwa ,bahkan diperkirakan penduduk indonesia 40% dari total seluruh penduduk anggota ASEAN menjadi pasar yang potensial bagi negara pesaing. dibutuhkan persiapan maksimal berupa memperbaiki kualitas diri dan meningkatkan kapabilitas untuk memenangi persaingan dan merasakan keuntungan. Pasalnya pengembangan industri nasional masih mempunyai sejumlah hambatan yang justru berasal dari dalam negeri sendiri. seperti kondisi infrastruktur yang kurang memadai, biaya logistik yang tinggi, kenaiakan tarif dasar listrik dan kenaiakan upah minimum yang mencapai 40%,  belum lagi dengan masalah pungutan liar dan izin birokrasi yang berbelit.

terdapat 12 sektor prioritas yang akan diintegrasikan oleh pemerintah ,terdiri dari 7 sektor barang yaitu indrustri argo, otomotif , elektronik, perikanan ,indrustri berbasis karet, indrustri berbasis kayu dan tekstil .kemusian 5 sektor jasa yaitu transportasi udara, kesehatan, pariwisata, logistik, dan teknologi informasi.
            Pengembangan dan penguatan indrustri nasional sangat penting, ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengelolahan sumber daya alam (fisik dan non fisik) untuk meningkatkan nilai tambah untuk mendongkrak output nasional .sehingga diperlukan langkah komperhensif yang mendukung pengembangan dan penguatan indrustri nasional, seperti :  (1) membuat kebijakan untuk mendukung industri nasional tidak hanya kebijakan yang terkait dengan perekonomian , melainkan kebijakan yang tidak langsung berpengaruh terhadap industri nasional, (2) membangun infrastruktur dengan konsep integrasi dan konektifitas, pembangunan infrastruktur transportasi , (3) investasi dan pendanaan, melalui kebijakan bank Insonesia dan Departemen keuangan pemerintah dapat mendorong perbankan nasional untuk lebih berani mengucurkan dana pada sektor industri ,(4) reformasi birokrasi dan kelembagaan menyediakan informasi dan layanan administrasi yang cepat, tepat dan akurat, (5) Desentralisasi ekonomi, memberikan kesempatan yang lebih luas kepada daerah untuk mengelolah dan mengembangkan sumber daya alam yang dimiliki.jika masalah ini diselesaikan indonesia akan mendapatkan keuntungan dalam MEA.

                Pemerintah baru-baru ini mengeluarkan paket kebijakan ekonomi VIII untuk menyambut MEA yang berisikan tiga hal,yaitu : (1) one map policy atau satu peta pada tingkat nasional, (2) membangun ketahanan kilang minyak, (3) kebijakan insentif sektor penerbangan. Tentu saja paket Kebijakan Ekonomi ini bisa berjalan dengan sebaik mungkin untuk memaksimalkan keuntungan MEA.

Bagi indonesia sendiri ,MEA akan menjadi kesempatan yang baik karena hambatan perdaganagan akan berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan eskpor yang akhirnya meningkatkan GDP indonesia.pada sisi investasi, dapat terciptanya lapangan kerja ,pengembangan sumber daya manusia,dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia. Dari aspek ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai keahlian dan kebutuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.