.

Kamis, 10 Maret 2016

MENGENAL RACUN SIANIDA



Hidrogen sianida (HCN) atau prussic acid atau sianida adalah senyawa kimia yang bersifat toksik yang artinya jenis racun yang paling cepat aktif dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit (akut). Kemudian sianida merupakan senyawa kimia yang mengandung (C=N) dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN ini dapat ditemukan dalam banyak senyawa dalam bentuk gas, padat atau cair. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− ini sangat beracun. Sianida dapat terbentuk secara alami maupun dengan buatan manusia, seperti HCN (Hidrogen Sianida)dan KCN (Kalium Sianida). Sianida dapat terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia (sintetis).

MACAM MACAM SIANIDA
A. Sianida sintetis
sianida sintetis jauh lebih cepat di bandingkan dengan sianida alami (asal tanaman) ada tiga bentuk sianida sintetis  
  1. senyawa sianida sederhana (simple cyanide compounds)
  2. sianida kompleks logam sangan lemah dan sangat kuat (weak and moderately strong metal-cyanida complexes)
  3. sianida kompleks logam kuat 
B. Sianida alami (asal tanaman)
menurut  Center For Desease Control and Prevention (CDC) di AS seperti yang di langsir oleh meetdoctor.com menyebutkan beberapa makanan secara alami akan menghasilkan racun sianida atau senyawa racun yang menjadi cikal bakal sianida atau jenis racun lainnya, selain itu sejumlah peneliti menemukan lebih dari 2.000 spesies tanaman dapat melepaskan sianida, contohnya 
  1. kacang kacangan 
  2. apel, ceri, almond 
  3. ikan blowfish, DLL 
sumber : http://meetdoctor.com/mobile/article/menetralisir-racun-sianida-dan-racun-lainnya-di-dalam-makanan#/page/1
 BERIKUT INSIDEN ATAU KECELAKAAN YANG DI AKIBATKAN OLEH SIANIDA KHUSUSNYA DI SUNIA INDUSTRY PERTAMBANGAN 


  1. pada bulan mei 1998 lepasnya 1800 kilogram natrium sianida ke sungai Barskaun, Kyrgyzstan, karna kecelakaan truk dalam perjalanan ke tambang kumtor (Hynesskk.1999).
  2. pada tahun 1995 ribuan burung air nonmigrasi dan migrasi tewas di bendungan tailing tambang Northparkes, NSW, Australia karna kurangnya pemahaman tentang pentingnya kimia sianida dan proses analisis dan prosedur analitis yang tidak tepat (Environment Australia 2003).
  3. karna kekisruhan sejumlah katup pada pabrik sianida di tambang San Andres, Honduras, 1200 liter larutan sianida di buang ke sungai lara pada bulan januari 2002.
  4. Sebuah palet produk sianida kering , karna jatuh dari helikopter dalam perjalanan ke tambang emas Tolukuma di papua nugini pada tahun 2000, berhasil di bersihkan (Noller & Saulep 2004) 
  5. Larutan sianida yang berasal dari pelepasan yang tidak sempurna ISO-tainer di duga lepas di pinggir jalan setelah truk pengantar meninggalkan tambang di Northern Territorry pada tahun 2002
sumber : https://drive.google.com/open?id=0B_8t-JWpCKT-VFBuTUtJdG1BS0k
MANFAAT SIANIDA KOMERSIAL

Menurut dosen program studi Nutrition and Food Technology Universitas surya yang di terbitkan melalu http://www.beritasatu.com/kesehatan/349970-bahaya-dan-manfaat-sianida-komersial.html
Asam sianida atau HCN yang di sebut sebut dalam khasus kematian seorang perempuan di perdagangkan sebagai prussic acid, yaitu gugusan aktif yang tersusun oleh atom karbon (C) yang berikatan rangkap tiga dengan atom nitrogen (N)yang membentuk anion (bermuatan negatif) CN-, dalam ilmu kimia dianida di golongkan dalam group cyano (memiliki gugus-C=N). sianida belakangan ini di kenal sebagai bahan beracun padahal banyak di gunakan secara komersil 
Cetak biru atau blueprints yang dahulu banyak digunakan oleh para insinyur dalam perancangan bangunan maupun permesinan, merupakan salah satu bukti kemanfaatan sianida. Pembuatan cetak biru menggunakan zat warna (pigment) biru gelap Prussian blue, yang merupakan turunan senyawa sianida dengan besi atau iron cyanide complexes. Rumus kimia senyawa penyusun biru Prussia adalah Fe7(CN)18, adalah senyawa yang dalam dosis tertentu diberikan sebagai obat penangkal keracunan yang diakibatkan oleh thallium dan Caesium-137.

  • Kesehatan
Senyawa sianida juga digunakan dalam dunia kedokteran. Senyawa sodium nitroprusside kadang-kadang digunakan dalam situasi darurat (emergency medical situations) guna menurunkan tekanan darah pasien secara cepat. Senyawa tersebut juga sering digunakan sebagai vasodilator dalam penelitian mengenai pembuluh darah (vascular research).
Penggunaan sodium nitroprusside sebagai vasodilator dalam dosis tinggi dan jangka waktu lama bisa meningkarkan kadar sianida dalam darah yang dapat membahayakan pasien. Pasien yang kekurangan gizi atau baru menjalani operasi, biasanya mengalami kekurangan cadangan thiosulfate dalam tubuhnya lebih riskan dalam menerima sodium nitroprusside sebagai vasodilator.
Selain itu, komponen Co (cobalt) dalam vitamin B12 sintetis memiliki ikatan atomik kompleks sianida sebagai sisa yang tidak bisa terpisahkan dari proses pemurnian. Memang keracunan akibat suplemen yang berkandungan sianida sangat jarang dilaporkan.
Amigdalin (synthetic laetrile) yang dipasarkan sebagai vitamin B17, juga berkandungan sianida. Amigdalin pernah diiklankan punya khasiat mengatasi kanker karena kandungan sianidanya. Namun, hasil percobaan klinik terhadap manusia dalam dekade 1980 tidak membuktikan pengaruh laetrile bagi penghambatan pertumbuhan sel kanker. Di Amerika amigdalin tidak lagi diperdagangkan di pasar bebas dan hanya bisa diperoleh dari toko-toko online.
Pada Perang Dunia I, sianida juga digunakan dalam praktik kesehatan. Dokter-dokter Jepang pernah menggunakan senyawa tembaga sianida dalam pengobatan penyakit tuberkulosis dan lepra.
Sianida juga digunakan dalam pengendalian hama. Gas sianida dipakai guna mencegah serangan hama pada penyimpanan padi, beras serta biji-bijian lain di dalam gudang. Selain itu, pengasapan menggunakan gas sianida diterapkan pada pembasmian serangga di kapal-kapal. Senyawa sianida sampai kini juga masih dipakai guna membunuh hama tikus serta membunuh berbagai jenis semut yang mengganggu tanaman.

  • Pertambangan
Dalam jumlah besar, sianida digunakan pada pertambangan, terutama pertambangan emas dan perak. Logam emas dan perak amat sulit membentuk senyawa yang bisa larut dalam air. Senyawa emas sianida dan perak sianida tergolong mudah larut dalam air, sehingga asam sianida banyak digunakan dalam pertambangan emas sebagai pengganti raksa atau merkuri yang membahayakan linkungan.
Pilihan proses ekstraksi emas dari bijih yang telah digiling hanya ada dua, yakni amalgamasi yang menggunakan merkuri atau pemrosesan menggunakan sianida. Dalam amalgamasi, emas yang terlarut pada merkuri dengan cara penguapan merkuri. Uap dan cairan merkuri membahayakan kesehatan dan lingkungan, serta cenderung berakumulasi.
Belakangan ini, banyak industri tambang emas yang memilih pemrosesan menggunakan sianida. Larutan emas sianida direaksikan dengan bahan lain sehingga emasnya dapat dipisahkan. Dalam pemrosesan menggunakan sianida, setiap ton pasir (hasil penghancuran baru atau bijih) yang berkandungan emas dicampur 1-2 kilogram NACN (natrium sianida). Kemudian lumpuir campuran itu diaduk-aduk sehingga terjadi reaksi yang menghasilkan anion zat terlarut emas-sianida [Au(CN)2]− dan anion perak -sianida [Ag(CN)2]−. Reaksinya adalah sebagai berikut:
2 Au + 4 KCN + ½ O2 + H2O → 2 K[Au(CN)2] + 2 KOH
2 Ag + 4 KCN + ½ O2 + H2O → 2 K[Ag(CN)2] + 2 KOH
Biasanya perak terdapat di alam berupa perak-sulfida sehingga reaksinya dengan sianida adalah:
Ag2S + 4 KCN → 2 K[Ag(CN)2] + K2S
Kemudian larutan yang berkandungan emas dan perak itu dipisahkan dari padatannya. Padatannya tersebut dikenal sebagai buangan atau tailing. Sedang larutan yang berkandungan logam mulia direaksikan lebih lanjut dengan seng (zinc) atau disaring melalui media arang karbon aktif (activated carbon).
Karena sianida mudah melarutkan emas dan perak, maka larutan sianida banyak digunakan dalam berbagai proses penyepuhan, electroplating, metalurgi, pengolahan perhiasan, dan fotografi.

  • Kesenian
Sianida juga banyak digunakan dalam produk kesenian, terutama pada pembuatan patung-patung perunggu yang besar. Senyawa potassium ferrocyanide biasa digunakan untuk menghasilkan pewarnaan biru ada tahap akhir pembuatan patung perunggu cetak. Ini terutama pada patung-patung (sculptures) ukuran besar yang dipajang sebagai monumen.
Jika tidak dicampur dengan senyawa lain, potassium ferrocyanide menghasilkan warna biru gelap. Agar bisa memperoleh warna biru yang sesuai dengan keinginannya, biasanya pematung menggunakan campuran senyawa lain. Resepnya sangat bervariasi, tergantung selera dan pengalaman seniman yang mengerjakannya. Seniman yang memahami bahaya sianida biasanya mengenakan perlengkapan pengaman, seperti masker gas, sarung tangan dan kacamata pelindung.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu harus menghitung cermat antara risiko dan manfaat segala langkah yang akan diambil. Begitu pula dalam bermain-main dengan sianida, maka yang terjadi adalah antara manfaat dan bahaya. Itu bisa sangat bernilai, dan bisa juga mendatangkan maut.

DAFTAR PUSTAKA


menetralisir racun sianida dan racun lainnya di dalam makanan
praktek kerja unggulan program pembangunan berkelanjutan untuk industry
http://www.industry.gov.au/resource/Programs/LPSD/Documents/CyanideManagementIndonesian.pdf
albert kuhon. 2016. bahaya dan manfaat sianida komersial http://www.beritasatu.com/kesehatan/349970-bahaya-dan-manfaat-sianida-komersial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.