A. Sianida sintetis
sianida sintetis jauh lebih cepat di bandingkan dengan sianida alami (asal tanaman) ada tiga bentuk sianida sintetis
- senyawa sianida sederhana (simple cyanide compounds)
- sianida kompleks logam sangan lemah dan sangat kuat (weak and moderately strong metal-cyanida complexes)
- sianida kompleks logam kuat
menurut Center For Desease Control and Prevention (CDC) di AS seperti yang di langsir oleh meetdoctor.com menyebutkan beberapa makanan secara alami akan menghasilkan racun sianida atau senyawa racun yang menjadi cikal bakal sianida atau jenis racun lainnya, selain itu sejumlah peneliti menemukan lebih dari 2.000 spesies tanaman dapat melepaskan sianida, contohnya
- kacang kacangan
- apel, ceri, almond
- ikan blowfish, DLL
BERIKUT INSIDEN ATAU KECELAKAAN YANG DI AKIBATKAN OLEH SIANIDA KHUSUSNYA DI SUNIA INDUSTRY PERTAMBANGAN
- pada bulan mei 1998 lepasnya 1800 kilogram natrium sianida ke sungai Barskaun, Kyrgyzstan, karna kecelakaan truk dalam perjalanan ke tambang kumtor (Hynesskk.1999).
- pada tahun 1995 ribuan burung air nonmigrasi dan migrasi tewas di bendungan tailing tambang Northparkes, NSW, Australia karna kurangnya pemahaman tentang pentingnya kimia sianida dan proses analisis dan prosedur analitis yang tidak tepat (Environment Australia 2003).
- karna kekisruhan sejumlah katup pada pabrik sianida di tambang San Andres, Honduras, 1200 liter larutan sianida di buang ke sungai lara pada bulan januari 2002.
- Sebuah palet produk sianida kering , karna jatuh dari helikopter dalam perjalanan ke tambang emas Tolukuma di papua nugini pada tahun 2000, berhasil di bersihkan (Noller & Saulep 2004)
- Larutan sianida yang berasal dari pelepasan yang tidak sempurna ISO-tainer di duga lepas di pinggir jalan setelah truk pengantar meninggalkan tambang di Northern Territorry pada tahun 2002
MANFAAT SIANIDA KOMERSIAL
Menurut dosen program studi Nutrition and Food Technology Universitas surya yang di terbitkan melalu http://www.beritasatu.com/kesehatan/349970-bahaya-dan-manfaat-sianida-komersial.html
Asam sianida atau HCN yang di sebut sebut dalam khasus kematian seorang perempuan di perdagangkan sebagai prussic acid, yaitu gugusan aktif yang tersusun oleh atom karbon (C) yang berikatan rangkap tiga dengan atom nitrogen (N)yang membentuk anion (bermuatan negatif) CN-, dalam ilmu kimia dianida di golongkan dalam group cyano (memiliki gugus-C=N). sianida belakangan ini di kenal sebagai bahan beracun padahal banyak di gunakan secara komersil
Cetak biru atau blueprints
yang dahulu banyak digunakan oleh para insinyur dalam perancangan bangunan
maupun permesinan, merupakan salah satu bukti kemanfaatan sianida. Pembuatan
cetak biru menggunakan zat warna (pigment) biru gelap Prussian
blue, yang merupakan turunan senyawa sianida dengan besi atau iron
cyanide complexes. Rumus kimia senyawa penyusun biru Prussia adalah
Fe7(CN)18, adalah senyawa yang dalam dosis tertentu diberikan sebagai obat
penangkal keracunan yang diakibatkan oleh thallium dan Caesium-137.
- Kesehatan
Senyawa sianida juga digunakan dalam dunia kedokteran. Senyawa sodium
nitroprusside kadang-kadang digunakan dalam situasi darurat (emergency
medical situations) guna menurunkan tekanan darah pasien secara cepat.
Senyawa tersebut juga sering digunakan sebagai vasodilator dalam penelitian
mengenai pembuluh darah (vascular research).
Penggunaan sodium
nitroprusside sebagai vasodilator dalam dosis tinggi dan jangka waktu lama
bisa meningkarkan kadar sianida dalam darah yang dapat membahayakan pasien.
Pasien yang kekurangan gizi atau baru menjalani operasi, biasanya mengalami
kekurangan cadangan thiosulfate dalam tubuhnya lebih riskan dalam
menerima sodium nitroprusside sebagai vasodilator.
Selain itu, komponen Co (cobalt)
dalam vitamin B12 sintetis memiliki ikatan atomik kompleks sianida sebagai sisa
yang tidak bisa terpisahkan dari proses pemurnian. Memang keracunan akibat
suplemen yang berkandungan sianida sangat jarang dilaporkan.
Amigdalin (synthetic laetrile)
yang dipasarkan sebagai vitamin B17, juga berkandungan sianida. Amigdalin
pernah diiklankan punya khasiat mengatasi kanker karena kandungan sianidanya.
Namun, hasil percobaan klinik terhadap manusia dalam dekade 1980 tidak
membuktikan pengaruh laetrile bagi penghambatan pertumbuhan sel
kanker. Di Amerika amigdalin tidak lagi diperdagangkan di pasar bebas dan hanya
bisa diperoleh dari toko-toko online.
Pada Perang Dunia I, sianida
juga digunakan dalam praktik kesehatan. Dokter-dokter Jepang pernah menggunakan
senyawa tembaga sianida dalam pengobatan penyakit tuberkulosis dan lepra.
Sianida juga digunakan dalam
pengendalian hama. Gas sianida dipakai guna mencegah serangan hama pada
penyimpanan padi, beras serta biji-bijian lain di dalam gudang. Selain itu,
pengasapan menggunakan gas sianida diterapkan pada pembasmian serangga di
kapal-kapal. Senyawa sianida sampai kini juga masih dipakai guna membunuh hama
tikus serta membunuh berbagai jenis semut yang mengganggu tanaman.
- Pertambangan
Dalam jumlah besar, sianida digunakan pada pertambangan, terutama pertambangan
emas dan perak. Logam emas dan perak amat sulit membentuk senyawa yang bisa
larut dalam air. Senyawa emas sianida dan perak sianida tergolong mudah larut
dalam air, sehingga asam sianida banyak digunakan dalam pertambangan emas sebagai
pengganti raksa atau merkuri yang membahayakan linkungan.
Pilihan proses ekstraksi
emas dari bijih yang telah digiling hanya ada dua, yakni amalgamasi yang
menggunakan merkuri atau pemrosesan menggunakan sianida. Dalam amalgamasi, emas
yang terlarut pada merkuri dengan cara penguapan merkuri. Uap dan cairan
merkuri membahayakan kesehatan dan lingkungan, serta cenderung berakumulasi.
Belakangan ini, banyak
industri tambang emas yang memilih pemrosesan menggunakan sianida. Larutan emas
sianida direaksikan dengan bahan lain sehingga emasnya dapat dipisahkan. Dalam
pemrosesan menggunakan sianida, setiap ton pasir (hasil penghancuran baru atau
bijih) yang berkandungan emas dicampur 1-2 kilogram NACN (natrium sianida).
Kemudian lumpuir campuran itu diaduk-aduk sehingga terjadi reaksi yang
menghasilkan anion zat terlarut emas-sianida [Au(CN)2]− dan anion perak
-sianida [Ag(CN)2]−. Reaksinya adalah sebagai berikut:
2 Au + 4 KCN + ½ O2 + H2O →
2 K[Au(CN)2] + 2 KOH
2 Ag + 4 KCN + ½ O2 + H2O → 2 K[Ag(CN)2] + 2 KOH
2 Ag + 4 KCN + ½ O2 + H2O → 2 K[Ag(CN)2] + 2 KOH
Biasanya perak terdapat di
alam berupa perak-sulfida sehingga reaksinya dengan sianida adalah:
Ag2S + 4 KCN → 2 K[Ag(CN)2] + K2S
Ag2S + 4 KCN → 2 K[Ag(CN)2] + K2S
Kemudian larutan yang
berkandungan emas dan perak itu dipisahkan dari padatannya. Padatannya tersebut
dikenal sebagai buangan atau tailing. Sedang larutan yang berkandungan
logam mulia direaksikan lebih lanjut dengan seng (zinc) atau disaring
melalui media arang karbon aktif (activated carbon).
Karena sianida mudah
melarutkan emas dan perak, maka larutan sianida banyak digunakan dalam berbagai
proses penyepuhan, electroplating, metalurgi, pengolahan perhiasan,
dan fotografi.
- Kesenian
Sianida juga banyak digunakan dalam produk kesenian, terutama pada pembuatan
patung-patung perunggu yang besar. Senyawa potassium ferrocyanide
biasa digunakan untuk menghasilkan pewarnaan biru ada tahap akhir pembuatan
patung perunggu cetak. Ini terutama pada patung-patung (sculptures)
ukuran besar yang dipajang sebagai monumen.
Jika tidak dicampur dengan
senyawa lain, potassium ferrocyanide menghasilkan warna biru gelap.
Agar bisa memperoleh warna biru yang sesuai dengan keinginannya, biasanya
pematung menggunakan campuran senyawa lain. Resepnya sangat bervariasi,
tergantung selera dan pengalaman seniman yang mengerjakannya. Seniman yang
memahami bahaya sianida biasanya mengenakan perlengkapan pengaman, seperti
masker gas, sarung tangan dan kacamata pelindung.
Dalam kehidupan sehari-hari,
manusia selalu harus menghitung cermat antara risiko dan manfaat segala langkah
yang akan diambil. Begitu pula dalam bermain-main dengan sianida, maka yang
terjadi adalah antara manfaat dan bahaya. Itu bisa sangat bernilai, dan bisa
juga mendatangkan maut.
DAFTAR PUSTAKA
menetralisir racun sianida dan racun lainnya di dalam makanan
praktek kerja unggulan program pembangunan berkelanjutan untuk industry
http://www.industry.gov.au/resource/Programs/LPSD/Documents/CyanideManagementIndonesian.pdf
albert kuhon. 2016. bahaya dan manfaat sianida komersial http://www.beritasatu.com/kesehatan/349970-bahaya-dan-manfaat-sianida-komersial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.